Penyebab Bayi Menangis Tengah Malam, Ketahui Cara Mengatasinya
Namun sebenarnya, terdapat beberapa penyebab bayi menangis tengah malam yang sering terjadi. Beberapa penyebab ini, Anda bisa memperkirakan hal apa yang terjadi pada anak sehingga anak sering menangis tengah malam.
Menjadi orang tua baru tentu memberikan pengalaman menarik dan tak terlupakan bagi setiap orang. Terutama bagi pasangan suami istri yang baru saja menikah dan mendapatkan kelahiran anak pertama. Meskipun masih menjadi pengalaman baru, namun setiap orang tua berusaha untuk menjadi pengasuh yang baik hingga anak bisa tumbuh dewasa.
Dalam menjalani peran pertama kalinya, tentu sebagian besar pasangan muda menemui berbagai hal atau kendala. Salah satunya, ketika anak sering menangis tengah malam tanpa alasan. Hal ini kerap membuat orang tua panik dan khawatir dengan kondisi anak. Terlebih lagi jika anak tidak berhenti menangis, tentu ini dapat menambah kekhawatiran.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Namun sebenarnya, terdapat beberapa penyebab bayi menangis tengah malam yang sering terjadi. Beberapa penyebab ini, Anda bisa memperkirakan hal apa yang terjadi pada anak sehingga anak sering menangis tengah malam. Meskipun rasa panik tak dapat terelakkan, namun orang tua perlu bersikap tenang saat menghadapi bayi menangis.
Selain mengetahui beberapa penyebab bayi menangis tengah malam, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan saat anak mulai menangis. Walaupun tidak mudah, namun beberapa cara ini perlu dicoba ketika menghadapi bayi menangis di malam hari. Dilansir dari Healthline, berikut kami merangkum beberapa penyebab bayi menangis tengah malam dan cara mengatasinya untuk Anda.
Bayi Menangis Tengah Malam Wajar Terjadi
©Shutterstock.com/06photo
Sebelum mengetahui beberapa penyebab bayi menangis tengah malam, perlu dipahami bahwa kondisi ini memang wajar terjadi. Mungkin Anda mengalami kejadian bayi menangis tengah malam saat usianya 2–3 minggu. Usia ini memang dikatakan sebagai periode di mana bayi mengalami percepatan pertumbuhan.
Sebagian besar bagi mengalami puncak kerewelan malam hari sekitar usia 6 minggu. Jika Anda sedang mengalami kondisi ini, tidak perlu khawatir sebab bayi akan membaik seiring waktu. Meskipun tidak ada waktu yang pasti, namun biasanya bayi yang sering menangis di malam hari akan berakhir pada usia 3–4 bulan.
Penyebab Bayi Menangis Tengah Malam
Setelah mengetahui bahwa ini merupakan kondisi umum, berikutnya terdapat beberapa penyebab bayi menangis tengah malam yang perlu diketahui. Bayi yang sering rewel di malam hari bisa dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Berikut adalah beberapa penyebab bayi menangis tengah malam yang bisa diperhatikan:
- Pertumbuhan memacu rasa lapar. Saat bayi Anda melewati fase pertumbuhan yang intens (percepatan pertumbuhan umum terjadi sekitar 2 hingga 3 minggu, 6 minggu, dan 3 bulan), mereka mungkin sering merasa lapar sehingga kerap menangis.
- Pengeluaran susu lebih lambat. Produksi susu yang lambat atau tidak lancar juga bisa menjadi alasan mengapa bayi menangis di malam hari. Anda mungkin mengalami aliran susu yang lebih lambat di malam hari. Perubahan volume susu inilah yang mungkin membuat bayi rewel.
- Perut bergas atau kembung. Jika bayi merasa kembung, dan tidak dapat mengeluarkannya dari sistem pencernaan, mereka bisa merasa sangat tidak nyaman sehingga menjadi sering rewel
- Bayi yang kelelahan. Jika si kecil terlalu lama tidur tanpa tidur siang yang nyenyak, mereka akan sangat lelah. Bayi yang terlalu lelah akan sulit untuk tenang atau akan rewel di malam hari
- Bayi yang terlalu terstimulasi. Sistem saraf bayi yang belum berkembang dengan sempurna akan lebih sensitif terhadap cahaya terang, suara, dan perubahan di lingkungan mereka. Beberapa faktor tersebut bisa membuat bayi sensitif dan sering menangis.
- Sakit perut. Bayi yang menangis hingga berjam-jam, bahkan hingga berhari-hari atau berminggu-minggu, maka hal ini perlu diperhatikan. Bisa jadi kondisi pencernaan anak yang tidak baik sehingga menyebabkan sakit perut menjadi alasan di balik kerewelan anak. Dalam hal ini, dokter anak Anda harus melakukan pemeriksaan menyeluruh mengatasi masalah kesehatan yang terjadi pada bayi.
Cara Mengatasi Bayi Menangis Tengah Malam
©2012 Merdeka.com
Setelah mengetahui beberapa penyebab bayi menangis tengah malam, berikutnya terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Beberapa cara ini bisa membantu Anda menenangkan bayi yang sedang rewel dengan efektif. Berikut beberapa cara mengatasi bayi menangis tengah malam yang bisa dipraktikkan:
- Kurangi stimulasi. Matikan lampu, kurangi kebisingan, dan bedong bayi Anda agar sistem sarafnya lebih mudah tenang. Cara ini cukup efektif dilakukan ketika anak mulai rewel dan menangis tengah malam.
- Beri pijatan pada bayi. Memberikan sentuhan adalah cara yang bagus untuk bersantai dan membantu ikatan Anda dengan si kecil. Anda bisa memberikan pijatan dengan menggunakan minyak atau hanya menggunakan tangan tanpa bahan tambahan. Pijatan dasar dengan menggunakan tangan bahan dikatakan lebih efektif.
- Mulai waktu mandi. Saat anak mulai rewel dan menangis di malam hari, Anda bisa membiasakan bayi untuk bayi mandi agar bersih dan bisa tidur dengan nyenyak.
- Tenangkan dengan suara. Sssst atau mendengarkan musik lembut bisa menjadi cara efektif untuk menenangkan si kecil. Jangan takut untuk bereksperimen memainkan berbagai jenis musik dan jenis vokal yang berbeda. Jika bayi mulai tenang saat mendengar suara yang lembut, ulangi cara ini ketika bayi rewel di keesokan harinya.
- Variasikan posisi menyusui. Jika bayi Anda lapar dan terus ingin menyusu, coba ganti posisi. Perubahan sederhana posisi menyusui dapat memengaruhi aliran ASI dan kenyamanan bayi.
Jika Bayi Mengalami Kembung
Setelah mengetahui penyebab bayi menangis tengah malam dan beberapa cara mengatasinya, terdapat cara lain yang bisa membantu Anda menenangkan bayi saat menangis, terutama ketika bayi mengalami perut kembung. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Luangkan waktu ekstra untuk menyendawakan bayi. Jika bayi Anda tidak bersendawa setelah beberapa menit, Anda bisa mencobanya lagi setelah beberapa waktu hingga bayi berhasil bersendawa.
- Ayunkan kaki di udara. Gerakan kaki bayi seperti gerkan mengayuh sepeda. Teknik ini juga berguna dan efektif mengatasi masalah sembelit pada bayi.
- Pilih puting botol aliran lambat. Dengan menyesuaikan aliran puting susu, lebih sedikit udara yang dapat masuk ke sistem pencernaan bayi Anda dengan susunya.
- Ubah susu formula bayi Anda. Jika merek susu yang digunakan sering membuat bayi kembung dan sembelit, Anda bisa mencoba merek lain dan melihat hasilnya. Jika kondisi masih sama, Anda bisa memeriksakan bayi ke dokter untuk mengetahui masalahnya.
- Bereksperimenlah dengan diet Anda. Jika bayi Anda yang disusui menunjukkan tanda-tanda perut kembung dan Anda telah mencoba solusi lain tetapi tidak berhasil, mungkin sudah waktunya untuk mempertimbangkan jenis makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Makanan yang dikonsumsi ibu bisa berpengaruh pada bayi, termasuk masalah sembelit. Dalam hal ini, sebaiknya Anda menghindari konsumsi produk susu dan sayuran seperti brokoli.