Penyebab Benjolan di Ketiak dan Gejalanya, Perlu Diwaspadai
Benjolan yang muncul di ketiak tidak boleh disepelekan.
Benjolan yang muncul di ketiak tidak boleh disepelekan.
Penyebab Benjolan di Ketiak dan Gejalanya, Perlu Diwaspadai
Meskipun tidak semua benjolan yang muncul di tubuh bersifat berbahaya, pemeriksaan dan diagnosa yang tepat diperlukan untuk memastikan kondisi. Salah satu jenis benjolan yang perlu diwaspadai adalah benjolan di ketiak.
Benjolan di ketiak termasuk kondisi yang sering terjadi. Dalam hal ini, terdapat beberapa penyebab benjolan di ketiak yang perlu Anda ketahui. Mulai dari infeksi, pengaruh bahan kimia, hingga perubahan hormon.
Selain penyebabnya, Anda juga perlu memperhatikan berbagai gejala yang muncul. Dengan memperhatikan gejala dan potensi penyebab, Anda bisa mendeteksi kondisi dengan lebih cepat. Di samping itu, terdapat beberapa risiko komplikasi yang perlu diwaspadai. Berikut, kami merangkum penjelasannya yang bisa disimak.
Penyebab Benjolan di Ketiak
Pertama, akan dijelaskan dahulu apa saja faktor penyebab benjolan di ketiak.
-
Apa saja penyebab benjolan di dagu selain kelenjar getah bening? Selain itu, benjolan di dagu juga dapat disebabkan oleh masalah kulit seperti jerawat atau kista sebaceous.
-
Apa saja penyebab utama benjolan di bawah lidah? Ketika muncul benjolan di bawah lidah, berbagai kemungkinan penyebab dapat menjadi pemicunya.
-
Apa saja penyebab ketiak sakit? Ketiak yang sakit bisa menjadi gejala yang mengganggu dan menimbulkan kekhawatiran, terutama jika rasa sakitnya berlangsung lama atau semakin parah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari iritasi kulit yang sederhana hingga masalah kesehatan yang lebih serius seperti infeksi atau pembengkakan kelenjar getah bening.
-
Apa saja penyebab utama hidung bengkak? Pembengkakan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus atau bakteri, reaksi alergi terhadap debu atau alergen lainnya, atau paparan zat iritan seperti asap rokok.
-
Apa saja penyebab perut begah? Perut begah atau kembung adalah kondisi di mana seseorang merasakan sensasi penuh, kembung, atau distensi di daerah perut. Gejala ini seringkali disertai dengan perasaan tidak nyaman dan bisa disertai dengan suara gemuruh atau produksi gas.
-
Apa saja penyebab kaki keseleo? Keseleo atau termos yang sering dikenal sebagai 'sprain' adalah kondisi di mana ligamen di sekitar sendi kaki mengalami peregangan atau robekan. Penyebab utama kaki keseleo biasanya melibatkan aktivitas fisik yang berlebihan atau dilakukan dengan tidak tepat. Berikut beberapa penyebab keseleo yang perlu diperhatikan: 1. Aktivitas Fisik yang Berlebihan Salah satu penyebab paling umum dari kaki keseleo adalah aktivitas fisik yang dilakukan tanpa pemanasan yang cukup. Olahraga seperti berlari, bermain basket, atau sepak bola yang melibatkan banyak gerakan mendadak, dapat meningkatkan risiko keseleo, terutama jika otot dan ligamen tidak dalam kondisi siap. 2. Gerakan Mendadak atau Tiba-TibaKeseleo sering terjadi akibat gerakan mendadak atau tiba-tiba yang memaksa sendi bergerak di luar batas normalnya. Misalnya, mendarat dengan salah saat melompat, berputar secara tiba-tiba atau tergelincir.3. Permukaan yang Tidak Rata atau LicinBerjalan atau berlari di permukaan yang tidak rata atau licin dapat menyebabkan keseleo. Misalnya, jalanan berbatu, permukaan licin karena hujan, atau lantai yang tidak rata. 4. Pemanasan yang Tidak CukupTidak melakukan pemanasan yang cukup sebelum berolahraga atau aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko keseleo. Pemanasan yang memadai membantu mempersiapkan otot dan ligamen, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi risiko cedera.5. Kondisi Fisik yang Lemah atau Kurang LatihanOtot dan ligamen yang lemah atau tidak terlatih dapat lebih mudah mengalami keseleo. Kondisi fisik yang tidak prima, seperti kurangnya kekuatan otot atau fleksibilitas, dapat membuat sendi lebih rentan terhadap cedera saat melakukan aktivitas fisik.
Benjolan di ketiak dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk infeksi seperti hidradenitis suppurativa, pembesaran kelenjar getah bening akibat infeksi atau peradangan, lipoma (benjolan lemak), abses, kista, atau bahkan kondisi lebih serius seperti kanker atau limfoma.
Penyebab benjolan di ketiak juga dapat berkaitan dengan perubahan hormon, infeksi bakteri atau virus, iritasi kulit, atau bahkan reaksi terhadap bahan kimia dalam deodoran atau produk perawatan tubuh. Penting untuk mencari perawatan medis jika benjolan di ketiak tidak kunjung membaik atau bahkan memburuk.
Gejala Benjolan di Ketiak
Setelah mengetahui penyebab benjolan di ketiak, berikutnya akan dijelaskan beberapa gejala yang perlu diperhatikan.
Ciri-ciri benjolan di ketiak yang tidak berbahaya meliputi ukuran yang kecil, tidak menyebabkan nyeri atau gatal, dan tidak berkembang dalam waktu yang singkat. Namun, benjolan yang lebih serius seperti hidradenitis suppurativa dapat menyebabkan benjolan berukuran besar, meradang, terasa nyeri, dan berisi nanah.
Untuk membedakan benjolan yang tidak berbahaya dengan yang lebih serius, penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk diagnosis yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin mengambil sampel jaringan untuk dianalisis lebih lanjut.
Komplikasi
Setelah mengetahui penyebab benjolan di ketiak dan gejalanya, selanjutnya akan dijelaskan risiko komplikasi.
Benjolan di ketiak dapat menyebabkan berbagai potensi komplikasi yang perlu diwaspadai.Salah satu komplikasi yang dapat muncul adalah infeksi. Ketika benjolan di ketiak terinfeksi, dapat disertai dengan gejala seperti kemerahan, pembengkakan, dan nyeri yang hebat. Infeksi yang tidak diobati dengan baik juga dapat menyebabkan penyebaran infeksi ke bagian tubuh lain.
Selain itu, benjolan di ketiak juga bisa menjadi tanda adanya kanker payudara. Jika benjolan tersebut terbukti sebagai tumor ganas, maka dapat diperlukan penanganan medis lebih lanjut seperti kemoterapi atau operasi.
Gangguan sistem limfatik juga dapat terjadi akibat benjolan di ketiak, terutama jika benjolan tersebut menekan atau mengganggu aliran limfatik. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan konstan dan ketidaknyamanan.
Selain itu, rasa sakit yang terus-menerus dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang. Kondisi ini akan membuat penderitanya sulit untuk bergerak atau menjalani aktivitas harian dengan nyaman.
Selain faktor-faktor di atas, penyebab benjolan di ketiak juga dapat disebabkan oleh reaksi alergi, lipoma, atau trauma pada ketiak atau bahu. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera memeriksakan benjolan di ketiak kepada dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Cara Mengatasi
Setelah mengetahui penyebab benjolan di ketiak dan komplikasi, terakhir akan dijelaskan cara mengatasinya.
Benjolan di ketiak dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk infeksi bakteri, reaksi alergi, atau bahkan kanker. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi benjolan di ketiak berdasarkan penyebabnya:1. Infeksi bakteri: Mengompres benjolan dengan air hangat dan menggunakan salep antibiotik dapat membantu mengatasi infeksi bakteri. Pastikan untuk menjaga area tersebut tetap bersih dan kering.
3. Kanker: Jika benjolan di ketiak tidak menghilang dalam beberapa minggu, berkonsultasilah dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin tes tambahan untuk menentukan penyebab benjolan dan meresepkan perawatan yang sesuai.
Benjolan yang tidak berbahaya dapat diatasi di rumah dengan mengompresnya, menghindari iritasi, dan menjaga kebersihan area tersebut. Namun, jika benjolan menyebabkan nyeri yang tidak tertahankan, berubah ukuran dengan cepat, atau disertai gejala lain seperti demam, segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.