Penyebab Takikardia dan Gejalanya, Penyakit yang Diderita Jessica Iskandar
Penyebab Takikardia sendiri bisa datang dari berbagai macam faktor. Mulai dari kondisi tekanan darah rendah atau darah tinggi, kondisi stres, kebiasaan merokok, hingga terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein atau beralkohol.
Seperti diketahui, baru-baru ini artis Jessica Iskandar mengumumkan dirinya terkena penyakit Takikardia. Hal ini seperti yang disampaikan dalam kanal Youtubenya, yang tayang Minggu (21/6) lalu.
Pada tayangan tersebut, perempuan kelahiran 1988 ini memeriksakan diri ke dokter dan menjalani beberapa tes untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dari hasil tes yang dilakukan, dokter menyatakan Jedar, sapaan akrabnya, mempunyai kemungkinan mengidap penyakit Takikardia.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Takikardia merupakan kondisi di mana detak jantung melebihi 100 kali per menit. Hal ini tergolong tidak normal karena bilik jantung dalam tubuh berdetak lebih cepat dari biasanya, meskipun sedang dalam keadaan beristirahat.
Penyebab Takikardia sendiri bisa datang dari berbagai macam faktor. Mulai dari kondisi tekanan darah rendah atau darah tinggi, kondisi stres, kebiasaan merokok, hingga terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein atau beralkohol.
Bukan hanya itu, gejala yang muncul pada penderita Takikardia juga beragam. Mulai dari sakit kepala ringan, napas yang pendek, hingga merasakan sakit pada bagian dada. Lalu seperti apa penyakit Takikardia, penyebab Takikardia dan gejala yang sering muncul pada penderita.
Dilansir dari situs Mayo Clinic, berikut kami telah merangkum penyebab Takikardia dan gejalanya yang perlu diketahui dan diwaspadai:
Mengenal Takikardia
Shutterstock ©2020 Merdeka.com
Sebelum mengetahui penyebab Takikardia, akan lebih baik jika memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan penyakit Takikardia itu sendiri. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Takikardia merupakan gangguan kesehatan yang terjadi pada seseorang dengan detak jantung melebihi 100 kali per menit.
Perlu diketahui, dalam kondisi tertentu memang detak jantung dalam tubuh akan meningkat lebih cepat dari biasanya. Seperti saat sedang berolahraga, atau sebagai respon saat terjadi stres, trauma, maupun penyakit.
Meskipun begitu, kondisi detak jantung yang lebih cepat pada Takikardia sering terjadi saat sedang dalam kondisi normal atau istirahat. Dengan kata lain, jantung berdetak lebih cepat saat sedang tidak melakukan aktivitas fisik, trauma maupun menderita penyakit tertentu. Maka dari itu, gangguan kesehatan ini perlu segera diobati agar tidak menimbulkan kerusakan fungsi jantung dan menyebabkan berbagai komplikasi.
Dalam proses perawatan, biasanya dokter akan memberikan obat-obatan maupun melakukan tindakan operasi jika diperlukan. Beberapa tindakan ini dilakukan untuk membantu mengendalikan detak jantung yang cepat serta mengontrol kondisi lain yang turut memberikan pengaruh pada kondisi Takikardia.
Penyebab Takikardia
©2015 Merdeka.com/shutterstock/Available in
Setelah mengenal penyakit Takikardia, selanjutnya perlu diketahui beberapa hal yang menjadi penyebab Takikardia. Pada dasarnya, penyebab Takikardia adalah segala sesuatu yang mengganggu kontrol laju aksi pemompaan pada organ jantung.
Inilah yang mengakibatkan jantung berdetak lebih cepat dan tidak terkontrol. Berikut adalah beberapa hal yang menjadi penyebab Takikardia yang perlu diketahui:
- Terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein
- Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol
- Anemia
- Olahraga
- Kondisi tubuh demam
- Tekanan darah tinggi atau darah rendah
- Elektrolit dalam tubuh yang tidak seimbang
- Efek samping konsumsi obat
- Tiroid yang terlalu aktif
- Kebiasaan Merokok
- Kondisi stress mendadak, seperti ketakutan
- Penggunaan obat stimulan, seperti kokain atau metamfetamin
Gejala Takikardia
©2016 Merdeka.com
Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa penyebab Takikardia bisa berasal dari berbagai macam hal yang mempengaruhi sistem kerja jantung dalam memompa darah. Perlu diketahui, kondisi detak jantung yang terlalu cepat menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah yang cukup untuk dialirkan ke seluruh tubuh.
Hal ini tentu saja dapat mengganggu sistem kerja organ lain dan menurunnya aliran oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini akan memunculkan berbagai gejala, yaitu sebagai berikut:
- Sakit kepala ringan
- Napas pendek atau sesak napas
- Denyut nadi lebih cepat
- Detak jantung semakin cepat, tidak teratur, dan tidak nyaman
- Nyeri bagian dada
- Pingsan
Perlu diketahui, sebagian orang yang menderita Takikardia tidak memiliki gejala tertentu. Bukan hanya itu, pada sebagian orang gejala Takikardia ini juga hanya muncul saat dilakukan pemeriksaan fisik dengan tes pemantauan jantung saja. Sehingga terkadang gejala yang muncul tidak terasa dan tidak diketahui oleh penderita.
Cara Mencegah Takikardia
©www.canadianliving.com
Setelah mengetahui penyebab Takikardia dan gejala yang ditimbulkan, selanjutnya Anda perlu memahami hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit serius ini.
Pada dasarnya, car paling efektif untuk mencegah Takikardia adalah dengan menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Melakukan olahraga dengan teratur dan mengonsumsi makanan sehat rendah lemak seperti buah, sayuran, dan biji-bijian.
- Kontrol berat badan dengan baik agar tidak berlebihan, sebab kondisi obesitas dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
- Menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol dengan baik. Jika memiliki kondisi ini, bisa dengan mengonsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter secara teratur.
- Menghentikan kebiasaan merokok, baik secara bertahap maupun berhenti secara langsung.
- Hindari kebiasaan konsumsi alkohol yang berlebihan, cukup satu gelas untuk wanita dan dua gelas untuk pria.
- Hindari penggunaan obat stimulan, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika diperlukan dalam proses pengobatan suatu penyakit.
- Batasi konsumsi minuman kafein dalam takaran yang cukup setiap harinya.
- Kendalikan pikiran stres.
- Lakukan pemeriksaan fisik rutin ke dokter dan laporkan jika terjadi gejala apapun agar bisa mendapatkan penanganan yang baik.