Penyebab Vertigo pada Remaja dan Anak-Anak, Kenali Berbagai Gejalanya
Umumnya, gangguan vertigo dialami oleh orang dewasa. Meskipun begitu, vertigo juga bisa dialami oleh remaja dan anak-anak. Penyebab vertigo pada remaja dan anak-anak bisa dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Mulai dari infeksi telinga, gangguan gerakan mata, cedera pada telinga, hingga arthritis pada remaja.
Pusing atau sakit kepala merupakan salah satu keluhan kesehatan yang paling umum terjadi. Bahkan pusing menjadi gejala yang hampir muncul di berbagai jenis penyakit.
Baik penyakit ringan hingga penyakit kronis yang diderita dalam rentang waktu yang lama. Gejala pusing yang terjadi bisa berupa kepala terasa berat atau nyeri kepala sebagian maupun seluruhnya.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Di samping itu, kondisi kepala pusing juga bisa menjadi tanda penyakit tertentu yang tidak boleh disepelekan, yaitu penyakit vertigo. Gejala pusing pada penyakit vertigo ini berbeda dengan pusing pada umumnya.
Di sini, penderita vertigo biasanya akan merasakan pusing dengan sensasi kepala seperti berputar-putar. Tidak jarang, penderita akan kesulitan berdiri atau jalan dengan benar saat gejala ini muncul.
Umumnya, gangguan vertigo dialami oleh orang dewasa. Meskipun begitu, vertigo juga bisa dialami oleh remaja dan anak-anak. Penyebab vertigo pada remaja dan anak-anak bisa dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.
Mulai dari infeksi telinga, gangguan gerakan mata, cedera pada telinga, hingga arthritis pada remaja. Bukan hanya itu, penyebab vertigo pada remaja dan anak-anak juga bisa mengarah pada penyakit yang lebih serius.
Dengan begitu, orang tua perlu mengetahui apa saja penyebab vertigo ada remaja dan anak-anak, berbagai gejala yang muncul, dan bagaimana cara penanganan yang baik. Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum penyebab vertigo pada remaja dan anak-anak beserta gejala dan cara mengatasinya yang perlu Anda ketahui.
Mengenal Vertigo pada Remaja dan Anak-Anak
©2014 Merdeka.com/Anugrah Yogi Pranata
Sebelum mengetahui berbagai penyebab vertigo pada remaja dan anak-anak, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan vertigo. Vertigo adalah suatu kondisi yang menyebabkan kepala terasa pusing.
Vertigo lebih sering terjadi pada orang dewasa, tetapi bisa terjadi pada anak-anak. Meskipun begitu, gangguan kesehatan ini juga bisa dialami oleh anak-anak.
Anak yang mengalami vertigo mungkin merasa seperti berputar bahkan ketika mereka berdiri diam, atau mereka mungkin merasa seolah-olah dunia di sekitar sedang berputar.
Vertigo terjadi ketika ada masalah di otak atau telinga bagian dalam yang mempengaruhi keseimbangan tubuh anak. Biasanya, vertigo adalah efek samping dari kondisi kecil lainnya, seperti sinus tersumbat akibat pilek. Namun, vertigo bisa mengindikasikan masalah yang lebih serius, jadi penting bagi orang tua untuk segera memeriksakan anak.
Gejala Vertigo pada Remaja dan Anak-Anak
Sebelum mengetahui berbagai penyebab vertigo pada remaja dan anak-anak, perlu dikenali apa saja gejala yang muncul ketika anak mengalami gangguan vertigo. Beberapa gejala ini perlu diperhatikan agar Anda bisa mendeteksi secara dini ketika Anda mengalami vertigo. Dengan begitu akan memudahkan proses penanganan dan mencegah kondisi semakin buruk. Berikut adalah beberapa gejala vertigo yang muncul pada anak-anak atau remaja yang perlu diperhatikan :
- Gerakan mata yang tidak normal (nistagmus)
- Kebingungan
- Keterampilan motorik yang tertunda atau hilang
- Kesulitan berjalan lurus
- Pusing
- Gangguan pendengaran
- Migrain
- Mabuk perjalanan saat anak tidak bergerak
- Mual atau muntah
- Keseimbangan yang buruk
- Tinnitus (kondisi telinga berdenging)
Penyebab Vertigo pada Remaja dan Anak-Anak
©2016 Merdeka.com
Setelah mengetahui berbagai gejalanya, berikutnya Anda perlu mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab vertigo pada remaja dan anak-anak. Dalam hal ini, gangguan vertigo yang terjadi pada anak bisa disebabkan oleh gangguan keseimbangan otak atau telinga dalam.
Namun, bisa juga vertigo yang dialami anak merupakan gejala dari penyakit yang lebih serius. Berikut beberapa penyebab vertigo pada remaja dan anak yang perlu Anda ketahui :
- Vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV) atau sensasi kepala yang tiba-tiba berputar
- Tulang atau partikel mengambang di cairan telinga bagian dalam
- Tumor otak
- Gegar otak atau cedera kepala
- Infeksi telinga
- Gangguan gerakan mata
- Hipotensi (tekanan darah rendah)
- Cedera pada telinga
- Artritis remaja
- Meningitis
- Penyakit Meniere
- Migrain
- Kejang
- Cedera akibat pukulan
Cara Mengatasi Vertigo dengan Mengubah Kebiasaan
Setelah mengetahui berbagai penyebab vertigo pada remaja dan anak-anak, selanjutnya terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan vertigo. Dalam hal ini, Anda bisa mendorong anak untuk mengubah kebiasaan yang dapat memicu vertigo, yaitu sebagai berikut :
- Berbaring diam di ruangan yang sunyi dan gelap saat gejala vertigo semakin parah.
- Duduk segera setelah rasa pusing muncul.
- Meluangkan waktu untuk melakukan gerakan yang dapat memicu gejala seperti bangun, melihat ke atas, atau memutar kepala.
- Hindari membungkuk untuk mengambil sesuatu yang ada di bawah, melainkan gunakan gerakan jongkok dan berdiri secara perlahan.
- Menggunakan tongkat saat berjalan.
- Tidur dengan posisi kepala sedikit naik yaitu bisa menggunakan dua bantal atau lebih.
- Menyalakan lampu saat bangun di malam hari untuk mencegah jatuh.
- Hindari mengemudi saat gejala vertigo muncul.
Ramuan Herbal untuk Mengatasi Vertigo
©Shutterstock
Selain mengubah kebiasaan, cara mengatasi vertigo juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi ramuan herbal. Diketahui, terdapat beberapa bahan alami yang dapat membantu memperbaiki gejala vertigo, yaitu meliputi :
- Cabai rawit
- Kunyit
- Ginkgo niloba
- Akar jahe
- Gongjin-dan
Selain mengonsumsi obat herbal dari bahan-bahan alami tersebut, terapi akupuntur juga bisa menjadi salah satu pilihan. Berdasarkan studi, terapi akupuntur selama 20 menit dapat membantu mengurangi gejala penderita vertigo.
Meskipun begitu, akan lebih baik jika Anda bertanya dengan dokter terlebih dahulu sebelum mencoba pengobatan alternatif pada anak. Dengan begitu, dokter akan memberikan rekomendasi yang disesuaikan dengan kondisi anak.