Prosa adalah Karya Sastra Naratif, Ketahui Karakteristik dan Tujuannya
Prosa adalah karya sastra berupa cerita yang populer dan banyak digemari.
Prosa adalah karya sastra berupa cerita yang populer dan banyak digemari.
Prosa adalah Karya Sastra Naratif, Ketahui Karakteristik dan Tujuannya
Pengertian Prosa
Prosa adalah sebuah karya sastra dalam bentuk cerita yang disampaikan menggunakan narasi.
-
Apa itu Prasi? Prasi adalah cerita bergambar, layaknya komik. Mengutip Liputan6.com, Prasi memuat cerita-cerita tradisional yang bersumber dari naskah kuno, termasuk memuat gambar makhluk-makhluk mitologi.
-
Apa itu pronomina? Pronomina adalah Kata Ganti Nomina, Berikut Jenis dan Contohnya Penggunaan pronomina membantu menghindari pengulangan kata benda yang sama dalam sebuah wacana atau percakapan, sehingga membuat ungkapan lebih efisien dan jelas.
-
Apa pengertian dari Pemilu Proporsional Tertutup? Pengertian Pemilu Proporsional Tertutup Menurut Buku Pemilu Dalam Transisi Demokrasi Indonesia: Catatan Isu dan Kontroversi (2018) oleh Januari Sihotang, sistem proporsional tertutup adalah sistem pemilihan di mana rakyat hanya memilih partai.
-
Apa yang dimaksud dengan proporsi? Proporsi adalah konsep yang mengacu pada hubungan antara bagian-bagian dari suatu objek atau gambar yang berdasarkan ukuran, skala, dan posisi relatif mereka.
-
Apa itu peribahasa? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu. Ini juga termasuk bidal atau pemeo (sindiran), tamsil (ibarat), semboyan, dan ungkapan.
-
Apa yang dimaksud dengan kesuburan pria? Kesuburan pada pria mengacu pada kemampuan sistem reproduksi pria untuk menghasilkan sperma yang berkualitas dan kemampuan sperma tersebut untuk membuahi sel telur wanita.
Dari tata penulisannya, prosa ditulis dengan gaya bebas dan tidak terikat dengan aturan-aturan tertentu, seperti pemilihan diksi, penyusunan rima, dan sebagainya. Umumnya, prosa ditulis dengan menggabungkan monolog dan dialog. Di mana pengarang dapat memasukkan sudut pandang dan pemikirannya melalui tokoh yang disajikan dalam cerita. Pesan-pesan pun tak luput disampaikan pengarang dalam prosa, baik dalam monolog maupun dialog. Dengan gaya penulisan yang lebih bebas, prosa biasanya banyak dimuat dalam surat kabar, majalah, atau dibuat dalam bentuk novel hingga ensiklopedia.
Tujuan Prosa
Setelah mengetahui prosa adalah karya sastra naratif, berikutnya akan dijelaskan beberapa tujuan dari prosa.
Prosa dapat digunakan untuk beberapa tujuan. Mulai dari janji cerita, sarana untuk menyuarakan pendapat, hingga membangun keakraban. Penjelasan beberapa tujuan prosa adalah sebagai berikut: 1. Memenuhi Janji Cerita Pertama, tujuan prosa adalah untuk memenuhi janji cerita. Dalam hal ini, prosa digunakan penulis untuk menyampaikan cerita melalui karakter tokoh, latar, konflik, plot, hingga amanat atau pesan.
2. Sarana Menyuarakan Pendapat Kedua, tujuan prosa yaitu untuk menyuarakan pendapat. Selain untuk menyampaikan cerita, prosa juga digunakan sebagai sarana penulis dalam menyuarakan pendapat, gagasan, atau sudut pandang tentang suatu hal atau masalah. 3. Membangun Keakraban Tujuan prosa lainnya adalah untuk membangun keakraban. Karena prosa ditulis dalam bentuk cerita naratif, penulis dapat membangun keakraban pembaca terhadap cerita melalui karakter tokoh yang dibentuk.Karakteristik Prosa
Setelah mengetahui pengertian dan tujuannya, berikutnya akan dijelaskan berbagai karakteristik prosa.
Karakteristik prosa ini dapat dilihat dari cara penulisannya, tema yang diangkat, urutan peristiwa, tokoh, hingga amanat. Beberapa karakteristik karya sastra prosa adalah sebagai berikut: • Tidak terikat aturan penulisan tertentu seperti bait, diksi, hingga rima dalam setiap tulisannya. • Bisa mendapat pengaruh dari bahasa lain. • Terdapat tema yang diangkat dalam prosa, baik istana sentries maupun masyarakat sentris. • Penulisan prosa fleksibel, dapat berkembang mengikuti perubahan zaman. • Prosa memiliki pengarang yang pasti, tidak seperti dongeng yang sering tidak diketahui pengarangnya.
Perbedaan Prosa dengan Puisi
Setelah mengetahui karakteristik prosa, terkahir akan dijelaskan perbedaan prosa dengan puisi. Seperti disebutkan, prosa dan puisi adalah dua kakrya sastra yang berbeda.
Perbedaan jelas pada aturan penulisan, bahwa prosa dapat ditulis dengan gaya lebih bebas tidak terikat aturan rima, sajak, dan jumlah baris seperti puisi. Selain itu, perbedaan prosa dengan puisi juga terletak pada nilai-nilai yang ada di dalamnya. Prosa bisa menyampaikan amanat atau pesan berupa nilai-nilai kehidupan melalui ceritanya. Sementara itu, lebih sulit memahami amanat atau pesan yang terkandung dalam puisi. Ini karena puisi ditulis dengan kata-kata yang bermakna indah dan sering bersifat kiasan.
Terakhir, perbedaan puisi dan prosa adalah bahasa dan struktur kalimatnya. Prosa memiliki bahasa dan struktur kalimat yang biasa, ringan, dan mudah dipahami. Sementara puisi lebih menggunakan bahasa dan struktur kalimat yang kreatif, ekspresif, dan memiliki sajak serta ritme.