Proses Pembuatan Tempe yang Mudah dan Sederhana, Bisa Dipraktikkan di Rumah
Namun sebenarnya, jenis makanan ini bisa dibuat sendiri di rumah. Proses pembuatan tempe pun cukup sederhana, begitu pula dengan bahan-bahan dan alat yang digunakan. Cukup dengan mengandalkan ragi, bahan kedelai bisa dilakukan proses fermentasi hingga menjadi tempe.
Sudah tidak diragukan lagi, tempe merupakan salah satu jenis makanan nabati yang mengandung nutrisi tinggi. Bahkan selama ini tempe dikenal sebagai makanan dengan sumber protein tinggi yang dibutuhkan tubuh. Bukan hanya itu, tempe juga memiliki berbagai kandungan mineral lain seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, vitamin A, vitamin B6, juga asam folat.
Selain memiliki berbagai kandungan kaya gizi, tempe pun menjadi salah satu makanan favorit yang cocok diolah menjadi berbagai menu hidangan. Mulai dari menu makanan yang digoreng, ditumis, maupun diolah menjadi berbagai camilan lezat. Rasanya yang gurih, memang tidak pernah gagal memanjakan lidah dengan berbagai hidangan olahannya.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Tidak heran, produksi tempe di dalam negeri menjadi suatu kebutuhan tersendiri yang harus dipenuhi. Hal ini tentu saja didasari oleh permintaan pasar yang selalu meningkat. Bahkan pada momen tertentu seperti perayaan hari-hari besar produk tempe selalu laris di pasaran. Terkadang, sebagian masyarakat pun menjadi kesulitan mendapatkan tempe karena selalu terjual habis.
Namun sebenarnya, jenis makanan ini bisa dibuat sendiri di rumah. Proses pembuatan tempe pun cukup sederhana, begitu pula dengan bahan-bahan dan alat yang digunakan. Cukup dengan mengandalkan ragi, bahan kedelai bisa dilakukan proses fermentasi hingga menjadi tempe.
Bagi yang tertarik, bisa menyimak proses pembuatan tempe yang mudah berikut untuk selanjutnya praktikkan di rumah. Dilansir dari situs Unsurtani.com, berikut kami telah merangkum proses pembuatan tempe yang mudah dan sederhana untuk Anda.
Proses Pembuatan Tempe
©2020 Merdeka.com/indonesia.go.id
Bahan yang digunakan :
- Biji kedelai 2 kg
- Ragi Tempe 1 sdt
Prose Pembuatan Tempe :
- Pertama, kedelai dicuci dengan air mengalir hingga bersih, kemudian rendam kedelai selama 5 jam.
- Setelah selesai direndam, lalu cuci kembali rendaman kedelai sampai bersih.
- Selanjutnya, rebus rendaman kedelai yang telah dicuci bersih selama 30 – 45 menit, setelah itu rendam selama satu malam.
- Langkah berikutnya, kupas kulit ari kedelai yang telah direndam semalam dengan menggunakan tangan atau memanfaatkan mesin, setelah itu cuci hingga bersih.
- Kukus selama 20 menit, kemudian angkat dan dinginkan sejenak lalu taburi ragi temped an aduk hingga rata.
- Setelah itu, bungkus kedelai dengan menggunakan daun pisang maupun plastik, sesuai yang diinginkan.
- Proses fermentasi pun akan membutuhkan waktu 2 hari dengan suhu ruangan normal. Jika kacang kedelai sudah tertutup oleh jamur secara merata, maka tempe sudah matang dan siap diolah menjadiberbagai hidangan.
Proses Pembuatan Tempe : Ragi Tempe
©2020 Merdeka.com
Setelah mengetahui proses pembuatn tempe, selanjutnya penting bagi Anda untuk memahami cara pembuatan ragi tempe itu sendiri. Selain dapat dibeli secara langsung, ragi tempe ternyata juga bisa dibuat sendiri. Berikut adalah beberapa cara membuat ragi tempe yang bisa Anda coba.
Bahan yang digunakan :
- Beras 300 gr
- Tepung tempe 3 gr
- Tepung beras yang digoreng sangrai
Peralatan :
- Alat pengukus
- Tampah bamboo
- Pengaduk kayu
- Daun pisang atau lembaran plastic
- Alat penumbuk atau penggiling
- Alat untuk mengayak tepung
- Wajan
- Kantong Plastik
Cara membuat ragi tempe :
- Langkah pertama cuci beras hingga bersih, kemudian beras dimasak hingga menjadi nasi. Jika sudah matang, letakkan nasi di atas tampah bamboo untuk didinginkan.
- Setelah nasi dingin, taburkan tepung tempe di atasnya dan aduk sampai rata, lalu tutup dengan menggunakan daun pisang atau lembaran plastik.
- Simpan tampah yang berisi nasi di tempat pemeraman atau tempat proses peragian. Pastikan tempat yang digunakan dalam keadaan bersih agar proses penumbuhan jamur tempe dapat menghasilkan spora yang baik. Biasanya ketika nasi sudah berubah warna menjadi hitam, maka jamur tempe sudah tampak
- Nasi yang sudah berubah warna menjadi kehitaman, bisa diambil dan segera dijemur di bawah terik sinar matahari. Pastikan nasi dapat kering secara merata, jika belum dapat dijemur kembali keesokan harinya.
- Setelah kering, selanjutnya haluskan nasi dengan alat penumbuk atau bisa juga menggunakan mesin giling. Haluskan bahan hingga sempurna, kemudian ayak hasil penggilingan dan simpan di dalam wadah.
- Hasil ayakan tersebut disebut dengan starter tempe, kemudian bisa diencerkan dengan tepung beras yang telah disangrai, yaitu dengan perbandingan 10 gr starter tempe dan 50 – 100 gr tepung beras sangrai.
- Setelah selesai, simpan ragi tempe dalam kantong plastik dan letakkan pada wadah yang kedap udara.
Itulah penjelasan mengenai proses pembuatan tempe beserta ragi tempe yang mudah dan sederhana. Bagi Anda yang tertarik, bisa segera mempraktikan di rumah. Selain untuk konsumsi pribadi, cara ini juga bisa dilanjutkan sebagai bisnis usaha dalam skala rumahan. Jika ditekuni dengan baik, bisnis ini akan terus berkembang dengan permintaan pasar yang terus meningkat.
Manfaat Tempe untuk Kesehatan
Setelah menyimak proses pembuatan tempe, terakhir akan dijelaskan berbagai manfaatnya.
Tempe, makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari fermentasi kedelai, memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat tempe:
-
Sumber Protein Tinggi: Tempe mengandung protein nabati yang tinggi, sehingga baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Protein dalam tempe juga mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan tubuh.
-
Kaya Akan Serat: Tempe mengandung serat yang baik untuk pencernaan, membantu mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Serat juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
-
Mengandung Probiotik: Proses fermentasi tempe menghasilkan probiotik alami yang baik untuk kesehatan usus. Probiotik ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
-
Kaya akan Vitamin dan Mineral: Tempe mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin B, kalsium, fosfor, magnesium, dan zat besi yang penting untuk menjaga kesehatan tulang, mendukung metabolisme, dan meningkatkan produksi energi.
-
Menurunkan Kadar Kolesterol: Tempe mengandung isoflavon, senyawa alami yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang penting untuk kesehatan jantung.
-
Mengandung Antioksidan: Tempe mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat membantu mencegah penuaan dini dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker.
-
Rendah Kalori dan Bebas Gluten: Tempe adalah makanan yang rendah kalori, cocok untuk program diet. Selain itu, tempe secara alami bebas gluten, menjadikannya pilihan yang baik bagi orang dengan intoleransi gluten atau penyakit celiac.
Secara keseluruhan, tempe adalah makanan bergizi yang baik untuk dikonsumsi secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat.