Ruang Isolasi Asrama UGM Dikabarkan Penuh, Ini Klarifikasi dan Kondisi Terkininya
Pada Kamis (3/12) beredar sebuah pesan berantai melalui aplikasi Whats App yang mengatakan bahwa asrama isolasi mandiri di Universitas Gadjah Mada (UGM) telah penuh. Namun ketika dikonfirmasi, pihak UGM mengatakan bahwa berita itu hoaks alias tidak benar.
Kamis (3/12) beredar sebuah pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang mengatakan bahwa asrama isolasi mandiri di Universitas Gadjah Mada (UGM) telah penuh. Berikut isi pesannya:
“Untuk rekan-rekan, bila tidak sangat penting dan mendesak, sementara ditunda dulu pulang ke Jogja nggih. Saya sebagai tim satgas COVID-19 UGM saat ini kewalahan mengatur tempat untuk isolasi mandiri sivitas UGM. Kami sudah buka asrama mahasiswa 3 lantai untuk yang positif tanpa gejala. Saat ini sudah penuh, ini kami harus siapkan apartemen UGM untuk cadangan. Jogja merah merata kecuali sebagian Gunung Kidul dan Kulon Progo,” bunyi pesan tersebut.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Dikonfirmasi mengenai hal itu, pihak UGM melalui Dr. Iva Ariani selaku Kepala Bagian Humas dan Protokol mengatakan bahwa berita itu hoaks alias tidak benar. Lalu seperti apa kondisi asrama isolasi mandiri UGM yang sebenarnya? Berikut selengkapnya:
Tidak Benar
©Jogjaprov.go.id
Dikutip dari Jogjaprov.go.id pada Jum’at (11/12), Iva mengatakan bahwa berita yang menyatakan bahwa asrama UGM di Baciro yang selama ini menjadi tempat isolasi telah penuh sama sekali tidak benar. Menurut data terakhir yang ia terima, total pasien positif COVID-19 yang ditampung di asrama itu jumlahnya baru terisi 25-30 persen dari total jumlah daya tampung.
“Itu kan sebenarnya berita sudah keluar minggu lalu. Kami juga sudah klarifikasi kalau itu bukan pernyataan dari satgas UGM. Berkaitan dengan asrama UGM yang penuh, lalu UGM buka asrama lagi dan sebagainya, itu sama sekali tidak benar,” ungkap Iva.
Waspada Kasus COVID-19 di Perkantoran
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Sementara itu Ketua Satgas COVID-19 Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan bahwa pihaknya tengah mewaspadai penyebaran Virus Corona di lingkungan perkantoran. Tak hanya itu, dia menambahkan pula kalau saat ini tingkat penularan COVID-19 di Yogyakarta mencapai 2,5. Artinya, dari satu orang yang tertular, berpotensi menularkan ke dua hingga tiga orang lainnya.
“Ada beberapa kasus penularan yang muncul di perkantoran di lingkungan Balai Kota Yogyakarta. Tentunya, hal ini harus menjadi perhatian agar penularan kasus tidak semakin meluas,” kata haryadi dikutip dari ANTARA pada Kamis (10/12).