Rumah Tua di Kulon Progo Ini Pernah Jadi Markas TB Simatupang, Begini Kisahnya
Rumah itu dulunya jadi tempat menyiapkan strategi perang dan tempat latihan militer
Rumah itu dulunya jadi tempat menyiapkan strategi perang dan tempat latihan militer
Rumah Tua di Kulon Progo Ini Pernah Jadi Markas TB Simatupang, Begini Kisahnya
TB Simatupang adalah salah satu pahlawan nasional Republik Indonesia. Ia pernah ditunjuk sebagai Kepala Staf Angkatan Perang (KSAP) Republik Indonesia pada tahun 1950 hingga tahun 1953.
-
Apa itu tenun Toba Sibandang? Tenun ulos menjadi salah satu potensi budaya dalam bentuk kerajinan ali Sibandang yang telah diajarkan secara turun temurun oleh masyarakat setempat.
-
Siapa yang mengajarkan tenun Toba Sibandang? Tenun ulos menjadi salah satu potensi budaya dalam bentuk kerajinan ali Sibandang yang telah diajarkan secara turun temurun oleh masyarakat setempat.
-
Bagaimana TB Silalahi berhasil masuk Akmil? Diam-diam TB mendaftar ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang.
-
Apa itu Simping? Simping merupakan camilan asli Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang melegenda. Tak hanya rasanya yang memikat. Tekstur Simping bisa membuat siapapun tak berhenti mengunyah.
-
Apa itu Tari Sintung Sumenep? Tari Sintung merupakan salah satu ekspresi keimanan umat muslim di Kabupaten Sumenep kepada Tuhan Yang Maha Esa.
-
Siapa Aty Kodong? Aty Kodong dikenal sebagai runner-up Dangdut Academy yang berhasil meningkatkan perekonomiannya.
Sebelum masa itu, ia juga turut ikut dalam perjuangan revolusi setelah kemerdekaan dengan bergabung bersama Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Ia turut bergerilya bersama Panglima Besar Jenderal Soedirman ke berbagai pelosok Pulau Jawa. Salah satu tempat gerilyanya ada di wilayah Kulon Progo.
Di Dusun Banaran, Desa Banjarsari, Kecamatan Samigaluh, terdapat sebuah rumah joglo tua. Rumah itu milik Karyo Utomo, seorang Kepala Dusun Banaran.
Rumah itu dulu digunakan TB Simatupang sebagai markas perang gerilya, tepatnya pada masa tahun 1948-1949.
Pada masa perang revolusi itu, TB Simatupang menggunakan markasnya untuk membahas kondisi perang serta berbagai informasi yang masuk dari radio, surat kabar, dan sumber-sumber lainnya.
Di dekat markas itu ada sebuah sungai yang di tepiannya ada tempat pemancar untuk menyiarkan komunike-komunike dari bagian penerangan staf angkatan perang. Komandan aktivitas tersebut adalah MT Haryono.
Dilansir dari Kemdikbud.go.id, di rumah markas itu telah banyak langkah yang diambil Kolonel TB Simatupang beserta jajarannya.
Selain rapat untuk membahas strategi perang, markas itu juga menjadi tempat pelatihan militer kepada pemuda setempat dan tempat untuk menjelaskan situasi gerilya pada penduduk setempat.
- Strategi Menteri Perumahan Maruarar Sirait Bangun 3 Juta Rumah Per Tahun
- Strategi Maruarar Sirait Bangun 3 Juta Rumah Tiap Tahun di Tengah Keterbatasan Lahan
- Mengintip Isi Rumah Menteri Basuki dan Menteri Budi Karya di IKN, Siap Dihuni
- Sekolah Dasar di Kulon Progo Ini Ternyata Usianya Sudah Ratusan Tahun, Jadi Saksi Perjuangan Bangsa
Bangunan rumah ini mengharap ke arah selatan berbentuk joglo. Secara umum, bangunan aslinya terdiri atas dua buah Joglo, yaitu Joglo di depan sebagai pendopo dan Joglo di belakang sebagai Dalem Ageng yang dihubungkan dengan Pringgitan, serta sebuah bangunan dengan atap limasan pada sisi timur yang digunakan sebagai dapur.
Pada Dalem Ageng terdapat 3 senthong, di mana 2 senthong yaitu senthong kanan dan senthong tengah pernah digunakan oleh TB Simatupang.