Serunya Kegiatan Siswa Berkebutuhan Khusus di Banyumas Membuat Karya Seni, Asah Kemandirian Demi Masa Depan Cerah
Kegiatan diadakan guna mengasah keterampilan mereka yang akan berguna untuk terjun di dunia kerja
Kegiatan diadakan guna mengasah keterampilan mereka yang akan berguna untuk terjun di dunia kerja.
Serunya Kegiatan Siswa Berkebutuhan Khusus di Banyumas Membuat Karya Seni, Asah Kemandirian Demi Masa Depan Cerah
Anak Berkebutuhan Khusus merupakan kelompok rentan yang butuh metode pendidikan yang berbeda untuk mendorong mereka berkembang. Walau banyak kekurangan, bukan berarti mereka tidak bisa mengembangkan potensi yang mereka miliki.
-
Bagaimana anak artis tampil di kondangan? Sheila juga senantiasa mendandani anak-anaknya, termasuk si bungsu Jerome, dengan busana adat Bali saat menghadiri acara pernikahan.
-
Kenapa anak artis ikut kondangan? Selain kebaya dan batik, busana adat Bali sering menjadi pilihan artis saat kondangan, seperti Maudy Koesnaedi dan suami yang mengajak serta Eddy Meijer.
-
Dimana anak artis ikut kondangan? Pasangan Irfan dan Jennifer Bachdim juga tampil all-out mengusung budaya Indonesia saat menghadiri kondangan di Jerman.
-
Siapa saja anak artis yang ikut kondangan? Anak Raffi Ahmad - Nagita Slavina Penampilan keluarga Andara, terutama Cipung, sukses mencuri perhatian saat menghadiri pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Yogyakarta.
-
Bagaimana cara Festival Anak Yatim di Banyuwangi merangsang bakat anak? "Tidak sekadar main-main, tapi kita rangsang pula bakat dan minat anak-anak ini. Supaya mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk menentukan cita-cita mereka kelak," imbuh Ipuk.
-
Gaya apa yang dipakai anak artis saat kondangan? Penampilan keluarga Andara, terutama Cipung, sukses mencuri perhatian saat menghadiri pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Yogyakarta.
Di GOR Satria Banyumas, ratusan anak berkebutuhan khusus dari Kabupaten Banyumas dan Cilacap mengikuti lomba karya seni. Ragam karya seni mulai dari lukisan hingga pernak-pernik mereka hasilkan.
Tak memandang keterbatasan fisik, ternyata mereka bisa menghasilkan karya bernilai seni tinggi.
“Persiapannya sebenarnya cukup sebentar, tapi prosesnya butuh waktu lama. Tapi anak langsung paham, sehingga mereka bisa menghasilkan karya-karya sesuai dengan yang saya harapkan,” kata Endaryanti, salah seorang guru Sekolah Luar Biasa (SLB) yang siswa-siswanya mengikuti lomba karya seni itu, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (6/5).
Festival karya seni itu sendiri diselenggarakan pada Selasa (30/4). Dalam festival itu, para siswa difabel diberikan kebebasan untuk memilih jenis dan seperti apa karya seni yang mereka hasilkan. Lalu dengan tangan terampil mereka menghasilkan sebuah karya seni yang indah dan cantik.
“Kebanyakan dari para peserta memilih bunga-bunga dan buah-buah yang ada di Nusantara. Ketentuan ukurannya, panjangnya sekitar 80 cm, lebarnya 60 cm, serta tingginya maksimal 70 cm. Jadi nanti mereka akan mengkombinasikan bagaimana komposisi buah dan bunga itu menjadi sesuatu yang indah,”
kata Ari Nugroho, salah seorang juri lomba, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (6/5).
Dilansir dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (6/5), kegiatan lomba itu diadakan untuk menggali bakat dan potensi anak berkebutuhan khusus dengan harapan mereka mampu mandiri dan terampil hingga bisa berkembang dengan bakat yang mereka miliki.
“Kegiatan ini pada dasarnya diarahkan menuju kemandirian siswa. Pada akhirnya mereka bisa mandiri dan diterima kembali di masyarakat. Tentunya kita berharap mereka bisa mendapatkan lapangan kerja sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing,” terang Netti Lestari selaku koordinator lomba.
- Keren Banget, Aksi Para Siswa Berikan Kejutan Ultah untuk Bapak Kantin Ini Curi Perhatian
- Mahasiswa UB Ini Buktikan Cinta Kesenian Daerah adalah Hal Keren, Gara-gara Tari dan Keroncong Jadi Panen Prestasi
- 2 Siswa SD Kesetrum Listrik saat Main di Tiang Bendera, 1 Tewas
- Berasal dari Keluarga Sederhana, 5 Sahabat Kini Sama-Sama Sukses Angkat Derajat Ortu, Dulu Bisa Kuliah karena Beasiswa
Ada 120 siswa berkebutuhan khusus yang turut serta dalam festival kesenian ini. pemenang lomba akan mewakili wilayah kabupaten masing-masing untuk berlomba di tingkat Provinsi Jawa Tengah.