Siap Arungi Kompetisi, Begini Kemeriahan Launching Klub PSIS Semarang
Klub PSIS Semarang mengadakan launching klub guna menghadapi kerasnya kompetisi BRI Liga 1 2023/2024
Acara Launching Klub Berjalan Meriah
Siap Arungi Kompetisi, Begini Kemeriahan Launching Klub PSIS Semarang
Klub-klub kasta tertinggi di Indonesia bersiap diri menyambut jalannya kompetisi BRI Liga 1 2023/2024
Mereka mengadakan serangkaian pertandingan uji coba sesama peserta liga
Uji coba itu juga dibarengi dengan acara launching klub untuk musim 2023/2024.
-
Apa hukuman yang dijatuhkan kepada PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu. Keributan itu menyebabkan adanya korban luka-luka dan hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
-
Dimana lokasi pertandingan sepak bola pertama yang digelar oleh PSSI? Pertandingan itu digelar pada 22-24 Mei 1931 di Kota Solo.
-
Kapan PSIS Semarang akan kembali bermain dengan penonton? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu. Keributan itu menyebabkan adanya korban luka-luka dan hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
-
Siapa yang didatangkan PSIS Semarang? Pada Selasa (14/11), PSIS Semarang resmi datangkan pemain baru mereka, Evan Dimas Darmono dari Arema FC.
-
Apa nama organisasi sepak bola yang menjadi cikal bakal PSP Padang? Mengutip beberapa sumber, klub PSP Padang yang diketuai Dr. Hakim ini bernaung di bawah organisasi sepak bola Padang yang bernama Ilans Padang Electal atau IPE.
-
Kenapa PSSI terus berupaya menaturalisasi pemain-pemain keturunan Indonesia? PSSI terus melanjutkan program naturalisasi mereka, dengan fokus mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang berpotensi membela Skuad Garuda.
Berbeda dengan klub PSIS Semarang, mereka mengadakan uji coba dengan klub asal Kamboja, Phnom Penh Crown
Acara yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang pada Sabtu malam (24/6) itu berlangsung meriah. Acara dibuka dengan pementasan tari tradisional di atas lapangan.
Salah satu pemain baru yang mendapat sorotan adalah Paulo Gali Freitas, pemain muda asal Timor Leste.
Acara kemudian dilanjutkan dengan perkenalan pemain. Beberapa pemain merupakan pemain baru.
Acara dilanjutkan dengan pertandingan uji coba PSIS Semarang melawan Phnom Penh Crown. Pertandingan berlangsung sengit. Dalam pertandingan itu, skor berakhir imbang 2-2. Gol PSIS Semarang dicetak oleh dua pemain asing mereka, Taisei Marukawa dan Carlos Fortes. Seperti diketahui, Phnom Penh Crown merupakan juara Liga Kamboja musim ini.
Jersey utama mereka masih identik dengan warna biru. Sedangkan jersey kedua mereka berwarna putih.
Tak ketinggalan juga, dalam kesempatan itu PSIS Semarang merilis jersey baru.
Khusus untuk jersey kedua mereka, ada makna filosofis yang terkandung di dalamnya.
Di tengah dominasi warna putih ada motif garis monokromatik yang melukiskan aliran sungai dengan permainan warna harmoni yang melambangkan budaya dan gaya hidup masyarakat Kota Semarang.
Istirahatkan Nomor Punggung 9 dan 22.
Pada musim ini, PSIS Semarang mengistirahatkan nomor punggung 9 dan 22. Nomor punggung 9 diistirahatkan sebagai bentuk penghormatan kepada Erick Dwi, sedangkan nomor punggung 22 diistirahatkan setelah sebelumnya digunakan oleh Hari Nur Yulianto. "Kami memberikan penghormatan kepada kedua pemain tersebut karena telah berjasa membawa PSIS Semarang kembali ke Liga 1 pada tahun 2017," kata CEO PSIS Semarang A.S Sukawijaya. Dalam kesempatan itu dia berharap doa dan dukungan agar PSIS bisa sukses di musim 2023/2024 dengan finish di posisi empat besar.