Suti Karno Ungkap Kisah 18 Tahun Lawan Diabetes, hingga Putuskan Amputasi Kaki
Ia membagikan kisah berjuang melawan diabetes selama 18 tahun. Kini Suti Karno hidup dengan satu kaki karena diamputasi.
Nama Suti Karno cukup dikenal luas di kalangan masyarakat Tanah Air. Terlebih bagi penggemar sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Suti Karno berperan sebagai Atun di sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Lama tak terdengar kabar, baru-baru ini Ia membagikan kisah berjuang melawan diabetes selama 18 tahun. Kini Suti Karno hidup dengan satu kaki karena diamputasi. Hal tersebut ia bagikan saat menjadi bintang tamu di salah satu acara televisi. Berikut ulasannya.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa saja yang menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Dalam kegiatan itu, tertangkap kamera Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurrahman dan Mantan Danjen Kopassus Letjen (Purn) Prabowo Subianto mengandeng tangan Panglima ke-9 ABRI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kenapa Khirani Trihatmojo jadi sorotan? Bareng Cowok Ganteng Belakangan, Khirani Trihatmodjo menjadi sorotan karena momen bersama seorang laki-laki.
-
Apa itu Tari Sintung Sumenep? Tari Sintung merupakan salah satu ekspresi keimanan umat muslim di Kabupaten Sumenep kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Lawan Diabetes 18 Tahun
©2023 Merdeka.com/YouTube Trans TV
Suti Karno mengungkapkan telah berjuang melawan penyakit diabetes selama 18 tahun. Ia mulai divonis menderita diabetes sejak anak terakhirnya lahir. Sejak itu ia harus menjalani berbagai pengobatan.
"Lebih dari 18 tahun setelah anak saya yang kecil lahir pertama obat terus gak cair di badan saya terus insulin," ucap Suti Karno, dikutip dari saluran YouTube Trans TV.
Operasi Berkali-Kali
YouTube Anak Kuliner ©2022 Merdeka.com
Suti Karno mengungkapkan ia telah menjalani operasi berkali-kali. Hal ini karena ia menderita bisul yang harus dioperasi. Hampir setiap tahun ia menjalani operasi bisul.
"Ini bukan operasi pertama, saya operasi tiap tahun karena tumbuh bisul, terakhir sebelum saya amputasi saya operasi bisul, bisulnya mengeras kayak tumor gitu," ungkapnya.
Suti Karno menjelaskan hal ini berawal dari luka di kakinya. Namun luka tersebut tak kunjung menghilang. Ia pun hanya mengobati luka tersebut dengan obat seadanya. Hingga akhirnya daging di kakinya copot.
"Pemicu kaki ini, emang dasarnya suka ngopek-ngopek luka di kaki. Lalu itu terus-terusan luka pakek obat seadanya terus ternyata dagingnya copot," ucap Suti Karno.
"Waktu ada break sebentar saya sempetin ke rumah diabet, dibersihin lukanya saya gak dikasih obat sakit saya menggigil. Dokter menyarankan operasi awalnya di jari dulu.
Saya pulang itu karena masih syuting, dua hari saya syuting abis itu saya ke rumah sakit, dua jari itu dipotong," imbuhnya.
Kaki Diamputasi
©2023 Merdeka.com/YouTube Trans TV
Suti Karno akhirnya memutuskan untuk memilih kakinya diamputasi. Hal ini lantaran jari di kakinya yang harus kerap dipotong karena penyakit yang dideritanya. Kini Suti Karno hidup dengan satu kaki. Ia tengah menunggu kaki palsu untuk membantunya bisa berjalan.
"Akhirnya saya periksa ternyata saya CT scan, akhirnya saya bilang diamputasi. Saya di rumah sakit tuh kaki jari saya menghitam, daripada potong jari aja yaudah amputasi aja," tutur Suti.
"Kaki saya tuh kayak tinggal separo kayak udah diptoonng yaudah ya saya ikhlas aja. Dipotong di atas mata kaki," imbuhnya.
Pola Hidup Tak Sehat
©2023 Merdeka.com/YouTube Trans TV
Suti mengungkapkan pola hidup tak sehat yang sempat ia jalani. Pemeran Atun ini mengaku dulunya tak suka minum air putih. Ia selalu minum minuman berasa. Selain itu, ia juga tak suka makan sayur. Suti menambahkan pola makananya juga tak terarah.
"Dari dulu ga pernah minum air putih, saya minumnya manis-manis softdrink," kata Suti.
"Kalau sekarang udah diajarkan pola makan, kalau dulu gak. Kalau saya pengin mi ayam ya beli, siomay beli," imbuhnya.
"Saya gak makan sayur, saya gak bisa minum vitamin. Aku gak bisa sayur karena kelebihan zat besi, sekarang udah minum air putih terus," ucapnya.