![Wanita Ini Bagikan Kisah Hidupnya Alami Diabetes di Usia 24 Tahun, Ternyata Ini Penyebabnya<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/27/1719459274554-1u701.jpeg)
Wanita Ini Bagikan Kisah Hidupnya Alami Diabetes di Usia 24 Tahun, Ternyata Ini Penyebabnya
Aca tak menyangka jika dirinya mengalami diabetes di usianya yang masih muda, 24 tahun.
Aca tak menyangka jika dirinya mengalami diabetes di usianya yang masih muda, 24 tahun.
Penyakit diabetes identik dialami oleh orang lanjut usia yang berumur 40 tahun ke atas. Namun, saat ini banyak anak muda atau remaja yang juga menjadi penderita diabetes.
Baru-baru ini ada kisah dari pemilik akun TikTok @acapadila yang mengungkapkan bahwa dirinya mengalami diabetes pada usia 24 tahun. Dalam unggahannya, wanita ini menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi kesehatannya memburuk di usia yang relatif muda.
Berikut kisah selengkapnya dan penyebab penyakit diabetes yang diderita wanita 24 tahun ini.
Kisah tersebut dibagikan oleh pemilik akun bernama Aca dalam beberapa slide foto. Di sana, Aca mengungkapkan jika dirinya terkena penyakit diabetes di usianya yang masih muda yakni 24 tahun.
TikTok
Aca menjelaskan jika dirinya memiliki pola hidup yang tidak sehat. Ya, dirinya mengaku sering memesan minuman manis seperti kopi, teh, es jeruk ketika nongkrong dengan teman-temannya. Bahkan, ia juga mengaku sering membeli makanan cepat saji.
ungkapnya.
Pola hidupnya tersebut membuat dirinya merasakan kondisi tubuh yang tidak baik. Bahkan, ia mengalami naik berat badan yang lumayan pesat. Hal itu dirasakannya setelah Iduladha 2024.
TikTok
Karena hal itu, Aca mengaku tak nyaman dengan kondisinya saat ini. Adapun keluhan yang didapatinya yakni sering pusing saat berdiri, sering lapar dan haus. Bahkan, Aca juga sering buang air kecil dalam waktu dekat.
Akhirnya, Aca memutuskan untuk memeriksakan kesehatannya. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar gula darah Aca sangat tinggi, yaitu mencapai 315 mg/dl. Kondisi itu mengindikasikan bahwa Aca menderita diabetes. Sebelumnya, Aca sempat mendapatkan kadar gula 125 mg/dl.
Aca merasa panik dan khawatir dengan kondisi kesehatannya. Meski banyak yang mengatakan bahwa penyakit tersebut bisa diturunkan secara genetik, hal itu tidak membuatnya tenang. Oleh karena itu, Aca memutuskan untuk melakukan pencegahan agar kadar gula darahnya tidak semakin meningkat.
Adapun bentuk pencegahan yang dilakukan Aca dengan menjaga pola makan, menghindari minuman manis, dan membatasi konsumsi makanan cepat saji agar bisa menjalani aktivitas dengan tubuh yang sehat.
TikTok
Tak lama, curhatan yang dibagikan Aca tersebut menjadi viral hingga ditonton oleh jutaan pengguna akun TikTok. Tak sedikit dari mereka yang memberikan reaksi di kolom komentar.
"bismillah yok jaga kesehatan ,mana akhir2 ini lagi sering minum2 yg manis2 lagi," tulis salah satu warganet dalam komentar.
"Demi Allah seketika aku terdiam 😭" komentar warganet.
"semangat kak, kamu harus sembuh dari penyakit ini! harus yaaa!" komentar warganet.
"semangat kak, stop dulu minuman manis nya yaa. minum air putih aja duluu. lekas sembuh kakk," komentar warganet lainnya.
Sebelum seseorang mengalami diabetes, terdapat kondisi pra-diabetes yang mungkin terjadi dan bisa dikenali.
Baca SelengkapnyaUntuk meminimalisir risikonya, terdapat beberapa cara mencegah diabetes usia muda yang bisa dilakukan.
Baca SelengkapnyaKeluarga Ken Ken juga memiliki riwayat penyakit diabetes. Sang ibunda diketahui mengidap diabates.
Baca SelengkapnyaKarbohidrat yang dikonsumsi berpengaruh terhadap kadar gula darah dan kesehatan tubuh. Oleh karenanya, penting untuk memilih sumber yang tepat dan sehat.
Baca SelengkapnyaPenderita diabetes perlu memperhatikan jenis buah yang mereka konsumsi karena kandungan gula dan karbohidrat di dalamnya.
Baca SelengkapnyaDiabetes adalah penyakit yang dapat mempengaruhi berbagai jaringan tubuh, termasuk kulit. Tanda-tanda yang muncul mungkin tampak biasa, tapi jangan disepelekan.
Baca SelengkapnyaDatangnya bulan Ramadan sudah dalam hitungan hari, persiapan untuk puasa penting dilakukan oleh siapa saja termasuk pada pasien diabetes.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pasien diabetes tetap bisa berpuasa di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaTelat makan bisa mengganggu keseimbangan nutrisi, hormon, dan metabolisme tubuh. Hal ini pada akhirnya bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya