Tayang di New York, Ini Pesan yang Disampaikan Maruli Tampubolon di Karya Terbarunya
Maruli Tampubolon membuka tahun 2021 dengan prestasi yang membanggakan. Video klip untuk lagu terbarunya yang berjudul 'Never Stand Alone' ditayangkan di layar LED raksasa pusat bisnis terkenal Amerika Serikat di New York City, Times Square.
Maruli Tampubolon membuka tahun 2021 dengan prestasi yang membanggakan. Video klip untuk lagu terbarunya yang berjudul 'Never Stand Alone' ditayangkan di layar LED raksasa pusat bisnis terkenal Amerika Serikat di New York City, Times Square.
Sebulan sebelumnya, ia telah merilis lagu tersebut dengan satu lagu lainnya. Di lagu 'Never Stand Alone' tersebut, Maruli ingin menyampaikan sesuatu pesan.
-
Bagaimana Tari Montro ditampilkan? Perbedaan antara sholawatan maulid dan sholawatan montro terletak pada gerak tarinya. Sholawatan maulid hanya duduk bersila, sedangkan sholawatan montro ada gerak tarinya.
-
Apa itu Tari Montro? Tari Montro sendiri merupakan kesenian yang berasal dari Dusun Kauman, Pleret, Bantul. Kesenian itu awalnya digunakan sebagai sarana dakwah dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
-
Bagaimana Tamara Bleszynski menata poninya? Tamara tidak hanya memotong poni menjadi pendek, tetapi juga memperlihatkan keberagaman dalam penataannya. Terkadang, ia membiarkan poninya jigrak begitu saja, menambahkan sentuhan kekinian pada penampilannya.
-
Di mana tepatnya bagian New York yang terancam tenggelam? Data GPS menunjukkan daerah Manhattan yang lebih rendah tenggelam, menyusut sekitar 2,1 mm per tahun.
-
Bagaimana reaksi para prajurit TNI saat Kasad Maruli menang adu panco? Beberapa penonton yang memberikan dukungan kepada Kasad pun puas dengan sorakan yang sebelumnya mereka teriakkan.
-
Kapan Maruli Simanjuntak menjabat sebagai Pangkostrad? Benar saja, per tanggal 31 Januari 2022 ia diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ke-43 menggantikan Jenderal Dudung yang kini Kepala Staff Angkatan Darat.
Baru-baru ini, Maruli Tampubolon mengungkapkan apa yang ingin disampaikan di karya terbarunya tersebut. Ia juga bercerita mengenai fakta-fakta yang ada pada lagu tersebut.
Tayang Setiap Hari
Sumber Foto : Liputan6.com
Selama bulan Desember 2020 sampai Januari 2021 di Nasdaq Tower dan Thomson Reuters, video klip untuk lagu yang dinyanyikan Maruli Tampubolon menyapa warga dunia yang melintasi area tersebut pada setiap harinya.
Semangat, harapan dan perdamaian adalah pesan di lagu terbarunya tersebut. Apalagi saat ini, warga dunia juga masih menghadapi kondisi yang tak menentu karena pandemi Covid-19.
"Melalui lagu ini, harapannya dapat memberi energi positif di tengah tidak menentunya keadaan dunia tentang banyak hal, terlebih pandemi Covid 19 yang memiliki konsekuensi langsung terhadap kehidupan sosial dan ekonomi," kata Maruli Tampubolon seperti yang dilansir dari Liputan6.com.
Memberikan Harapan
Melalui musiklah dan divisualisasikan menjadi video klip, Maruli berharap pesan tersebut bisa sampai kepada penikmat karyanya. Tak hanya Indonesia saja, ia beraharap seluruh dunia bisa mempunyai harapan yang lebih baik untuk kondisi sekarang.
"Putra bangsa bermusik untuk memberikan harapan di tengah suasana yang kurang baik. Menyerukan kepada dunia, selalu ada harapan dengan beriman hanya kepada Tuhan," tambahnya.
Serukan Perdamaian
Selain itu, harapan yang diinginkan oleh Maruli dalam video klip ini adalah seruan perdamaian. Ia melihat sudah terlalu banyak informasi miring yang beredar luas.
Kita lihat apa yang sedang terjadi di dunia ini. Sudah terlalu banyak berita negatif. Sebagai anak bangsa yang baik, kita wajib menyuarakan perdamaian kepada dunia," jelasnya.
Pesan tentang Bhinneka Tunggal Ika
Lebih lanjut, ia menambahkan sebagai anak bangsa Indonesia, persatuan dalam perbedaan menjadi salah satu pesan yang ada di lagu ini. Tak hanya itu, sila pertama dalam Pancasila juga dijadikannya sebagai prinsip dalam lagu ini.
"Ini adalah lagu anak bangsa, berbahasa internasional. Ada pesan tentang persatuan dalam perbedaan. Pesan tentang Bhinneka Tunggal Ika ada dalam lagu ini dan juga prinsip Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa," imbuhnya.