Tekan Stunting, Begini Cara Pemkab Kulon Progo Ajak Warga Tingkatkan Konsumsi Ikan
Bupati Kulon Progo, Sutedjo, mengatakan angka konsumsi ikan di wilayahnya baru 26,49 per kapita per tahun atau di bawah rata-rata tingkat DIY yaitu 36,50 kilogram per kapita per tahun. Hal itu ditandai dengan angka kasus stunting di tempat itu yang masih tinggi.
Indonesia merupakan negeri yang makmur. Segala hasil alam mulai dari sayur mayur serta hasil laut bisa dinikmati di Indonesia.
Artinya, secara kesehatan, banyak makanan di Indonesia yang memiliki kandungan gizi melimpah. Sayangnya masih banyak pula warga yang terlahir menderita stunting atau gizi buruk.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Bupati Kulon Progo, Sutedjo, mengatakan angka konsumsi ikan masyarakat di Kulon Progo baru 26,49 per kapita per tahun atau di bawah rata-rata tingkat DIY yaitu 36,50 kilogram per kapita per tahun. Hal itu ditandai dengan angka kasus stunting di tempat itu yang masih tinggi. Maka dari itulah Pemkab Kulon Progo membuat sebuah gerakan makan ikan yang diberi nama “Gemarikan”.
“Melalui gerakan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya makan ikan bagi pertumbuhan, kesehatan, dan kecerdasan manusia,” kata Sutedjo dikutip dari ANTARA pada Rabu (7/4). Berikut selengkapnya:
Menjawab Permasalahan Gizi
©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Menurut Sutedjo, ikan dapat menjadi salah satu solusi utama bagi permasalahan gizi di tengah masyarakat. Hal ini dikarenakan ikan kaya akan gizi esensial yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecerdasan, seperti DHA dan Omega 3.
“Kami mengakui masyarakat lebih memilih daging ayam dan telur dibandingkan ikan. Kami minta dinas mensosialisasikan lagi ke masyarakat tentang manfaat ikan bagi generasi muda,” kata Sutedjo dikutip dari ANTARA.
Penyebab Rendahnya Konsumsi Ikan
©2020 Merdeka.com/Facebook Heriyanto Subekti
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo, Sudarna, rendahnya konsumsi ikan di masyarakat disebabkan oleh beberapa faktor. Di antara lain rendahnya kesadaran tentang arti penting konsumsi ikan, sosial budaya, serta ekonomi dan pendapatan masyarakat.
“Padahal produksi perikanan Kulon Progo cukup tinggi yakni sebesar 18.791,61 ton di tahun 2020 baik dari produksi budi daya maupun produksi penangkapan ikan. Namun sayangnya angka konsumsi makan ikan masih belum sesuai harapan,” kata Sudarna.
Beri Bantuan Ikan Lele
©2020 Merdeka.com
Selain melalui gerakan “Gemarikan”, Sudarna mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan upaya lain untuk meningkatkan konsumsi ikan di tengah masyarakat. Salah satunya adalah dengan memberikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa ikan segar lele.
“Sejak tahun 2020, BPNT di Kulon Progo memberikan komoditas lele untuk kebutuhan protein hewani,” kata Sudarna dikutip dari ANTARA.