Terbentuk Secara Alami, Ini Potret Jembatan Akar Pohon yang Viral di Yogya
Hingga kini, jembatan itu masih digunakan warga sebagai akses penghubung antar RT
Hingga kini, jembatan itu masih digunakan warga sebagai akses penghubung antar RT
Terbentuk Secara Alami, Ini Potret Jembatan Akar Pohon yang Viral di Yogya
Di Desa Margodadi, Seyegan, terdapat jembatan yang bentuknya cukup unik. Namanya jembatan akar. Oleh warga, jembatan ini dimanfaatkan sebagai penghubung antar RT.
-
Kapan Jembatan Parhitean diresmikan? Saat jembatan ini rampung dikerjakan pasca Kemerdekaan, bangunan ini akhirnya diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Drs. Mohammad Hatta pada tahun 1950 yang didampingi oleh Gubernur Sumatera, TM Hassan.
-
Kapan Jembatan Kaca Berendeng diresmikan? Jembatan ini mulanya diresmikan pada 4 Februari 2018 lalu, untuk mengakomodasi pemenuhan infrastruktur publik di sana.
-
Apa itu Jembatan Cincin? Jembatan Cincin menghubungkan Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban dengan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Jembatan yang dibangun sejak tahun 1970-an dan termasuk jalur Pantura ini nyaris tak pernah sepi dari lalu lalang kendaraan bermotor.
-
Apa yang menjadi ciri khas Jembatan Parhitean? Jembatan ini memiliki ciri khas yang terletak di bagian sisi jembatan. Terdapat lekukan yang cukup tinggi dan panjang, kemudian dipasangi tiang-tiang untuk menopang lekukan tersebut.
-
Mengapa Jembatan Cikacepit penting? Jembatan kereta api ini menjadi yang terpanjang di Indonesia yang menghubungkan jalur Banjar-Cijulang. (Foto: Wikipedia) Dari arah Stasiun Kalipucang menuju Stasiun Banjar terdapat Terowongan Hendrik yang letaknya tak jauh dari Jembatan Cikacepit ini.
-
Apa itu Jembatan Selokromo? Jembatan Selokromo yang berada di Desa Selokromo, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo. Jembatan ini dibangun di atas Sungai Begaluh yang merupakan anak dari Sungai Serayu yang debit airnya lumayan besar.
Dilansir dari kanal YouTube Seyegan TV, jembatan akar terbentuk secara alami dari pohon preh. Dahulu jembatan ini terbuat dari bekas rel kereta tebu. Namun karena umurnya sudah cukup tua, maka jembatan besi tersebut dirambati oleh akar dari pohon preh yang tumbuh lebat di sebelahnya.
Lokasi Jembatan Akar Pohon sangat mudah diakses karena letaknya tak jauh dari perkampungan warga. Untuk bisa masuk ke tempat wisata itu, pengunjung dikenakan tarif sukarela.
Sumber YouTube Jalan Amrita
Suasana di tempat itu masih sangat asri karena banyak pepohonan yang rimbun dan teduh. Pohon preh yang akarnya membentuk jembatan dipercaya sudah berusia ratusan tahun. Ketinggiannya sudah mencapai 10 meter.
Karena bentuknya yang unik, jembatan itu menjadi obyek foto yang menarik bagi siapapun yang mengunjunginya.
Biasanya banyak pengunjung yang mendatangi jembatan itu pada sore hari. Pada hari Sabtu dan Minggu, akan banyak pengunjung yang berdatangan dan harus bergantian kalau mau berfoto di jembatan.
Pak Masdul, salah seorang warga sekitar mengatakan, jembatan itu mulai ramai dikunjungi sejak Bulan Juli-Agustus. Namun sesungguhnya jembatan itu sudah ada sejak ratusan tahun silam.
“Sebelum ada jalan ke utara itu, jembatan ini sudah ada. Ini penghubung antara RT sini dengan RT yang di sana. Dulu ada jalan setapak,” kata Pak Masdul.
- Sempat Viral 2 Kali Sumpah Pocong, Bujangan di Palembang Dinyatakan Terbukti Cabuli Bocah dan Divonis 12 Tahun Penjara
- Viral Tumpukan Sampah Sepanjang 50 Meter di Kota Baru Jogja, Begini Kondisinya Sekarang
- Aksi Kondektur Bantu Seorang Ibu Cari Tempat Duduk dan Bawakan Barang Ini Viral, Banjir Pujian
- Potret Cantik Ayu Wees, Pedangdut Viral Tagih Utang saat Datang ke Nikahan
Salah seorang pengunjung bernama Ibu Wari, mengatakan bahwa ia pertama kali mengetahui keberadaan jembatan itu dari temannya. Ia mengaku senang bisa berkunjung ke tempat itu.
“Ya saya senang karena ini alami, ada sawah-sawah pemandangan enak, sejuk, tempatnya dingin, saya suka di sini. Baru pertama kali ini saya ke sini,” ujar Ibu Wari dikutip dari kanal YouTube Jalan Amrita.
Pasangan suami istri, Hastra dan Isti, mengatakan mereka tahu keberadaan Jembatan Akar dari Instagram. Sebelum viral, ia tidak mengetahui jembatan itu padahal rumahnya berada di Seyegan.
“Bagus, terbentuk secara alami,” ujar Isti seperti dikutip dari kanal YouTube Jalan Amrita.