Terinspirasi Pangeran Sambernyawa, Polres Wonogiri Usung Konsep Kerja SUPER
Polres Wonogiri menerapkan sebuah konsep kerja bernama SUPER. Filosofinya berasal dari ajaran Tiji TIbeh, yang berasal dari Pangeran Sambernyawa.
Setiap satuan kepolisian pada dasarnya ingin memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat. Bahkan mereka rela menggali nilai-nilai kearifan lokal masyarakat di era lalu untuk diterapkan di masa sekarang.
Begitulah konsep kerja yang dijalankan personel Polres Wonogiri. Mereka menerapkan sebuah konsep kerja bernama SUPER. Filosofi konsep kerja itu berasal dari ajaran Pangeran Sambernyawa yaitu Tiji Tibeh yang merupakan akronim dari “Mati Siji Mati Kabeh, Mukti Siji Mukti Kabeh”.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Lantas seperti apa penerapan filosofi itu di tubuh kepolisian? Berikut selengkapnya:
Beda Akronim Beda Makna
©2021 Merdeka.com
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengartikan Tiji Tibeh dalam kepanjangan yang berbeda, yaitu “Tertib Siji Tertib Kabeh”. Sedangkan konsep SUPER merupakan akronim dari Santun, Unggul, Prediktif, Empati, dan Religius.
“Wonogiri SUPER dirumuskan untuk penguatan internal agar Polres Wonogiri memiliki fondasi yang kuat, sehingga pelaksanaan kegiatan tugas Polri dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, serta penegakan hukum bisa dilaksanakan secara maksimal,” kata Andi dikutip dari Liputan6.com pada Selasa (31/1).
Penghormatan Terhadap Pangeran Sambernyawa
©Wikipedia.org
Andi mengatakan, Tiji Tibeh tersebut merupakan salah satu cara dalam menunjukkan semangat kebersamaan seperti yang dilakukan Pangeran Sambernyawa. Bagi Andi, Pangeran Sambernyawa merupakan sosok teladan pemimpin yang mau terjun langsung ke rakyat.
“Kami mengadopsi filosofi Tiji Tibeh sebagai bentuk penghormatan kepada Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa. Juga sebagai upaya dalam melestarikan filosofi budaya yang memiliki nilai luhur,” kata Andi.
Nama Programnya Unik-Unik
©2023 liputan6.com
Tiji Tibeh Polres Wonogiri mempunyai program yang namanya unik-unik. Di antara program itu adalah Jamasan (Jaga Kenyamanan dan Keharmonisan), Tombak Jaladara (Patroli Motor/Mobil Berkala Jaga Lalu Lintas Ajak Masyarakat Tertib Berkendara), Baladewa (Bhabinkamtibmas Laksanakan Dialog Edukatif Bersama Warga), Gajah Mungkur (Gerakan Jumat Berkah Tampung Masukan dan Pelihara Kerukunan), dan Bakso Urat (Bakti Sosial untuk Rakyat).
“Penamaan program dan kegiatan menggunakan pendekatan kearifan lokal. Agar bisa lebih dekat dan diserap masyarakat Wonogiri,” pungkas Andi.