UGM Kembangkan Vaksin Merah Putih untuk Booster COVID-19, Ini Faktanya
Guna memperkuat kekebalan masyarakat agar tak terserang Virus Corona, pemerintah mulai memberikan booster vaksin COVID-19. Berkaitan dengan hal ini, UGM turut mengembangkan vaksin booster "merah putih" guna mendukung program pemerintah memberantas Virus Corona.
Guna memperkuat kekebalan masyarakat agar tak terserang Virus Corona, pemerintah mulai memberikan booster vaksin COVID-19. Guru Besar FK-KMK UGM, Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D. mengatakan bahwa semua jenis vaksin bisa digunakan sebagai booster.
“Semua vaksin berpotensi menjadi booster, tentunya setelah melalui uji klinis. Hal ini untuk membuktikan keamanan dan hasil gunanya sebagai booster,” kata Tri Wibawa dikutip dari Ugm.ac.id pada Kamis (23/12).
-
Apa yang terlihat di langit Yogyakarta pada tanggal 14 September 2023? Malam hari, tanggal 14 September 2023, sebuah objek bercahaya panjang terbang di langit Jogja. Penampakan ini terlihat di berbagai tempat. Cahaya panjang itu bergerak dari selatan ke utara.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang menunjuk Sitor Situmorang menjadi koresponden Waspada di Yogyakarta? Pada tahun 1947, Sitor di tunjuk oleh Menteri Penerangan, Muhammad Natsir untuk menjadi koresponden Waspada di Yogyakarta.
-
Kapan Yogyakarta mendapatkan status istimewa? Status keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri punya sejarah yang panjang. Sejarahnya bahkan sudah dimulai jauh sebelum undang-undangnya disahkan pada tahun 2012. Bahkan status keistimewaan itu sejatinya telah diperoleh sebelum kemerdekaan.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
Mengenai hal ini, UGM juga ikut mengembangkan vaksin booster “merah putih” guna mendukung program pemerintah memberantas Virus Corona. Lantas seperti apa perkembangan pengembangan vaksin tersebut? berikut selengkapnya:
Perkembangan Vaksin Merah Putih di UGM
©2020 REUTERS
Upaya pengembangan vaksin nasional mulai dilakukan oleh sejumlah institusi dan perguruan tinggi. Tak terkecuali Perguruan Tinggi UGM yang turut mengembangkan vaksin merah putih.
“Pengembangan vaksin ini sangat kompleks. Untuk sampai ke tahap uji klinis saja prosesnya masih panjang. Saat ini kita sedang mempersiapkan uji imunogenits ke hewan,” kata Tri Wibawa.
Fokus Pengembangan
©2020 REUTERS
Tri Wibawa mengatakan bahwa dalam pengembangan vaksin merah putih, UGM berfokus pada pengembangan vaksin berbasis DNA protein rekombinan dan menggunakan Carbonated Hydroxyapatite (CHA) sebagai adjuvan.
“Yang membedakan pengembangan vaksin UGM ini dengan yang lainnya adalah pada platform teknologinya yakni rekombinan protein,” kata Tri Wibawa.
Ia mengatakan bahwa setiap platform pengembangan vaksin memiliki keunggulan dan kelemahan. Menurutnya, vaksin yang dikembangkan UGM lebih menjanjikan untuk mengurangi potensi efek samping. Tak hanya itu, vaksin tersebut diyakini juga akan lebih mudah diproduksi secara massal.