Viral Pemotor di Jogja Lakukan Kekerasan Jalanan, Modus Tagih Motor Kredit Macet
Sebuah video viral dari akun Instagram @merapi_uncover memperlihatkan aksi kekerasan jalanan di Yogyakarta dengan mengincar pengendara motor lain. Ironisnya peristiwa itu terjadi pada siang hari.
Kekerasan jalanan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali terjadi. Kali ini bukan klithih di malam hari, tapi kekerasan di siang hari. Kejadian itu terekam dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover.
Dalam keterangan video, dijelaskan bahwa dua pemotor yang berboncengan melakukan aksi kekerasan dengan mengincar pengendara motor lain. Mereka berdua mengaku dari SAMSAT dan ingin mengambil motor korban dengan alasan motor yang digunakan korban adalah motor macet kredit.
-
Apa yang ditemukan di tengkorak perempuan tersebut? Salah satu temuan arkeolog adalah cedera tajam berupa lubang persegi di tengkoraknya yang konsisten dengan benturan paku Romawi kuno; paku semacam itu telah ditemukan di beberapa situs arkeologi di Sardinia.
-
Bagaimana mayat perempuan itu ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono. Ia tak sengaja menemukan mayat tersebut saat melakukan patroli rutin."Saya melakukan aktivitas patroli rutin. Kemudian muter-muter di situ karena saya senang mendengar suara burung berkicau kemudian ngopi sambil duduk. Saat membuka teko, ada mayat itu langsung turun saya," kata Suyitno, Jumat (13/9).
-
Dimana mumi perempuan yang menjerit ditemukan? Mumi perempuan itu ditemukan selama ekspedisi arkeologi tahun 1935 di Deir el-Bahari dekat Luxor.
-
Dimana kerangka perempuan ini ditemukan? Lokasi Penemuan Kerangka Cara pemakaman aneh ini ditemukan di sebuah kuburan di Nekropolis Monte Luna, sebuah bukit yang berlokasi 30 kilometer di utara Cagliari, Sardinia selatan.
-
Dimana kerangka perempuan itu ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Bagaimana kebisingan lalu lintas berdampak pada kesuburan wanita? Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kebisingan dapat meningkatkan kadar hormon stres, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk berovulasi dan mempertahankan kehamilan.
Setelah sempat adu mulut, korban wanita mengalami tindak kekerasan. Wanita itu dipukul menggunakan handphone oleh pelaku. Kejadian ini lantas viral dan mencuri perhatian pengguna media sosial.
Kronologi Kejadian
©Instagram/@merapi_uncover
Dalam video tersebut, bermula saat kendaraan korban dihentikan oleh dua orang yang mengaku dari SAMSAT. Pelaku melakukan aksi itu dengan alasan motor korban adalah motor macet kredit.
Namun, kedua orang itu mengarahkan korban ke jalan yang agak sepi. Korban tidak mau mengikuti pelaku. Di sini pelaku sempat ingin merampas handphone milik korban karena korban terus merekam.
Korban Diikuti
©Instagram/@merapi_uncover
Korban tidak mau mengikuti pelaku yang mengarahkannya ke jalan yang sepi. Mereka tetap mengendarai motor hingga lampu merah Condong Catur. Ternyata pelaku mengikuti korban.
Di akhir video pria berbaju putih sempat memukul wanita yang merekam menggunakan handphone miliknya.
“Ini mengaku dari SAMSAT, ini motornya, hati-hati kalau ke Jogja yaa. Ini orang fitnah nyari uang,” teriak korban dalam video itu. Setelah itu pelaku berbaju putih mendekati korban dengan motornya lalu memukul korban dan kemudian pergi.
Reaksi Warganet
©Instagram/@merapi_uncover
Video ini mengundang keresahan di tengah masyarakat. Di Twitter, video ini telah ditonton lebih dari dua juta penonton. Berbagai komentar juga dituliskan warganet di Instagram.
“Gapapa memviralkan walaupun mencoreng nama Jogja. Tapi biar tidak ada lagi DC kayak gitu. Ga hanya satu dua kali yaa. Usut terus,” tulis @lokeryogya.
“@poldajogja monggo pak niku videone pun jelas. Ayo buktikan nek misale polisi bisa mengayomi masyarakat. Sudah kesekian kalinya oknum kayak gini seenaknya sendiri di Jogja,” tulis @iskandar05270.
“Kejadian premanisme di lampu merah condong catur ini sudah kesekian kali tapi tidak ada follow up. Sudah sangat meresahkan warga Mas,” tulis @lulut_retro.