Viral Video Pria Dihakimi Warga, Diduga Tertangkap Basah Cabuli Remaja
Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @pekalonganinfo pada Senin (8/11), tampak seorang pria berbaju merah sedang dihakimi massa. Diduga, pria tersebut telah melakukan pencabulan terhadap 2 orang remaja.
Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @pekalonganinfo pada Senin (8/11), tampak seorang pria berbaju merah sedang dihakimi massa. Dalam video tersebut, pria itu sedang duduk sementara beberapa orang di sekitarnya melancarkan pertanyaan.
Namun belum selesai menjawab, wajah itu ditampar beberapa orang di sekitarnya. Tak hanya itu, dia pun terlihat disuruh menulis sesuatu di atas selembar kertas, sementara itu orang-orang di sekitarnya sibuk mengambil video pria tersebut.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Lantas apa yang membuat pria itu dihakimi massa? Berikut selengkapnya:
Diduga Tertangkap Basah Cabuli Warga
©Instagram/@pekalonganinfo
Dalam caption video yang dikutip dari Instagram @pekalonganinfo, diketahui seorang pria berinisial FWR (33 tahun) diamankan karena tertangkap basah sedang melakukan rudapaksa terhadap 2 remaja laki-laki di sebuah gubuk di tengah perkebunan jati.
Untungnya, polisi dari Polsek Subah segera datang ke lokasi dan mengamankan pelaku dari amukan massa yang geram atas aksi pelaku.
Tanggapan Polisi
©Instagram/@pekalonganinfo
Menanggapi peristiwa ini, Kapolsek Subah, AKP Prisandi Tiar membenarkannya. Dari hasil penyelidikan, diketahui pelaku ternyata sering memaksa anak-anak di bawah umur menjadi korban perilaku seks menyimpang. Para korban juga selalu diiming-imingi uang agar telanjang di depan pelaku.
Guna proses penyidikan lebih lanjut, pelaku dan korban kemudian diserahkan ke unit PPA Satreskrim Polres Batang. Dugaan sementara sudah ada 30 korban anak remaja yang tergiur ajakan pelaku.
Reaksi Warganet
©Instagram/@pekalonganinfo
Atas video yang viral itu, berbagai tanggapan dari warganet bermunculan. Banyak dari mereka yang menghujat aksi pelaku.
“Jgn kasih ampun sudah merusak masa depan anak!!” tulis @shelow1234.
“Akhir jaman tenan, jangan kasih ampun,” tulis akun @raira_.
“Pentingnya peran orang tua kepada anaknya dalam memberitahukan mana yang dinamakan pelecehan seksual, sehingga anak di bawah umur setidaknya bisa tau apa yang dilakukan orang dewasa tersebut adalah hal yang sangat tidak benar,” tulis akun @justbila_.