10 Amalan Penunjang Ramadan yang Dianjurkan, Tambah Pahala
Amalan utama bulan Ramadan tentu adalah puasa. Namun di samping itu, ada banyak sekali amalan-amalan penunjang Ramadan lainnya yang patut Anda ketahui. Amalan penunjang Ramadan ini sangat dianjurkan untuk dilakukan. Apa saja? Simak selengkapnya.
Ramadan adalah bulan suci yang selalu ditunggu-tunggu kedatangannya oleh umat Islam. Saat Ramadan menghampiri, umat muslim berbondong-bondong melakukan banyak amalan ibadah untuk meraih rida dan pahala dari Allah SWT.
Amalan utama bulan Ramadan tentu adalah puasa. Namun di samping itu, ada banyak sekali amalan-amalan penunjang Ramadan lainnya yang patut Anda ketahui. Amalan penunjang Ramadan ini sangat dianjurkan untuk dilakukan.
-
Kapan Kampung Ramadan Sanden berlangsung? Acara itu digelar di Jalan Trunojoyo, Sanden, selama satu minggu mulai dari tanggal 23-31 Maret 2024.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Apa yang dirasakan saat Ramadan berakhir? Seiring dengan terbenamnya matahari di akhir Ramadan, kita merasakan campuran perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
-
Apa tradisi unik yang dilakukan di Masjid Al-Mahmudiyah Suro saat bulan Ramadan? Mengutip dari kanal Liputan6.com, masjid tertua di Palembang ini memiliki sebuah tradisi yang dilaksanakan ketika bulan puasa tiba, yaitu berbagi Bubur Suro gratis kepada masyarakat.
-
Apa yang menjadi acara utama dari Pasar Ramadan di Taman Kuliner Imogiri? Namun yang paling menyedot perhatian dari acara tersebut adalah pasar kuliner yang menjajakan berbagai makanan untuk buka puasa.
-
Apa saja acara yang diadakan oleh Kuningan City untuk memeriahkan Ramadan Kareem? Dengan tema "Ramadhan Kareem," Kuningan City mengundang pengunjung untuk menikmati momen berharga bersama keluarga dan orang terdekat dengan penuh keceriaan dan makna.
Sebab selain mendatangkan pahala, kita sebagai umat dan hamba Allah SWT juga akan semakin dekat dengan-Nya. Muslim mana yang tak ingin memperbaiki hubungan dengan Tuhan-Nya? Untuk itu, lakukan 10 amalan penunjang Ramadan ini dengan bersungguh-sungguh.
1. Laksanakan Sahur
Amalan penunjang Ramadan yang pertama adalah melaksanakan sahur. Ya, di bulan Ramadan, umat muslim diwajibkan berpuasa selama 1 bulan penuh. Sahur adalah waktu dimulainya puasa, yang dilakukan sebelum subuh.
Sahur berfungsi sebagai waktu bagi kita untuk menyuplai tenaga agar mampu beraktivitas dengan normal di siang hari pada bulan Ramadan. Ternyata, sahur juga menjadi salah satu amalan sunah di bulan Ramadan yang dianjurkan!
Sahur dianjurkan untuk diakhirkan selama tidak sampai masuk waktu yang diragukan, yakni apakah masih malam atau sudah terbit fajar. Rasulullah saw bersabda:
لَا تَزَالُ أُمَّتِي بِخَيْرٍ مَا أَخَّرُوا السَّحُورَ وَعَجَّلُوا الْفِطْرَ
Artinya, “Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka,” (HR Ahmad).
2. Segerakan Berbuka
Jika sahur adalah waktu dimulainya puasa, maka berbuka adalah waktu di mana puasa berakhir. Menyegerakan buka puasa saat tiba waktunya juga adalah amalan penunjang Ramadan yang sangat dianjurkan.
Hendaknya bagi Anda semua yang berpuasa untuk segera melaksanakan berbuka begitu waktu magrib tiba. Selain itu, berbuka puada dianjurkan untuk memakan kurma, atau jika tidak ada maka bisa dengan air putih biasa.
3. Baca Doa Buka Puasa
Amalan penunjang Ramadan yang ketiga adalah dengan melafalkan bacaan doa buka puasa. Di antara doa berbuka puasa tersebut adalah doa berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلَتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اِغْفِرْ لِي اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
Atau doa yang lebih masyhur berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
4. Mandi Besar
Mandi besar dari junub, haid, atau nifas sebelum terbit fajar juga disebut sebagai salah satu amalan penunjang Ramadan. Mandi besar dianjurkan agar umat muslim bisa menunaikan ibadah dalam keadaan suci tanpa rasa khawatir.
5. Jaga Ucapan Selalu
Amalan penunjang Ramadan yang kelima adalah selalu menjaga ucapan sebab dapat mengurangi pahala.
Sejatinya, menjaga ucapan tak hanya dianjurkan selama bulan puasa saja, melainan juga di sepanjang hidup manusia. Menjaga ucapan dari perkataan-perkataan yang tidak bermanfaat, terlebih jika bisa menimbulkan dosa akan membawa lebih banyak manfaat bagi diri.
6. Hindari Hal-Hal yang Tak Sejalan dengan Hikmah Puasa
Menghindari hal-hal yang tidak sejalan dengan hikmah puasa adalah hal yang dianjurkan pula selama bulan Ramadan.
Kendati tidak membatalkan puasa, umat Islam dianjurkan untuk menghindari hal-hal yang tak sejalan dengan hikmah puasa, yakni di antaranya berbuka puasa sampai perut menjadi kekenyangan atau melakukan sesuatu yang bertujuan untuk memuaskan nafsu.
7. Perbanyak Sedekah
Sudah barang tentu memperbanyak sedekah termasuk dalam salah satu amalan penunjang Ramadan. Orang-orang yang berpuasa hendaknya memperbanyak sedekah kepada sesama, terutama ke fakir miskin.
Sedekah yang diberikan bisa berupa makanan atau minuman untuk berbuka puasa. Sebab, orang yang memberi makanan atau minuman untuk orang berpuasa mendapat pahala yang setimpal dengan pahala puasa orang yang disedekahi.
8. Perbanyak I'tikaf di Masjid
Tak ketinggalan untuk memperbanyak i’tikaf di masjid, sebagai salah satu amalan penunjang Ramadan berikutnya. I’tikaf sebaiknya dilakukan selama satu bulan penuh. Namun apabila tidak memungkinkan, maka diutamakan untuk dilaksanakan selama sepuluh hari terakhir Ramadan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.
9. Perbanyak Mengaji
Memperbanyak mengaji atau membaca Al-Quran adalah amalan penunjang puasa lain yang penting. Paling tidak, dianjurkan untuk mengkhatamkan Al-Quran satu kali dalam satu bulan Ramadan. Semakin banyak Anda khatam, akan semakin baik pula adanya sebagaimana yang dianjurkan oleh banyak ulama.
10. Konsisten Beribadah
Konsisten dalam menjalankan ibadah bukan hal yang mudah bagi sebagian orang. Namun, Anda bisa memulai konsistensi menjalankan ibadah selama bulan Ramadan. Artinya, semua amalan sunnah yang dilakukan di bulan ini tidak boleh putus setelah Ramadan usai.