11 Sikap Jaringan Ulama Perempuan Indonesia soal Krisis Kemanusiaan di Gaza Palestina, Ajak Warga Bantu Korban

Jaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) menyatakan penjajahan dan
perang sudah mengarah kepada genosida bangsa Palestina. Untuk itu, para ulama perempuan menyatakan sejumlah sikap terkait krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina.

(Foto: KapanLagi Youniverse)

Minta Hentikan Perang

Para ulama perempuan Indonesia meminta para pihak, khususnya Israel untuk segera menghentikan perang, penjajahan, genosida, dan semua tindakan yang menyebabkan belasan ribu warga meninggal dunia.

"Lebih dari 12.000 nyawa (meninggal) sampai dengan Selasa, 12 November 2023," demikian petikan pernyataan sikap Jaringan KUPI yang diterima Merdeka.com.

Selain banyak warga meninggal, warga yang masih hidup juga mengalami penderitaan berat yakni kehilangan tempat tinggal, rasa aman, kemerdekaan, dan kehormatan.

Desak PBB dan OKI

Jaringan KUPI mendesak PBB dan OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) serta lembaga-lembaga antar negara lain menggunakan kekuasaannya untuk menegakkan hak asasi manusia dan merealisasikan solusi dua negara demi perdamaian sejati dan berkeadilan.

Urgensi Pasukan Perdamaian

Lebih lanjut, jaringan ulama perempuan Indonesia mendesak PBB segera mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza. Selain itu, sebagai organisasi perdamaian dunia, PBB juga diminta memastikan jaminan perlindungan warga sipil termasuk perempuan dan anak, melindungi fasilitas publik seperti Rumah Sakit dan sekolah dari pengeboman dan penghancuran, serta memastikan tersalurkannya bantuan kemanusiaan serta membuka blokade dan pengepungan total jalur Gaza oleh Israel.

Seruan untuk Negara se-Dunia

Jaringan KUPI juga neminta  negara-negara di dunia  tidak memperpanjang perang dengan tindakan maupun pernyataan apapun bertujuan mendukung penjajahan Israel terhadap bangsa Palestina.

(Foto: Freepik)

Dukung Pemerintah Indonesia

Jaringan ulama perempuan Indonesia mendukung Pemerintah Indonesia konsisten mengupayakan berbagai
langkah diplomatik dan kemanusiaan untuk menghentikan konflik dan perang, mendukung perjuangan
kemerdekaan Palestina, serta menunjukkan simpati dan mengorganisir bantuan kemanusiaan kepada bangsa Palestina.

Sikap Pemerintah Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina sudah digaungkan oleh Bung Karno. Bapak bangsa Indonesia itu mengutuk keras penjajah Israel baik melalui pernyataan maupun tindakan.

Konsolidasi Lintas Agama

Jaringan KUPI menyeru para tokoh agama berpengaruh dari berbagai agama melakukan konsolidasi lintas agama dengan cara terus-menerus menyampaikan pesan universal agama terkait perdamaian,
kemanusiaan, dan cinta kasih. Pesan ini terutama penting disampaikan kepada para pemimpin politik dan militer sesuai agamanya masing-masing.

Harapannya, mereka tidak menjadikan ajaran agama sebagai legitimasi melakukan genosida, pembunuhan, pengusiran, kekerasan, kekejaman, dan tindakan tidak manusiawi lain kepada pihak-pihak yang berbeda.

Peran Berbagai Pihak

Kekuatan masyarakat sipil di seluruh dunia, termasuk perempuan dan ulama
perempuan diminta mengambil peran sesuai kapasitas masing-masing, baik secara mandiri maupun berjejaring. Tujuannya untuk mendorong terwujudnya perdamaian dan diakhirinya penjajahan serta genosida terhadap bangsa Palestina.

Berdoa

Ulama perempuan Indonesia engajak seluruh umat beragama selalui berdoa kepada Tuhan YME agar membukakan mata hati para pemimpin dan menggerakkan semesta mengakhiri perang dan
membangun jalan damai bagi seluruh bangsa di dunia.
(Foto: Freepik)

Ajak Bantu Korban

Ulama perempuan Indonesia mengajak seluruh bangsa Indonesia dan warga dunia tidak kenal lelah membantu
korban perang dengan memperhatikan keperluan khasnya, seperti keperluan khas perempuan, anak,
lansia, kelompok disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.

(Foto: KapanLagi Youniverse)

Menyeru seluruh umat Islam istikamah melakukan ikhtiar spiritual yang ikhlas, khusyuk dan penuh harap kepada Allah. Antara lain dengan doa, qunut nazilah, istighosah, shalat ghaib dan lain-lain, untuk perdamaian dan kemerdekaan Palestina.

(Foto: Freepik rawpixel.com)

Peran Ulama Perempuan

Jaringan KUPI mendorong peran ulama perempuan untuk melakukan berbagai ikhtiar demi penghentian perang, mewujudkan perdamaian dan kemerdekaan Palestina.

Ikhtiar yang dimaksud adalah sesuai kapasitas dan kapabilitas masing-masing ulama perempuan Indonesia, baik dari segi kultural, sosial, maupun spiritual.