17 Kecamatan di Situbondo Jadi Zona Merah DBD, Ini 3 Fakta Terbarunya
Hanya tersisa tiga kecamatan di Kabupaten Situbondo yang bebas dari kasus DBD. Dikutip dari Antara (22/4), Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo, Abu Bakar Abdi meminta masyarakat tetap waspada dengan serangan DBD, di samping COVID-19 yang juga merebak.
Warga Kabupaten Situbondo, Jawa Timur tidak hanya terancam pandemi COVID-19. Tetapi juga Demam Berdarah Dengue (DBD). Sejak Januari sampai Selasa, 21 April 2020 pengidap DBD di Situbondo merata di 17 kecamatan.
Sampai berita ini ditulis, hanya tersisa tiga kecamatan yang bebas dari kasus DBD. Dikutip dari Antara (22/4), Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo, Abu Bakar Abdi meminta masyarakat tetap waspada dengan serangan DBD, di samping COVID-19 yang juga merebak.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Kapan pantun Jawa lucu populer? Pantun adalah bentuk puisi lama yang sangat populer dalam kesusastraan Nusantara.
Curah Hujan Tidak Teratur
2020 Merdeka.com
Menurut penjelasan Abu Bakar, perkembangbiakan jentik nyamuk penyebab DBD di Situbondo dikarenakan curah hujan yang tidak menentu. Hal itu menyebabkan jentik nyamuk berkembangbiak lebih cepat.
Petugas kesehatan di seluruh puskesmas juga terus melakukan Gerakan Situbondo Bebas Jentik (Gesit Batik), dengan menyosialisasikan kembali penerapan tiga M plus untuk membunuh siklus hidup nyamuk penyebab DBD. Yakni, Menutup, Menguras, dan Mengubur.
Jumlah Korban Diperkirakan Akan Bertambah
2020 Merdeka.com
Sampai saat ini, ada 17 kecamatan di Situbondo yang memiliki kasus DBD. Secara keseluruhan, total pengidap DBD di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mencapai 75 orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah karena curah hujan yang tidak teratur.
Dikutip dari Liputan6.com, per Kamis, 23 April 2020 hanya tersisa tiga kecamatan yang bebas dari kasus DBD, yakni Kecamatan Kendit, Kecamatan Widoropayung, dan Kecamatan Mangaran.
Angka Kematian
2016 Merdeka.com
Seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo diimbau untuk waspada, baik pada ancaman DBD maupun COVID-19. Hal ini dikarenakan tingginya angka DBD di kabupaten setempat. Meskipun sampai saat ini, angka kematian akibat DBD di Situbondo tercatat 0.
Jumlah pasien DBD terbanyak ada di Puskesmas Asembagus dan Puskesmas Banyuputih yakni masing-masing 11 orang. Sementara puskesmas yang menangani kasus DBD dengan jumlah paling sedikit adalah Puskesmas Jangkar, Puskesmas Situbondo, dan Puskesmas Jatibanteng dengan masing-masing 1 orang pasien.