26 Juni Peringati Hari Anti Narkotika Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
Peringatan ini mendorong peningkatan kesadaran dan pendidikan tentang pencegahan narkoba dan perawatannya.
Advertisement
Peringatan ini mendorong peningkatan kesadaran dan pendidikan tentang pencegahan narkoba dan perawatannya.
26 Juni Peringati Hari Anti Narkotika Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
Hari Anti Narkotika Internasional yang diperingati setiap tanggal 26 Juni adalah sebuah peringatan global yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran akan masalah penyalahgunaan narkotika dan dampak buruknya terhadap masyarakat.
Hari ini menjadi momen penting untuk memperkuat kerja sama internasional dalam memerangi perdagangan dan penggunaan narkoba yang ilegal.Melalui kampanye dan kegiatan yang diadakan di berbagai negara, Hari Anti Narkotika Internasional bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkotika serta mempromosikan solusi dan langkah-langkah pencegahan. Tema peringatan setiap tahun biasanya berfokus pada aspek tertentu dari masalah narkoba, mulai dari pencegahan hingga rehabilitasi.
Kampanye ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, komunitas lokal, dan individu, untuk bersatu dalam upaya mengurangi penyalahgunaan narkotika. Hari Anti Narkotika Internasional juga menjadi kesempatan untuk menghormati mereka yang telah berjuang melawan ketergantungan narkoba dan untuk mengingat korban dari penyalahgunaan narkotika
Melalui berbagai acara seperti seminar, diskusi, dan kampanye di media sosial, peringatan ini mendorong peningkatan kesadaran dan pendidikan tentang pencegahan narkoba serta pentingnya perawatan dan rehabilitasi bagi mereka yang terpengaruh.
Berikut selengkapnya mengenai Hari Anti Narkotika Internasional, mulai dari latar belakang hingga tujuan pelaksanaannya, dilansir dari berbagai sumber.
Latar Belakang Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional
Hari Anti Narkotika Internasional, yang jatuh setiap tanggal 26 Juni, ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran global tentang masalah narkotika dan memobilisasi upaya internasional dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.Peringatan ini dimulai pada tahun 1987 ketika Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi 42/112, yang menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Internasional Melawan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika.
Latar belakang penetapan hari ini tidak lepas dari meningkatnya keprihatinan global terhadap penyalahgunaan narkotika dan perdagangan gelap yang semakin meluas.
Pada 1980-an, banyak negara di seluruh dunia menghadapi tantangan serius terkait dengan peningkatan penyalahgunaan narkotika, yang berdampak negatif pada kesehatan masyarakat, stabilitas sosial, dan ekonomi. Perdagangan narkoba yang tidak terkendali juga berkontribusi pada meningkatnya kekerasan dan kejahatan terorganisir.
Oleh karena itu, PBB merasa perlu untuk menetapkan sebuah hari khusus yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong tindakan kolektif dalam memerangi masalah ini.
Tujuan Hari Anti Narkotika Internasional
Hari Anti Narkotika Internasional memiliki beberapa tujuan utama yang berfokus pada peningkatan kesadaran, pencegahan, pengobatan, dan kerja sama internasional dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.Berikut adalah tujuan-tujuan utama dari peringatan ini:
Tujuan utama Hari Anti Narkotika Internasional adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global tentang bahaya penyalahgunaan narkotika dan dampak negatifnya terhadap individu, keluarga, dan masyarakat. Melalui kampanye edukasi dan informasi, diharapkan masyarakat lebih memahami risiko kesehatan, sosial, dan hukum yang terkait dengan narkotika. 2. Mendorong Pencegahan
Hari ini bertujuan untuk mempromosikan langkah-langkah pencegahan yang efektif dalam mengurangi penyalahgunaan narkotika. Ini termasuk pendidikan sejak dini tentang bahaya narkoba, penguatan nilai-nilai keluarga, serta program-program pencegahan yang melibatkan sekolah, komunitas, dan tempat kerja.
Meningkatkan akses ke layanan perawatan dan rehabilitasi bagi individu yang terpengaruh oleh penyalahgunaan narkotika merupakan tujuan penting lainnya. Dengan menyediakan dukungan dan perawatan yang memadai, diharapkan mereka yang mengalami ketergantungan narkoba dapat pulih dan kembali berfungsi secara produktif dalam masyarakat.
4. Memerangi Peredaran Gelap Narkotika
Hari Anti Narkotika Internasional juga bertujuan untuk memperkuat upaya global dalam memerangi perdagangan narkotika ilegal. Ini melibatkan kerja sama internasional yang lebih baik antara negara-negara untuk menghentikan produksi, distribusi, dan penjualan narkotika. Penguatan penegakan hukum dan kebijakan pengendalian narkotika merupakan bagian integral dari tujuan ini.
Mendorong implementasi kebijakan dan program yang berfokus pada pengurangan permintaan dan penawaran narkotika adalah tujuan lain dari hari ini. Ini termasuk promosi program substitusi untuk pecandu, pendidikan masyarakat tentang bahaya narkoba, dan inisiatif untuk menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat bebas narkoba. 6. Menggalang Dukungan dan Partisipasi Komunitas
Menggalang dukungan dari berbagai sektor masyarakat, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, komunitas lokal, dan individu, adalah tujuan penting dari Hari Anti Narkotika Internasional. Dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, diharapkan dapat tercipta gerakan yang lebih kuat dan terkoordinasi dalam memerangi penyalahgunaan narkotika.