27 Juli Hari Jadi Kota Kediri, Ketahui Sejarah dan Daya Tarik Wisatanya
Kediri merayakan hari jadinya yang ke-1145 di tahun 2024.
Kediri merayakan hari jadinya yang ke-1145 di tahun 2024.
27 Juli Hari Jadi Kota Kediri, Ketahui Sejarah dan Daya Tarik Wisatanya
Kediri merupakan kota tertua yang ada di Jawa Timur. Tahun ini, Kota Kediri merayakan hari jadinya yang ke-1145 pada tanggal 27 Juli. Sebagai kota tertua, tentu Kediri memiliki sejarah perkembangan yang menarik untuk disimak.
Bukan hanya dari segi sejarah, Kota Kediri juga memiliki beragam potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, hingga dwsa wisata modern yang edukatif. Berikut, kami rangkum informasi tentang Hari Jadi Kota Kediri 27 Juli, sejarah, dan daya tarik wisatanya, bisa disimak.
-
Dimana Soto Podjok Kediri berada? Namanya, Soto Podjok Kediri yang terletak di Jalan Dhoho Nomor 146, Setono Gedong, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Jawa Timur.
-
Dimana Gereja Merah Kediri berada? Gereja Merah merupakan sebutan untuk Gereja Immanuel yang terletak di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
-
Dimana letak Kotabaru? Kota Baru merupakan salah satu wilayah kelurahan yang berada di Kota Yogyakarta.
-
Apa yang diperingati pada tanggal 23 Juli? Untuk meningkatkan kesadaran, dibentuk peringatan khusus, yaitu Hari Sjogren Sedunia setiap tanggal 23 Juli.
-
Apa yang dirayakan setiap tanggal 28 Juni? Adalah Hari Tindik Tubuh Internasional yang dirayakan setiap 28 Juni.
-
Dimana Dapil DKI Jakarta 7 berada? Penyanyi cilik era 70-an, Chica Koeswoyo, berhasil memenangkan pertarungan untuk kursi DPRD DKI Dapil 7. Dapil DKI Jakarta 7 mencakup Kecamatan Cilandak, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Setiabudi, dan Pesanggrahan.
Hari Jadi Kota Kediri
Hari jadi Kota Kediri diperingati pada tanggal 27 Juli.
Penetapan tanggal ini didasarkan pada beberapa pertimbangan yang diusulkan oleh tim peneliti sejarah pada tahun 2001, di era Wali Kota H. A. Maschut. Tiga sumber utama yang menjadi acuan adalah:
- Staatsblad Nomor 148: Ini merupakan dokumen yang mencatat pembentukan daerah administratif pada masa kolonial Belanda.
- Prasasti Hantang: Prasasti ini menjadi salah satu bukti sejarah yang menunjukkan eksistensi Kediri sebagai daerah yang memiliki identitas dan sejarah yang kuat.
- Prasasti Kamulan: Dalam prasasti ini terdapat penyebutan "Bumi Kadhiri," yang menunjukkan bahwa Kediri telah dikenal sejak lama sebagai sebuah wilayah yang memiliki peradaban.
Sejarah Kota Kediri
Setelah mengetahui Hari Jadi Kota Kediri 27 Juli, berikutnya dijelaskan sejarah perkembangan kotanya.
Sejarah Awal
Kediri dikenal sebagai pusat kerajaan Hindu pada abad ke-11. Sejarahnya dimulai ketika Raja Airlangga memindahkan pusat pemerintahan dari Kahuripan ke Dahanapura, yang kemudian dikenal sebagai Daha. Setelah Airlangga meninggal, kerajaannya dibagi menjadi dua: Kerajaan Panjalu (Kediri) di barat dan Kerajaan Jenggala di timur. Daha menjadi ibu kota Kerajaan Panjalu, sedangkan Kahuripan menjadi pusat Jenggala.
- 12 Tempat Wisata di Kediri yang Murah Meriah Bertema Alam, Cocok Jadi Destinasi Liburan Keluarga
- 5 Fakta Kediri Kabupaten Tertua Kedua di Jawa Timur, Namanya Disebut dalam Banyak Kitab Sastra Jawa Kuno
- 12 Wisata di Kediri Terpopuler 2024, Wajib Disambangi
- 10 Wisata Kediri Terbaik yang Wajib Dikunjungi, Berikut Rekomendasinya
Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Raja Kameswara, yang menikahi Dewi Kirana dari Jenggala, sehingga memperkuat hubungan antara kedua kerajaan. Kediri dikenal sebagai kerajaan yang kuat dan berpengaruh, dengan banyak karya sastra yang dihasilkan pada masa itu, termasuk Kakawin Smaradahana yang terkenal.
Kediri jatuh ke tangan VOC pada masa kerusuhan di Pecinan, dan Belanda menguasai daerah ini hingga Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1906, Kediri resmi menjadi Gemeente (kotamadya), menandai awal perkembangan kota secara otonom.
Asal-Usul Nama Kediri
Selain sejarah Hari Jadi Kota Kediri 27 Juli, menarik juga untuk diketahui asal-usul nama Kediri.
Ada beberapa teori mengenai asal usul nama "Kediri". Menurut Drs. M.M. Soekarton Kartoadmodjo, nama tersebut berasal dari kata "diri" yang berarti "berdiri" atau "mandiri". Dalam konteks ini, "Kediri" dapat diartikan sebagai "menjadi raja" atau "berdiri tegak", yang mencerminkan sifat kemandirian dan kepribadian.Sebagian sumber menyebutkan bahwa "Kediri" juga dapat dihubungkan dengan kata "kedi", yang dalam bahasa Jawa Kuno berarti "mandul" atau "wanita yang tidak datang bulan". Namun, pandangan ini dianggap kurang beralasan oleh beberapa ahli, karena lebih menekankan pada makna positif dari kata "diri" yang mencerminkan keberadaan dan kemandirian.
Daya Tarik Wisata
Setelah mengetahui sejarah Hari Jadi Kota Kediri 27 Juli, terakhir dijelaskan daya tarik wisatanya.
Kota Kediri menawarkan berbagai daya tarik wisata yang menarik, baik dari segi alam, budaya, maupun sejarah. Berikut adalah beberapa destinasi wisata yang patut dikunjungi:
1. Masjid Agung Kediri
Masjid ini merupakan salah satu bangunan termegah dan unik di Kota Kediri. Terletak di Jalan Panglima Sudirman, masjid ini tidak hanya menarik karena arsitekturnya, tetapi juga karena lokasinya yang strategis, menjadikannya tempat yang sering disinggahi wisatawan.
2. Kampung Inggris
Kampung Inggris adalah salah satu tempat belajar bahasa Inggris yang terkenal di Indonesia. Tempat ini menarik banyak pengunjung yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka sambil menikmati suasana desa yang kental dengan budaya lokal.
3. Gunung Kelud dan Gunung Wilis
Kediri dikelilingi oleh dua gunung, yaitu Gunung Kelud dan Gunung Wilis. Gunung Kelud, yang masih aktif, menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan berbagai aktivitas outdoor. Di sisi lain, Gunung Wilis memiliki air terjun yang indah, seperti Air Terjun Irenggolo dan Air Terjun Dolo, yang menjadi daya tarik bagi para pecinta alam.
4. Cagar Alam Manggis Gadungan
Cagar alam ini terletak di kaki Gunung Kelud dan terkenal dengan populasi monyet yang hidup liar di dalamnya. Tempat ini menawarkan pengalaman interaksi dengan alam dan satwa, serta menjadi lokasi yang menarik untuk berwisata.
5. Dermaga Kali Brantas
Dermaga ini menawarkan pengalaman wisata air yang menarik, di mana pengunjung dapat menyusuri Sungai Brantas dengan perahu. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan mencicipi kuliner khas Kediri di sekitar dermaga.
6. Taman Kilisuci
Taman ini merupakan tempat yang ideal untuk bersantai bersama keluarga. Dengan suasana yang teduh dan area permainan yang luas, Taman Kilisuci menjadi pilihan yang tepat untuk rekreasi.
7. Sumber Ubalan
Wisata Sumber Ubalan memiliki daya tarik berupa hutan lindung alami, di mana pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan berinteraksi dengan berbagai jenis pohon hutan.
Kediri, dengan kombinasi antara keindahan alam, budaya yang kaya, dan situs bersejarah, menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik di Jawa Timur.