Muncul saat akan Dibangun Bandara, Situs Bersejarah Ini Diyakini Dulunya sebuah Petirtaan
Saat pembangunan bandara di Kediri, ditemukan sebuah situs bersejarah yang dahulu diyakini sebagai sebuah petirtaan.
Saat pembangunan bandara di Kediri, ditemukan sebuah situs bersejarah yang dahulu diyakini sebagai sebuah petirtaan.
Muncul saat akan Dibangun Bandara, Situs Bersejarah Ini Diyakini Dulunya sebuah Petirtaan
Pemerintah sedang membangun bandara di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Namun, dalam pembangunannya, ditemukan sebuah situs bersejarah yang tertimbun di dalam tanah. Pembangunan kemudian berhenti sementara di area tersebut.
Situs tersebut kemudian diekskavasi oleh Balai Pelestarian Kebudayaan WIlayah XI. Di sana ditemukan sebuah bangunan yang cukup besar namun hanya tersisa batuan yang bentuknya sudah tak beraturan. Situs itu dinamai Situs Grogol.
Meskipun demikian, ada satu indikasi yang cukup nyata bahwa Situs Grogol yang berada di kawasan Bandara Dhoho, Kediri itu dahulu merupakan sebuah petirtaan. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut.
Penemuan Situs Grogol
Kediri adalah wilayah bersejarah yang tercatat dalam buku-buku masa lampau. Di sana pernah berdiri kerajaan besar bernama Kadiri yang berkuasa di wilayah tersebut sejak tahun 1042-1222.
Tidak heran jika wilayah Kabupaten Kediri banyak ditemukan sebuah situs peninggalan masa lalu yang masih tertimbun oleh tanah. Salah satunya adalah Situs Grogol.
Situs Grogol ditemukan saat ada pembangunan Bandara Dhoho Kediri. Situs tersebut berada di Dusun Tanjung, Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Dalam penemuan tersebut, Situs Grogol ditemukan dalam keadaan yang kurang ideal. Batu bata yang menjadi bahan utama situs tersebut bertumpuk dalam kondisi yang cukup tidak beraturan.
Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI sebagai pihak yang bertanggung jawab masih melakukan ekskavasi, dan memastikan identitas dari Situs Grogol mulai dari tahun pembuatannya, hingga fungsi situs tersebut pada masa lalu.
laskarmojopahitlelono
Situs Grogol Diyakini sebagai Petirtaan
Meski belum diketahui identitasnya secara jelas, Situs Grogol diyakini sebagai petirtaan masa lalu. Hal tersebut bukan tanpa alasan. Di dalam foto yang tersebar, bagian depan Situs Grogol saat dilakukan ekskavasi mengeluarkan sumber air yang cukup banyak sehingga membasahi area yang seharusnya diyakini sebagai sebuah kolam.
Ketua tim ekskavasi Situs Grogol juga meyakini bahwa sesuai dengan indikasi yang terlihat dari bentuknya, petirtaan Situs Grogol itu berasal dari masa Kerajaan Kadiri hingga masa Majapahit.
Fungsi dari petirtaan pada masa lalu adalah sebagai tempat untuk menyucikan diri dan untuk peribadatan. Petirtaan juga biasanya digunakan oleh orang masa lalu untuk mengambil air suci untuk upacara keagamaan.