Puluhan Warga Demo Tolak Pendirian Gereja di Gresik, Ini 3 Fakta di Baliknya
Puluhan warga Desa Bringkang Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik Jawa Timur menggelar demonstrasi menolak pendirian gereja dan aktivitas peribadatan. Salah satu spanduk yang dibawa mencantut nama Ansor. GP Ansor Gresik jelaskan hal ini.
Puluhan warga Desa Bringkang Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik, Jawa Timur menggelar demonstrasi menolak pendirian gereja dan aktivitas peribadatan pada Minggu (10/4) malam. Salah satu yang mencuri perhatian dari demonstrasi tersebut ialah keberadaan spanduk yang mencatut nama lembaga Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Gresik.
Ketua Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Gresik, Abdul Rokhim menegaskan bahwa pencatutan nama ‘Ansor’ itu di luar jalur resmi lembaga yang bersangkutan.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
“Secara resmi kami tidak pernah memerintahkan kepada siapapun untuk mencantumkan nama Ansor dalam aksi itu. sampai saat ini kami masih mengumpulkan data-data di lapangan agar bisa mencari solusi terbaik antara kedua belah pihak,” tegas Kasdol, sapaan akrabnya.
Mediasi
©2022 Merdeka.com/Dok. NU Gresik
Kasdol menjelaskan, GP Ansor Gresik justru terlibat aktif dalam mediasi yang digelar oleh jajaran Muspika Menganti dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Menganti.
Dalam pertemuan tersebut hadir pula warga Desa Bringkang dan jemaat kristen katolik di wilayah setempat.
“Anggota kami selalu intens mengikuti mediasi yang digelar seluruh komponen baik pemerintah maupun tokoh ulama setempat. Bahkan sebelumnya juga mengikuti mediasi di pendopo Kecamatan Menganti,” tutur Kasdol, dikutip dari laman resmi NU Gresik, Senin (12/4).
Pihaknya juga mengaku telah menginstruksikan kepada jajaran PAC Ansor Menganti dan Ranting Bringkang agar tidak membawa nama lembaga.
Cari Solusi
Lebih lanjut, Kasdol mengungkapkan, pihaknya masih terus meminta saran dan nasihat dari para ulama dan tokoh masyarakat setempat terkait polemik pendirian gereja di Desa Bringkang.
“Intinya kita ingin mencari solusi yang terbaik. Ingin menjaga kondusifitas serta menjaga kerukunan antar-umat beragama,” jelasnya.
Pernyataan senada disampaikan Ketua PAC Menganti, Moh. Hanif. Ia mengungkapkan bahwasanya jajarannya hingga tingkat ranting Ansor Bringkang tidak pernah mendapat konfirmasi terkait pencantuman nama Ansor dalam spanduk aksi warga.
“Kami tidak mendapat konfirmasi dan tidak pernah mengintruksikan secara kelembagaan untuk mencantumkan nama lembaga dalam spanduk, bahkan kami baru tahu saat aksi itu,” ungkapnya.
Pemicu Demo
©2022 Merdeka.com/Dok. NU Gresik
Hanif menjelaskan kronologi perseteruan antara sekelompok warga Desa Bringkang dengan jemaat Kristen Katolik dipicu adanya dugaan pelanggaran kesepakatan.
“Saat itu ada kesepakatan kedua belah pihak antara warga dan jemaat kristen Katolik bahwasannya tidak boleh menyelenggarakan kegiatan sebelum izin resmi PMB tahun 2006 terbit. Kesepakatan itu dilanggar, warga akhirnya geram,” ujarnya.
Pada Minggu (10/4), puluhan warga Desa Bringkang Kecamatan Menganti mendatangi sebuah Gudang yang menjadi lokasi gereja. Mereka melakukan unjuk rasa menolak pendirian gereja dan aktivitas peribadatan di desa tersebut.
(mdk/rka)