3 Februari 1930 Partai Komunis Vietnam Dibentuk, Ini Sepak Terjangnya
Tujuan utama partai adalah untuk melawan penjajahan Prancis dan memperjuangkan kemerdekaan nasional.
Tujuan utama partai adalah untuk melawan penjajahan Prancis dan memperjuangkan kemerdekaan nasional.
3 Februari 1930 Partai Komunis Vietnam Dibentuk, Ini Sepak Terjangnya
Partai Komunis Vietnam adalah partai politik pendiri dan penguasa Republik Sosialis Vietnam. Partai Komunis Vietnam sepenuhnya menguasai pemerintahan serta mengendalikan negara, militer, dan media secara terpusat. Kekuasaan tertinggi Partai Komunis termaktub dalam Pasal 4 Konstitusi Vietnam.
Saat ini, yang menjabat sebagai ketua partai adalah Nguyễn Phú Trọng sebagai Sekretaris Jenderal Komite Pusat sekaligus Sekretaris Komisi Militer Pusat. Partai Komunis Vietnam dibentuk pada 3 Februari 1930. Berikut sejarah latar belakang pendiriannya.
-
Siapa yang disambut oleh Menteri Pertanian dan Pembangunan Desa Vietnam? Rombongan Mentan disambut langsung oleh Menteri Pertanian dan Pembangunan Desa Vietnam, Le Minh Hoan beserta pejabat tinggi MARD lainnya.
-
Kenapa Vietnam terus berusaha mencapai performa terbaiknya? Vietnam terus berusaha mencapai performa terbaiknya. Meskipun demikian, Vietnam memiliki potensi yang signifikan untuk menunjukkan penampilan yang memuaskan.
-
Apa tujuan utama Partai Kasih? Yunus mengungkapkan, partai Kasih didirikan dengan tujuan untuk memberantas kemiskinan di Indonesia. "Visi Partai Kasih, 'melalui kemurahan hati, menembus perbedaan bagi sesama anak bangsa Indonesia, mewujudkan Indonesia yang sejahtera'," tutur dia.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Vietnam? Timnas Indonesia akan bertanding melawan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sejumlah pemain Timnas Indonesia menggelar latihan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Rabu (20/3/2024). Latihan ini dilakukan menjelang pertandingan melawan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Siapa yang menjadi pelatih dari timnas Vietnam? Pelatih tim Vietnam adalah Kim Sang-sik.
-
Mengapa penemuan jejak bumbu kari di Vietnam penting? Temuan bukti baru tentang tradisi kuliner di Asia Tenggara tertuang dalam sebuah laporan penelitian yang kemarin diterbitkan di Sciences Advances. Temuan itu juga adalah bukti tertua adanya bumbu kari yang ditemukan di luar India.
Sekilas Tentang Partai Komunis Vietnam
Didirikan pada tahun 1930 oleh Hồ Chí Minh, Partai Komunis Vietnam menjadi partai yang berkuasa di Vietnam Utara pada tahun 1954 dan kemudian seluruh Vietnam setelah runtuhnya pemerintah Vietnam Selatan setelah jatuhnya Saigon pada tahun 1975.
Supremasi Partai Komunis Vietnam dijamin oleh Pasal 4 konstitusi nasional. Masyarakat Vietnam umumnya menyebut Partai Komunis Vietnam ini sebagai "Partai" (Đảng) atau "Partai kami" (Đảng ta).
Partai Komunis Vietnam dioganisir atas dasar sentralisme demokratis, sebuah prinsip yang dicetuskan oleh revolusioner Marxis Rusia Vladimir Lenin. Lembaga tertinggi partai adalah Kongres Nasional partai, yang memilih Komite Sentral.
Komite Sentral adalah badan tertinggi urusan partai di antara kongres partai. Setelah kongres partai, Komite Sentral memilih Politbiro dan Sekretariat, dan menunjuk Sekretaris Pertama, jabatan tertinggi partai.
Di sela-sela sesi Komite Sentral, Politbiro merupakan badan tertinggi dalam urusan partai. Namun, mereka hanya dapat melaksanakan keputusan berdasarkan kebijakan yang telah disetujui sebelumnya oleh Komite Sentral atau Kongres Nasional partai tersebut.
Pada tahun 2017, Politbiro ke-12 mempunyai 19 anggota. Pemimpin partai saat ini adalah Nguyễn Phú Trọng, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral dan Sekretaris Komisi Militer Pusat.
Sejarah Partai Komunis Vietnam
Partai Komunis Vietnam dibentuk pada 3 Februari 1930, dengan nama awal Partai Cộng sản Đông Dương (Partai Komunis Indochina). Saat itu, Vietnam masih merupakan bagian dari Indochina Prancis. Partai ini didirikan dengan tujuan utama untuk melawan penjajahan Prancis dan mendukung kemerdekaan nasional.
Pemimpin utama partai saat itu adalah Ho Chi Minh, revolusioner yang memiliki peran kunci dalam perjuangan kemerdekaan. Pada tahun 1941, Ho Chi Minh membentuk Front Nasional untuk Pembebasan Vietnam (Viet Minh) sebagai aliansi yang melibatkan berbagai kelompok dan partai yang ingin mengusir penjajah Prancis.
Viet Minh berhasil mencapai kemenangan pada Pertempuran Dien Bien Phu pada tahun 1954, yang mengakhiri penjajahan Prancis di Vietnam. Setelah kemerdekaan, partai memainkan peran penting dalam pembentukan Republik Demokratik Vietnam di Utara pada tahun 1954, dengan Ho Chi Minh sebagai Presiden.
Sementara itu, di Selatan, terjadi ketegangan antara pemerintah Komunis Utara dan rezim non-komunis di Selatan, yang akhirnya memicu Perang Vietnam pada pertengahan 1950-an hingga 1975.
- Cara Unik Warga Vietnam Umumkan Pertandingan Lawan Indonesia: Pakai Mobil Keliling
- Skuad Vietnam Adakan Pertemuan Darurat Jelang Kedatangan Timnas Indonesia
- Vietnam Dinilai Masih Belum Mampu Menandingi Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024
- Vietnam Siapkan Rencana Rahasia untuk Piala AFF 2024 agar Tidak Makin Tertinggal dari Thailand dan Indonesia
Partai Komunis Vietnam terlibat aktif dalam Perang Vietnam, bersekutu dengan Viet Cong (Front Pembebasan Nasional) di Selatan. Pada tahun 1975, pasukan komunis merebut Saigon (sekarang Ho Chi Minh City), menyatukan Vietnam di bawah pemerintahan komunis.
Setelah penyatuan, Partai memimpin upaya untuk merekonstruksi dan membentuk negara sosialis. Meskipun mengalami tantangan ekonomi, termasuk Perang Perbatasan Tiongkok-Vietnam pada tahun 1979, Vietnam terus mengalami pertumbuhan ekonomi dan pembukaan ke dunia internasional, meskipun Partai tetap menjaga kendali politiknya.
Sejak itu, Partai Komunis Vietnam terus menjadi kekuatan politik dominan di Vietnam, menghadapi berbagai tantangan dan perubahan dalam tatanan global dan regional.