5 Bahaya Menggunakan Seprai yang Jarang Dicuci, Salah Satunya Sebabkan Jerawat
Bahaya menggunakan sprei yang jarang dicuci akan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti jerawat, alergi, kulit kepala yang gatal, dan juga yang lainnya.
Dalam aktivitas sehari-hari, tak dipungkiri bahwa kita menghabiskan sebagian besar hidup kita yaitu kurang lebih sepertiganya untuk tidur. Lalu, di saat kita tidur di tempat tidur, maka kotoran-kotoran yang menempel seperti minyak, sel kulit, dan kotoran lain akan mudah sekali tertinggal dan menumpuk seiring berjalannya waktu.
Menjaga kebersihan tempat tidur merupakan hal yang wajib kita lakukan. Alasannya, bahaya menggunakan seprai yang jarang dicuci yang berisi sisa-sisa kotoran yang berasal dari tubuh kita tak boleh disepelekan. Hal ini akan secara langsung akan mempengaruhi kondisi kulit yang bersentuhan secara langsung di seprai dan tempat tidur kita.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Bahaya menggunakan seprai yang jarang dicuci akan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti jerawat, alergi, kulit kepala yang gatal, dan juga yang lainnya. Maka dari itu, agar Anda dapat mengatasinya dan mengetahui bahayanya, berikut simak penjelasan mengenai 5 bahaya menggunakan seprai yang jarang dicuci, yang dilansir dari Brightside.
Sebabkan Jerawat
©europeanbedding.sg/
Bahaya menggunakan seprai yang jarang dicuci yang pertama adalah dapat menyebabkan jerawat. Pernahkah Anda memperhatikan munculnya jerawat di kulit Anda? Kemungkinan besar, sarung bantal Anda kotor.
Penggunaan seprai setiap hari dapat menyebabkan kulit mati, minyak, dan bakteri menumpuk dan menyebabkan pori-pori tersumbat, yang menyebabkan jerawat. Kulit Anda juga bisa menjadi merah, karena bakteri yang ada dalam tungau demodex, yaitu serangga yang ada di seprai dan bantal.
Alergi yang Buruk dan Tungau Debu
©europeanbedding.sg/
Bahaya menggunakan seprai yang jarang dicuci juga berkaitan dengan timbulnya alergi serta munculnya tungau. Apakah Anda bersin dan mata gatal di malam hari? Anda mungkin menderita alergi. Penyebab alergi dapat berkisar dari serbuk sari dan debu hingga tungau debu yang sebenarnya tinggal di seprai Anda. Tungau debu ini, meskipun bersifat mikroskopis, dapat menyebabkan kasus alergi dan asma yang serius.
Untuk menghindari alergen ini, pastikan untuk mencuci seprai dengan air panas. Anda bahkan dapat membeli perlengkapan tidur yang dapat bernapas dan hipoalergenik untuk menghindari gejala-gejala.
Tidur dengan Hewan Peliharaan
©europeanbedding.sg/
Bahaya menggunakan seprai yang jarang dicuci akan bertambah parah jika Anda miliki kebiasaan tidur dengan hewan peliharaan. Tidur dengan hewan peliharaan Anda mungkin lucu dan nyaman, tetapi ada beberapa risiko yang harus Anda waspadai.
Karena beberapa hewan peliharaan membawa kutu, penting untuk menyingkirkan kutu ini karena dapat menyebabkan penyakit lyme. Bulu hewan peliharaan juga bisa menarik tungau debu untuk hidup di tempat tidur Anda.
Sebabkan Kulit Kepala Gatal
©Stocksy
Sarung bantal yang hangat dan lembap bisa menjadi rumah yang bagus untuk jamur yang dikenal sebagai dermatofita. Jamur ini menyebabkan bintik-bintik botak gatal di kulit kepala, atau dikenal sebagai kurap pada kulit kepala.
Meskipun Anda dapat dengan mudah mencari perawatan dari profesional medis, pencegahan adalah kuncinya. Untuk mengurangi kemungkinan timbulnya sensasi iritasi di kepala Anda, pastikan untuk mencuci bantal dan selimut Anda.
Sebabkan Iritasi Mata
©Pixabay
Bahaya menggunakan seprai yang jarang dicuci yang terakhir adalah dapat sebabkan iritasi pada mata. Jika Anda pernah menderita konjungtivitis, juga dikenal sebagai mata merah, seprai Anda juga rusak. Hal ini disebabkan bakteri yang ada di tempat tidur, terutama sarung bantal.
Jika Anda atau seseorang yang berbagi ranjang dengan Anda baru-baru ini mengalami episode konjungtivitis, cucilah seprai dan seprai dengan air panas untuk mengurangi kemungkinan infeksi ulang.