5 Makanan Penambah Darah yang Cocok Bagi Para Penderita Anemia
Untuk mengetahui lebih rinci, berikut kami rangkum 5 makanan penambah darah yang cocok bagi para penderita anemia.
Penyakit anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normalnya. Anemia juga bisa terjadi apabila sel-sel darah merah tidak mengandung cukup hemoglobin.
Haemoglobin sendiri merupakan suatu protein yang kaya zat besi yang memberikan warna merah darah. Protein inilah yang dapat membantu sel-sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja manfaat pare bagi kesehatan? Dilansir dari laman Hello Sehat, terdapat beberapa manfaat pare bagi kesehatan tubuh antara lain sebagai berikut: 1. Mengendalikan gula darah Magnesium dalam pare membantu meningkatkan kerja insulin, yang penting untuk mengatur gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2. 2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Pare kaya akan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan, melindungi tubuh dari radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 3. Menjaga kesehatan mata Kandungan flavonoid dalam pare, seperti α-karoten dan lutein, baik untuk kesehatan mata dan dapat mengurangi risiko katarak serta glaukoma terkait diabetes. 4. Meredakan asma dan gangguan pernapasan lainnya Pare memiliki sifat antihistamin, anti-inflamasi, dan antivirus yang membantu meredakan gejala asma dan gangguan pernapasan lainnya, seperti batuk, flu, atau pilek.
-
Makanan apa yang dianjurkan untuk penderita darah tinggi? Bagi penderita tekanan darah tinggi, ada sejumlah makanan sehat yang bisa dikonsumsi. Makanan seperti sayuran hijau dinilai efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
-
Bagaimana cara menambah berat badan secara sehat? Terdapat beberapa makanan yang bisa membantu kamu dalam misi menambah berat badan secara sehat dan menyenangkan.
-
Bagaimana cara mengatasi demam tinggi pada pasien Demam Berdarah? Ketika seorang pasien mengidap DBD, penting baginya untuk minum lebih banyak air yang mengandung gula dan elektrolit. Pasalnya, pada saat mengalami demam berdarah, perlu penanganan agar tidak terjadi kebocoran plasma atau cairan darah yang membuat darah merembes keluar dari pembuluh darah ke jaringan di sekitarnya. "Kalau darah merembes keluar, membuat darah jadi kental, sehingga kalau tak ditangani dengan baik itu bisa menimbulkan syok, di mana tekanan darahnya drop dan nadinya cepat, sehingga dianjurkan minum yang banyak itu supaya mengganti cairan yang keluar tersebut," kata Leonard dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara mencegah demam berdarah? Salah satu cara yang paling terkenal dalam mencegah demam berdarah pada anak ialah dengan melakukan 3M atau menguras, menutup dan mengubur. Lantas, apa saja tanda-tanda demam berdarah pada anak dan bagaimana cara mencegahnya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Healthline: Apa Itu Demam Berdarah pada Anak? Demam berdarah atau DBD adalah penyakit infeksi akibat virus Dengue yang menular melalui gigitan nyamuk. Biasanya, penyakit ini menimbulkan gejala demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri otot. Demam berdarah bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali anak-anak.
Apabila anda mengalami anemia, hal tersebut menandakan bahwa tubuh anda tidak mendapat cukup darah yang kaya oksigen. Akibatnya, anda akan merasa sering lelah atau lemah. Anda juga mungkin akan memiliki gejala yang lainnya seperti sesak napas, pusing, atau sakit kepala.
Anemia tidak boleh dianggap sepele, pasalnya bila anemia berlangsung lama dapat merusak jantung, otak, dan organ yang lainnya di dalam tubuh. Untuk lebih parahnya, anemia juga dapat menyebabkan kematian. Untuk mengatasi anemia, anda perlu rutin untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zat besi.
Untuk mengetahui lebih rinci, berikut kami rangkum 5 makanan penambah darah yang cocok bagi para penderita anemia, yang dilansir dari liputan6.com
Bayam
Liputan6.com
Makanan penambah darah yang cocok bagi para penderita anemia yang pertama adalah bayam. Bayam dipercaya mengandung banyak sekali nutrisi dan rendah kalori.
Sayuran ini telah dikenal akan berbagai kandungan vitamin seperti vitamin A, B9, E, C, kalsium dan zat besi serta neta karoten. Penelitian telah mengungkapkan bahwa setengah cangkir bayam rebus memiliki kandungan sekitar 3,2 mg zat besi.
Oleh karena itu, bayam akan cocok dikonsumsi untuk anda yang mengalami anemia. Ada berbagai macam olahan sehat yang bisa anda buat dengan bayam.
Misalnya saja dengan merebus, menumis, dan lain sebagainya. Cara ini akan lebih memudahkan tubuh dalam menyerap nutrisinya.
Daging Merah
Liputan6.com
Makanan penambah darah yang cocok bagi para penderita anemia yang berikutnya adalah jenis daging merah. Untuk zat besi sendiri sebenarnya terbagi menjadi dua jenis, heme dan non-heme. Zat besi non heme biasa ditemukan pada tanamam hijau dan zat besi heme sering ditemukan pada daging merah.
Bagi para penderita anemia, sering mengonsumsi daging merah segar seperti daging sapi, domba segar sangat dianjurkan. Jantung, ginjal, dan hati dari daging merah adalah bagian-bagian yang mengandung zat besi paling banyak.
Pasalnya ini bisa membantu meningkatkan jumlah hemoglobin dalam tubuh. Selain kaya akan zat besi, daging merah juga mengandung berbagai nutrisi penting dan membantu menjaga kesehatan tubuh.
Pada tiga ons daging sapi yang dimasak atau daging ayam memiliki sekitar 1 sampai 2,5 mg zat besi heme. Konsumsi setidaknya dua sampai tiga kali seminggu.
Selain itu, pada tiga ons hati sapi atau hati ayam akan membantu dalam meningkatkan jumlah sel darah merah karena mengandung sekitar 2,1 mg zat besi heme.
Tomat
Liputan6.com
Makanan penambah darah yang cocok bagi para penderita anemia yang berikutnya adalah tomat. Tomat dikenal kaya akan beta karoten dan vitamin E dan juga zat besi.
Cara mengonsumsi tomat untuk mendapatkan manfaatnya untuk menambah darah bagi penderita anemia adalah cukup makan satu atau dua tomat mentah setiap hari untuk meningkatkan vitamin C dalam tubuh dan mendorong penyerapan zat besi dengan cepat.
Cara lain untuk mengonsumsinya adalah dengan minum jus tomat mentah setiap harinya. Tambahkan juga tomat dalam makanan sehari-harinya.
Madu
Liputan6.com
Makanan penambah darah yang cocok bagi para penderita anemia yang berikutnya adalah madu. Madu telah dikenal sebagai bahan yang kaya akan kandungan zat besi, vitamin, dan mineral.
Terdapat sedikitnya 0,42 mg zat besi di dalam 100 gram madu. Selain itu, madu juga mengandung tembaga dan magnesium yang akan dapat membantu meningkatkan haemoglobin.
Untuk mendapatkan manfaat madu sebagai penambah darah, anda bisa menambahkan satu sendok makan madu ke segelas jus lemon. Atau bisa juga langsung mengonsumsinya dengan satu sendok madu di pagi hari.
Kismis
Liputan6.com
Buah kering yang satu ini ternyata merupakan jenis makanan penambah darah yang cocok bagi para penderita anemia. Hal tersebut dikarenakan adanya kandungan zat besi yang ada di dalam kismis. Di dalam 2/3 gelas kismis dipercaya memiliki kandungan zat besi sekitar 2 gram.
Anda bisa menikmati buah kering ini dengan berbagai cara seperti sebagai campuran dalam kue, sereal, oatmeal, dan lain sebagainya.
Selain itu, sebenarnya ada banyak sekali makanan lain yang dapat menjadi alternatif bagi anda untuk bantu menambah darah seperti sereal, roti, kacang polong, anggur, melon, kiwi, stroberi, dan lain sebagainya.
Sebaiknya, penderita anemia tidak hanya berfokus pada konsumsi buah dan sayuran yang bantu menambah darah saja, namun yang tidak kalah penting adalah menjaga pola hidup sehat. Disarankan bagi anda untuk konsultasi dengan dokter untuk penanganan dan perawatan anemia yang anda alami.