5 Wisata Halal di Indonesia yang Potensial, Kaya Akan Ikon Religius
Wisata halal adalah salah satu konsep pariwisata menarik yang ditawarkan oleh Indonesia.
Wisata halal adalah salah satu konsep pariwisata menarik yang ditawarkan oleh Indonesia.
5 Wisata Halal di Indonesia yang Potensial, Kaya Akan Ikon Religius
Wisata halal adalah sebuah konsep pariwisata yang populer di beberapa negara seperti Arab Saudi, Mesir, Turki, Palestina, hingga Malaysia. Kini, Indonesia juga tengah gencar mempromosikan negaranya sebagai salah satu destinasi wisata halal yang layak dikunjungi. Hal ini karena populasi masyarakat yang beragama Islam sangat tinggi, membuat banyak aspek khususnya makanan dan minuman menjadi lebih halal friendly untuk para pelancong muslim.
Kemenparekraf mulai mengembangkan konsep wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia. Sebagai wisata alternatif, wisata halal di Indonesia juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan spiritual wisatawan.
Lantas, apa saja wisata halal di Indonesia yang paling potensial? Simak ulasannya.
-
Apa yang dimaksud dengan 'halal bihalal' dalam budaya Indonesia? Halal bihalal adalah istilah dalam budaya Indonesia yang merujuk pada tradisi saling memaafkan dan menyatukan kembali hubungan yang mungkin terganggu selama periode sebelumnya.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Di mana wisatawan muslim bisa menemukan makanan halal di Tokyo? Anda bisa menemukan makanan halal di daerah Shin-Okubo yang akhir-akhir ini populer di kalangan wisatawan muslim.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Kenapa Desa Wisata Batulayang terpilih mewakili Indonesia? Alasan dipilihnya Desa Wisata Batulayang Disampaikan Yogi, terdapat dua hal penting yang dimiliki Desa Wisata Batulayang, sehingga bisa mewakili ajang Best Tourism Village. Pertama, desa itu pernah mendapat penghargaan Indonesia Nasionalisme Award. Kedua, juga memiliki sertifikat desa wisata berkelanjutan dari Kemenparekraf RI.
Apa Itu Wisata Halal?
Sebelum membahas lebih jauh tentang apa saja wisata halal di Indonesia, ada baiknya Anda tahu dulu apa yang dimaksud dengan wisata halal ini.
Melansir Kemenparekraf, wisata halal adalah layanan amenitas, atraksi, dan aksesibilitas yang ditujukan dan diberikan untuk memenuhi pengalaman, kebutuhan, dan keinginan wisatawan muslim.
Konsep Wisata Halal
Menurut hukum Islam, halal berarti hal yang diizinkan.
Mengutip Wisata Halal Sekolah Vokasi UGM, konsep wisata halal adalah wisata yang menerapkan aturan yang berhubungan dengan hukum atau nilai-nilai Islam. Wisata halal merupakan konsep yang relatif baru dalam kajian pariwisata sehingga masih belum ada standar baku yang diakui secara internasional terhadap jenis pariwisata ini. Konsep pengembangan wisata halal Indonesia sendiri bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan pengalaman wisata muslim.
Konsep wisata halal terkait dengan konsep wisata Islam (Islamic tourism), destinasi wisata ramah halal (halal friendly tourism destination), perjalanan halal (halal travel), destinasi perjalanan ramah Muslim (Muslim-friendly travel destination), dan gaya hidup halal (halal lifestyle). Dalam mewujudkan wisata halal, terdapat beberapa hal yang perlu dimiliki oleh destinasi wisata. Misalnya, penyediaan makanan halal, fasilitas pendukung untuk beribadah: musala dan tempat wudu, hingga pelayanan ramah muslim lainnya.5 Destinasi Wisata Halal di Indonesia
1. Aceh
Aceh adalah destinasi wisata halal di Indonesia yang paling utama. Dikenal dengan julukan Serambi Mekkah, Aceh kaya akan spot-spot wisata bernuansa Islami. Bahkan, wilayah yang satu ini juga terkenal dengan pembelakuan hukum Islamnya.
Faktanya, pada tahun 2016 Aceh berhasil mendapatkan penghargaan sebagai World Best Airport for Halal Travellers dan World Best Halal Cultural Destination dari World Halal Tourism Award. Aceh memiliki Muslim Visitor Guide yang dipublikasikan dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, memiliki cukup banyak restoran yang tersetifikasi halal, dan restoran yang menyatakan diri sebagai restoran halal (KNEKS, 2020).
2. Sumatera Barat
Destinasi wisata halal di Indonesia yang kedua adalah Sumatera Barat. Sama seperti Aceh, Sumatera Barat juga berhasil menyabet penghargaan bergengsi dalam World Halal Tourism Award 2016. Banyaknya penduduk beragama Islam di wilayah ini juga berperan penting.
- Terima Kunjungan Kerja DPR RI Komisi X, Gus Ipul Beberkan Potensi Wisata Kota Pasuruan
- Pantun Sekjen PDIP: Pak Prabowo Punya Jurus Menggoda, Bujuk Rayunya Pindahkan Dukungan Satu Keluarga
- PPP Dorong Pelaku UMKM Jeli Lihat Potensi Ekonomi Halal Indonesia
- Kisah Bangkitnya Desa Cibuntu, Dulu Terisolir Kini Jadi Desa Wisata
Diketahui, Sumatera Barat memiliki puluhan outlet makanan dan minuman bersertifikat halal, dan ribuan restoran self-claimed halal, yaitu tidak menyajikan alkohol dan olahan daging babi. Daerah ini juga memiliki Muslim visitor guide, edukasi ramah Muslim, serta akses fasilitas ibadah yang sangat luas termasuk di fasilitas publiknya seperti bandara.
3. Kepulauan Riau
Kepulauan Riau atau Kepri juga termasuk dalam destinasi wisata halal di Indonesia yang direkomendasikan. Wilayah ini memiliki potensi yang tinggi untuk menjadi sasaran wisata ramah muslim yang mumpuni.
Hal ini sejalan dengan pengakuan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2021, yang menyebut Kepulauan Riau memiliki ikon wisata muslim berupa Masjid Sultan Kepulauan Riau yang terletak di Pulau Penyengat. Daerah ini juga diketahui memiliki muslim visitor guide, puluhan restoran bersertifikasi halal dan ribuan restoran self-claimed halal, hotel syariah, serta layanan ibadah yang terdapat di berbagai lokasi seperti pusat perbelanjaan.
4. Jakarta
Jakarta juga menjadi salah satu wilayah yang direkomendasikan sebagai destinasi wisata halal di Indonesia. Pasalnya, Jakarta diakui sebagai daerah yang memiliki cukup banyak fasilitas ramah muslim. Ada ratusan hotel bersertifikat halal dan bertipe syariah di kota ini.
Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2021, Kota Jakarta juga sangat berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata halal di Indonesia. Di Jakarta, Masjid Istiqlal akan dikembangkan menjadi salah satu ikon destinasi wisata religi di Indonesia. Jakarta juga menyokong akses layanan publik, dengan ketersediaan 186 masjid/musala, di mana 99 di antaranya berada di dalam mal atau pusat perbelanjaan.
5. Lombok
Destinasi wisata halal di Indonesia yang direkomendasikan selanjutnya adalah Lombok. Lombok sudah lama mengadopsi konsep wisata halal. Sejumlah destinasi dan akomodasi wisata di wilayah ini telah mengutamakan kehalalan pada setiap layanannya.
Pada 2015, Lombok pernah dinobatkan sebagai The World Best Halal Tourism Destination dalam ajang World Halal Travel Awards di Abu Dhabi. GMTI juga memberikan nilai 76 untuk kualitas layanan komunikasi di Lombok pada 2019. Tak heran Lombok hingga kini semakin gencar mem-branding wilayahnya sebagai daerah wisata yang ramah muslim dan menyediakan berbagai macam akomodasi yang halal.