6 Cara Mencegah Hiperpigmentasi Kulit, Salah Satunya Pakai Sunscreen
Penyebab hiperpigmentasi bervariasi, mulai dari paparan sinar matahari berlebihan hingga perubahan hormon.
Penyebab hiperpigmentasi bervariasi, mulai dari paparan sinar matahari berlebihan hingga perubahan hormon.
6 Cara Mencegah Hiperpigmentasi Kulit, Salah Satunya Pakai Sunscreen
Hiperpigmentasi kulit merupakan kondisi di mana terjadi peningkatan produksi pigmen melanin, yang mengakibatkan warna gelap atau bercak pada kulit. Penyebab utamanya bervariasi, mulai dari paparan sinar matahari berlebihan hingga perubahan hormon.
Munculnya noda hitam yang tampak di permukaan wajah memang bisa membuat resah. Dikenal dengan istilah hiperpigmentasi, flek hitam ini dapat membuat wajah terlihat kusam. Biarpun bisa disamarkan dengan makeup, namun jika tidak diatasi hingga ke akarnya tentu tak akan membuat Anda lega.Salah satu faktor paling umum yang menyebabkan hiperpigmentasi adalah eksposur berulang terhadap sinar UV, yang merangsang melanosit untuk meningkatkan produksi melanin sebagai mekanisme perlindungan dari kerusakan akibat sinar matahari.
Cara Mencegah Hiperpigmentasi Kulit
Sinar matahari menjadi faktor yang paling sering memicu hiperpigmentasi. Salah satu langkah yang paling sederhana dan efektif untuk mencegah hiperpigmentasi adalah dengan menggunakan tabir surya, yang umumnya dikenal sebagai sunscreen.
Sunscreen merupakan bagian penting dari rutinitas perawatan kulit pagi hari dan tidak boleh diabaikan. Ini karena peran krusialnya dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Selain menggunakan sunscreen, memakai topi atau membawa payung saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari juga dapat memberikan perlindungan tambahan.
-
Bagaimana cara menggunakan produk perawatan kulit yang tepat untuk mencegah Hiperpigmentasi? Dalam mencegah Hiperpigmentasi, produk perawatan kulit yang lembut (soft) dan bebas dari bahan-bahan pewangi merupakan pilihan yang paling tepat.
-
Bagaimana cara mengatasi beruntusan pada kulit kering? Untuk kulit yang cenderung kering, direkomendasikan untuk memilih produk eksfoliasi yang hanya mengandung AHA tanpa BHA. AHA, seperti asam glikolat atau asam laktat, merupakan jenis eksfolian yang aman bagi kulit kering. Kandungan ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati tanpa menyebabkan kulit semakin kering. Namun, sebaiknya dihindari penggunaan serum yang mengandung BHA karena dapat meningkatkan kekeringan kulit. BHA tidak disarankan untuk kulit kering karena cara kerjanya dapat memperburuk kondisi kulit tersebut.
-
Bagaimana cara mengatasi kulit kering? Banyak kasus kulit kering dapat diatasi dengan minum banyak air dan menggunakan pelembap.
-
Bagaimana cara mengatasi dan mencegah penuaan pada kulit? Jika sudah muncul tanda-tanda tersebut, gunakan skincare dengan bahan anti-aging.
-
Bagaimana cara menghindari penyakit kulit kurap? Berikut cara mencegah penyakit kulit kurap yang perlu dilakukan: • Menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dan segera mandi setelah berolahraga atau selesai berkegiatan. • Hindari menggunakan pakaian tebal untuk waktu yang lama, terlebih saat cuaca sedang hangat dan lembap. • Hindari kontak dengan hewan yang sudah terinfeksi jamur kurap. Jika Anda memiliki hewan peliharaan atau hewan lain, mintalah dokter hewan untuk memeriksa kurap agar bisa meminimalisir risiko penularan.
-
Bagaimana cara kulit melinjo mencegah peradangan pada kulit? Kulit melinjo memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mencegah dan meredakan peradangan pada kulit. Ini dapat bermanfaat dalam mengatasi masalah kulit seperti eksim dan jerawat.
Skincare merupakan produk yang berinteraksi langsung dengan kulit, sehingga memiliki peran penting dalam mencegah hiperpigmentasi. Namun, pemilihan produk skincare juga memengaruhi hasil akhirnya.
Untuk mencegah hiperpigmentasi, memilih produk perawatan kulit yang lembut dan bebas pewangi adalah langkah bijaksana. Produk dengan efek samping seperti sensasi panas atau perih saat digunakan dapat menyebabkan peradangan kulit. Seperti yang diketahui, peradangan kulit merupakan salah satu faktor yang menyebabkan hiperpigmentasi. 3. Gunakan Riasan Wajah (Make Up) Sesuai Kebutuhan
Cara mencegah hiperpigmentasi kulit yang ketiga ini pada dasarnya lebih mengarah untuk kondisi kulit yang telah mendapatkan perawatan hiperpigmentasi dan mulai berhasil.
Penggunaan riasan wajah memang memiliki dampak signifikan pada harga diri seseorang. Banyak orang memilih menggunakan riasan untuk menyembunyikan hiperpigmentasi pada kulit wajah mereka. Namun, disarankan untuk menggunakan riasan yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak terlalu memberatkan kulit wajah.
Dalam cara mencegah hiperpigmentasi, cara mengaplikasikan produk perawatan kulit ternyata memiliki dampak signifikan pada hasil akhirnya.
Para ahli menyarankan untuk menggunakan obat topikal atau resep dokter sebagai langkah pertama. Setelah itu, penggunaan tabir surya menjadi langkah berikutnya. Jika diinginkan, penggunaan riasan dapat menjadi lapisan terakhir.
5. Pertahankan Pola Makan yang Sehat
Melansir Healthline, studi telah menunjukkan bahwa pola makan dapat menjadi pemicu beberapa kondisi atau masalah kulit.
Meskipun belum ada solusi instan dalam hal diet, mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan lemak sehat dapat mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan kulit.
Stress juga menjadi salah satu faktor yang paling mudah dan sering memicu terganggunya kesehatan kulit.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa stres dapat memperburuk kondisi kulit, seperti jerawat dan hiperpigmentasi. Oleh karena itu, menghindari stres yang tidak perlu dapat membantu mencegah dan mengatasi hiperpigmentasi. 7. Hindari Memencet Jerawat
Kebiasaan memencet jerawat juga menjadi penyebab hiperpigmentasi utama yang dialami perempuan. Hal tersebut dapat menyebabkan luka dan inflamasi pada kulit yang ternyata juga bisa mendorong produksi melamin di dalam tubuh. Kondisi inilah yang membuatmu mengalami hiperpigmentasi.
Demi mencegah hal tersebut, hentikan kebiasaan memencet jerawat. Selain bisa meninggalkan bekas noda hitam, risiko paparan bakteri dari tangan juga sangat tinggi sehingga memicu jerawat yang bertambah banyak hingga iritasi.
Jika memang memiliki jerawat yang mengganggu, sebaiknya atasi dengan acne treatment khusus yang bisa menyingkirkan masalah tersebut dengan lebih aman.
Last but not least, gunakan skincare yang mengandung bahan aktif untuk mencegah noda hitam pada wajah. Kenali kandungan apa saja yang efektif untuk melawan masalah tersebut. Kamu bisa memulainya dari niacinamide yang berperan efektif mengatasi flek hitam yang mengganggu.
Selain itu, retinol dan vitamin C juga menjadi kedua bahan lain yang disarankan. Retinol bekerja untuk meningkatkan siklus pergantian sel kulit baru, sehingga membuat wajah terlihat lebih sehat dan glowing.
Sementara itu, vitamin C mengandung antioksidan yang memang dikenal sebagai salah satu produk andalan untuk mencerahkan dan mengatasi hiperpigmentasi.