6 Cara Menghilangkan Milia dengan Efektif, Lakukan Hal Ini
Kemunculan milia di wajah dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang akan penampilannya.
Kemunculan milia di wajah dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang akan penampilannya.
6 Cara Menghilangkan Milia dengan Efektif, Lakukan Hal Ini
Milia merupakan masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang, terutama pada area wajah. Milia adalah benjolan kecil yang muncul akibat adanya keratin yang terperangkap di dalam folikel rambut atau kelenjar minyak di bawah permukaan kulit.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya milia termasuk kurangnya eksfoliasi kulit, penggunaan produk perawatan kulit yang terlalu berat, atau bahkan pengaruh genetika. Meskipun milia tidak berbahaya, namun bagi beberapa individu, penampilan benjolan putih kecil ini dapat menjadi sumber ketidaknyamanan estetika.Lantas, bagaimana cara menghilangkan milia dengan efektif? Mengutip berbagai sumber, berikut penjelasan selengkapnya tentang cara menghilangkan milia yang dapat Anda praktikkan.
1. Lakukan Eksfoliasi Kulit
Cara menghilangkan milia yang pertama dengan melakukan eksfoliasi kulit. Proses ini melibatkan penggunaan bahan-bahan pengelupas yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan folikel rambut yang tersumbat, yang seringkali menjadi penyebab utama munculnya milia.Pilihan eksfoliasi yang tepat untuk menghilangkan milia adalah produk yang mengandung asam salisilat atau asam glikolat.
Penting untuk melakukan eksfoliasi dengan hati-hati, terutama pada area yang rentan terhadap milia, seperti sekitar mata. Gunakan produk eksfoliasi dengan kandungan yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan terapkan dengan gerakan lembut, hindari gesekan yang keras yang dapat merusak kulit.
2. Gunakan Krim Retinoid
Retinoid bekerja dengan merangsang regenerasi sel-sel kulit, meningkatkan pergantian sel kulit, dan membantu membersihkan folikel rambut yang dapat menjadi tempat terjadinya penumpukan keratin. Penggunaan krim retinoid secara teratur dapat membantu mengurangi ketebalan lapisan kulit yang menyebabkan milia, serta merangsang produksi kolagen untuk meningkatkan elastisitas kulit.
Penting untuk memperhatikan cara penggunaan krim retinoid untuk menghindari iritasi atau kekeringan pada kulit. Mulailah dengan frekuensi penggunaan yang rendah, seperti beberapa kali seminggu, dan tingkatkan seiring waktu sesuai dengan toleransi kulit Anda.
3. Masker Madu
Cara menghilangkan milia yang ketiga dengan menggunakan masker berbahan dasar madu. Masker madu telah lama diakui karena sifatnya yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit, termasuk mengatasi masalah milia. Lakukan perawatan ini secara teratur, misalnya seminggu dua kali, untuk hasil yang optimal.Madu mengandung sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan peradangan sekitar area milia, sementara juga memberikan kelembapan pada kulit.
Untuk menggunakan masker madu sebagai cara menghilangkan milia, campurkan satu sendok makan madu murni dengan sedikit air hangat untuk menciptakan pasta yang mudah diaplikasikan. Oleskan campuran ini secara merata ke area yang terkena milia dan biarkan selama 15-20 menit sebelum dibilas dengan air hangat.
4. Air Mawar
Kandungan antioksidan dalam air mawar membantu meredakan peradangan di sekitar benjolan milia dan mempromosikan kesehatan kulit secara keseluruhan. Selain itu, sifat astringen air mawar membantu menyempitkan pori-pori, mengurangi kemungkinan penumpukan keratin, yang merupakan penyebab umum terbentuknya milia. Gunakan air mawar sebagai toner atau semprotkan langsung ke wajah setelah membersihkan kulit. Ini dapat membantu menyegarkan kulit dan memberikan efek menenangkan pada area yang terkena milia.
Penggunaan rutin air mawar dalam rutinitas perawatan kulit dapat membantu meminimalkan kemungkinan terbentuknya milia baru dan mempercepat proses penyembuhan bagi yang sudah ada. Meskipun air mawar umumnya cocok untuk sebagian besar jenis kulit, selalu lakukan uji coba pada area kecil terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi.
5. Rutin Bersihkan Wajah
Membersihkan wajah secara rutin adalah langkah dasar namun krusial dalam mengatasi milia. Penumpukan kotoran, minyak, dan sel-sel kulit mati dapat menyebabkan folikel rambut tersumbat, menjadi pemicu utama munculnya milia.Dengan membersihkan wajah secara teratur, terutama pada malam hari sebelum tidur, Anda dapat menghindari penumpukan tersebut dan membantu mencegah perkembangan lebih lanjut dari benjolan putih kecil ini. Pilihlah pembersih wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Anda untuk menghindari iritasi.
Gunakan tisu lembut atau kapas untuk membersihkan wajah, dan hindari gesekan yang berlebihan, terutama di area yang rentan terhadap milia seperti sekitar mata.
6. Uap Wajah
Proses penguapan membantu membuka pori-pori, memudahkan pengeluaran kotoran dan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat folikel rambut, menjadi penyebab utama munculnya milia. Saat pori-pori terbuka, produk perawatan kulit juga dapat lebih mudah meresap, meningkatkan efektivitas perawatan secara keseluruhan. Melakukan penguapan cukup sederhana. Satu cara yang umum adalah dengan menyimpan wajah di atas mangkuk berisi air panas atau dengan menggunakan handuk hangat. Proses ini dapat dilakukan selama 5-10 menit, membantu melembutkan kulit dan membuka pori-pori.
Setelah penguapan, Anda dapat menerapkan perawatan kulit seperti masker eksfoliasi ringan atau menggunakan produk yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat atau retinoid, yang dapat membantu membersihkan folikel rambut yang terhalang.