6 Ciri Usus Buntu Serta Penyebabnya, Cegah Sejak Dini
Penyakit usus buntu atau yang biasa disebut dengan apendisitis, adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu atau apendiks. Kondisi tersebut disebabkan oleh penyumbatan di usus.
Ciri usus buntu memang sangat penting untuk diketahui sejak dini. Sebabnya, jika mengabaikan ciri tersebut maka akan berisiko menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Usus buntu merupakan suatu organ yang miliki bentuk seperti kantong kecil dengan ukuran sekitar 5 hingga 10 cm yang langsung terhubung ke usus besar.
Penyakit usus buntu atau yang biasa disebut dengan apendisitis, adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu atau apendiks. Kondisi tersebut disebabkan oleh penyumbatan di usus. Sebaiknya kamu perlu untuk mengenali gejala serta ciri usus buntu tersebut, agar sesegera mungkin mendapatkan penanganan yang tepat.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Sebaliknya, jika terlambat diketahui tentunya kan menyebabkan kondisi yang lebih buruk, yakni pecahnya usus buntu yang berakibat infeksi berat. Oleh sebab itu, gejala atau ciri-ciri usus buntu tak boleh diabaikan. Pasalnya beberapa gejala atau ciri usus buntu ini cukup sering ditemukan pada gejala penyakit lainnya.
Agar dapat mengetahui dengan rinci, berikut ini kami telah rangkum 6 ciri usus buntu serta penyebabnya, yang dilansir dari Liputan6.com:
Ciri Usus Buntu
1. Sakit Perut Bagian Kanan Bawah
Ciri usus buntu yang pertama yaitu adanya muncul sakit perut pada bagian kanan bawah. Ciri tersebut merupakan ciri-ciri yang sering dirasakan oleh penderita usus buntu. Apabila kamu sering merasakan ciri-ciri tersebut, kamu sebaiknya langsung konsultasi ke dokter agar segera mendapatkan penanganan.
Usus buntu biasanya diawali dengan gejala nyeri ataupun kram pada perut yang akan terjadi secara mendadak. Akan tetapi, kebanyakan orang akan lebih sering mengalami sakit perut yang intens dibandingkan dengan kram perut.
Ciri usus buntu ini disebabkan karena usus buntu alami pembengkakan serta peradangan. Hal tersebut terjadi akibat adanya iritasi lapisan dinding perut, sehingga kamu mengalami nyeri di bagian perut. Namun, perlu diketahui bahwa lokasi munculnya ciri-ciri usus buntu ini berbeda tiap orang. Bergantung dengan usia dan area usus buntu mana yang mengalami masalah.
2. Mual Serta Muntah
Ciri usus buntu yang selanjutnya adalah alami mual dan muntah, atau bahkan menyebabkan nafsu makan turun. Gejala ini sebetulnya tak boleh diabaikan. Jika kamu merasakan mual dan muntah hingga nafsu makan kamu menurun kamu harus segera konsultasikan ke dokter.
Munculnya ciri usus buntu ini kemungkinan besar disebabkan oleh peradangan pada saluran cerna dan sistem saraf. Rasa tidak nyaman pada perut ini, tentunya dapat menurunkan nafsu makan secara drastis. Awalnya, ciri ini mungkin terlihat seperti penyakit lainnya yang lebih ringan, namun jika hal ini tidak berhenti hingga lebih dari 12 jam, Anda harus pergi ke dokter secepatnya.
3. Menderita Demam
Ciri usus buntu berikutnya yang tak boleh diabaikan yakni demam ringan yang dimana demam berkisar antara 37 sampai 38 derajat Celcius. Bila semakin parah, demam bisa mencapai 38 derajat Celcius disertai dengan peningkatan denyut jantung.
Demam ini merupakan reaksi alami sistem kekebalan tubuh saat melawan infeksi guna mengurangi jumlah bakteri jahat yang akan menyerang.
Ciri Usus Buntu yang Lainnya
4. Sering Buang Air Kecil
Ciri usus buntu yang lainnya adalah seringnya buang air kecil. Usus buntu terletak di bawah panggul, sehingga posisinya bisa dibilang dekat dengan kandung kemih. ketika kandung kemih bersinggungan dengan usus buntu yang sedang meradang, maka hal tersebut juga akan memengaruhi kandung kemih.
Meradangnya kandung kemih saat usus buntu terjadi, membuat penderita jadi lebih sering buang air kecil. Bila digambarkan lebih tepat, desakan buang air kecil jadi lebih sering, tapi urine yang dikeluarkan sedikit.
5. Sembelit atau Diare
Ciri usus buntu yang selanjutnya adalah dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare. Sakit perut yang parah biasanya bersamaan dengan diare. Kotoran yang dikeluarkan biasanya juga mengandung lendir.
Selain itu, ciri usus buntu yang berhubungan dengan gangguan pencernaan menyertai adalah susah buang angin alias kentut dan sakit pinggang. Kondisi ini tentu membuat perut semakin tidak nyaman karena mungkin merasakan perut jadi penuh. Bila kamu salah satu orang yang mengalami kesulitan untuk buang angin, kemungkinan besar penyumbatan pada usus sudah terjadi sebagian atau menyeluruh.
6. Nyeri Lepas Tekan
Ciri usus buntu yang terakhir adalah adanya nyeri lepas tekan. Ciri usus buntu ini merupakan salah satu dari sekian banyak tanda adanya penyakit usus buntu yang dapat dilihat dari pemeriksaan.
Maksud dari nyeri lepas tekan adalah ketika menekan perut memang terasa sakit, namun ketika tekanan tersebut dilepas, seketika akan terasa lebih sakit. Tekanan untuk mengecek gejala ini sebaiknya dilakukan oleh dokter dan tidak dilakukan sendiri karena dikhawatirkan akan memperberat kondisi yang ada.
Penyebab Usus Buntu
Selain kita mempelajari mengenai apa saja ciri usus buntu, ada baiknya kita juga mengetahui apa saja penyebab usus buntu. Berikut ini beberapa penyebab dari usus buntu:
1. Makanan Pedas
Penyebab usus buntu yang pertama yakni makanan pedas. Biji cabai yang tidak hancur memang dapat menyumbat usus dalam jangka waktu panjang, dan akhirnya menjadi penyebab usus buntu.
Meski begitu, makanan pedas bukanlah masalah utamanya.
Makan makanan pedas seperti cabai, paprika pedas, atau saus sambal dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Beberapa orang akan merasakan sakit parah di daerah antara tulang dada dan pusar, disertai mual.
2. Makanan yang Dibakar
Penyebab usus buntu berikutnya yakni makanan yang dibakar. Hal ini akan membuat makanan tersebut mengandung zat karsinogen yang dapat memicu terjadinya radang usus buntu bahkan hingga kanker. Untuk menghindari risiko ini lebih baik segera mengurangi konsumsinya.
3. Makanan yang Mengandung Serat Rendah
Penyebab usus buntu berikutnya yakni mengonsumsi makanan rendah serat. Sering mengonsumsi makanan yang rendah serat dapat meningkatkan risiko radang usus buntu. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan terhadap hampir dua ribu orang anak di Yunani, mereka mengalami radang usus buntu karena asupan serat yang diterimanya rendah.
Dalam studi kasus lainnya yang dilakukan di Amerika Serikat, ditemukan bahwa anak-anak yang memiliki persentase asupan serat lebih dari 50% memiliki risiko 30% lebih rendah terkena radang usus buntu, dibandingkan dengan anak yang jarang makan serat.