8 Cara Merawat Kenari yang Benar agar Miliki Suara Indah, Perlu Perhatian Khusus
Cara merawat kenari memang tidaklah sulit, namun memerlukan perhatian ekstra agar peliharaan Anda juga terjaga kesehatannya. Berikut 8 cara merawat kenari agar miliki suara indah.
Burung kenari atau Serinus Canarial dalam bahasa latinnya, merupakan burung pertama yang ditemukan oleh pelaut Perancis, Jean de Berthan Cout, di Kepulauan Canary pada abad ke-15. Secara umum, burung kenari terbagi menjadi tiga tipe, yaitu postur, warna, dan suara.
Oleh sebab itu, sebelum memeliharanya, pastikan jenis apa yang Anda inginkan untuk dipelihara.
Apabila senang memelihara kenari karena penampilan dan warnanya, pilihlah kenari tipe postur atau warna. Jika senang dengan suaranya, pilih saja kenari bertipe penyanyi. Meski cara merawat burung kenari dianggap cukup mudah, tetap saja membutuhkan perhatian tersendiri agar burung rajin berbunyi.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Cara merawat kenari memang tidaklah sulit, namun memerlukan perhatian ekstra agar peliharaan Anda juga terjaga kesehatannya. Melansir dari life.trubus.id, berikut telah kami rangkum 8 cara merawat kenari agar miliki suara indah.
Hindari Pakan Berlebihan dan Rutin Memberi Extra Fooding
- Jangan Beri Pakan Berlebihan
Cara merawat kenari yang benar dengan menghindari memberi pakan yang berlebihan. Memang hal ini tidak terlalu sulit untuk dilakukan, namun memerlukan perhatian ekstra dan perkiraan yang tepat.
Memberi pakan secara berlebihan akan berdampak kurang baik pada penampilan dan kesehatan burung kenari. Selain bisa membuat burung gemuk, pakan yang berlebihan akan membuat kenari malas berbunyi dan lebih memperhatikan pakannya. Untuk hasil yang baik, berikan pakan biji-bijian dalam takaran tepat, misalnya 1/3 tempat pakan.
- Rutin Memberi Extra Fooding
Selain pakan utama berupa biji-bijian, cara merawat kenari yang baik harus diberi nutrisi dari pakan tambahan (EF) secara rutin, seperti buah dan sayuran. Agar hasilnya dapat maksimal, pakan tambahan bisa disajikan secara variasi.
Misalnya, buah dan sayuran dipotong kecil-kecil lalu dicampur menjadi satu, kemudian masukkan dalam wadah pakan tersendiri.
Beri Egg food dan Dedaunan Hijau
- Beri Egg Food
Cara merawat kenari berikutnya dengan memberinya egg food atau soft food yang lazim diberikan kepada kenari untuk menambah staminanya. Egg food bisa berupa potongan telur rebus yang digantung alam sangkar harian atau telur rebus yang diracik bersama bahan-bahan lainnya.
Untuk memancing kenari agar lebih rajin berbunyi, beri racikan egg food setiap beberapa hari sekali sebagai pengganti pakan utama. Selain itu, kamu juga bisa mencampurkan pakan bijian ke dalam pakan racikan egg food tersebut.
- Beri Daun-daunan Hijau
Cara merawat kenari yang benar dapat dilakukan dengan memberinya pakan daun-daunan hijau yang berasal dair tanaman liar sebagai alternatif pakan tambahannya. Daun-daunan dari tanaman krokot, mengkudu dan sebagainya dipercaya mampu membuat suara kenari menjadi lebih jernih atau kristal. Bisa membuatnya bersuara lebih lepas ketika berkicau.
Jaga Kebersihannya dan Beri Suplemen Tambahan
- Mandi, jemur, dan Jaga Kebersihan
Cara merawat kenari haruslah memberikannya perhatian ekstra. Kebersihan sangkar merupakan prioritas yang harus diperhatikan. Sangkar yang bersih membuat burung terhindar dari gangguan tungau atau parasit.
Kenari yang terinfeksi tungau tidak akan mampu berkicau dengan baik, bahkan malas berbunyi. Membersihkan sangkar bisa dilakukan pada saat kenari sedang dimandikan.
Mandikan kenari dengan cara disemprot atau menggunakan bak mandi kecil yang diletakkan dalam sangkar. Pada saat memandikan burung, kita bisa sekaligus membersihkan sangkar dari kotoran.
Selanjutnya, jemur kenari di bawah sinar matahari, tanpa perlu disediakan pakan, kecuali pakan tambahan yang berupa daun-daunan. Waktu menjemur yang baik adalah pagi hari sebelum pukul 10.30. Setelah sinar matahari dirasa cukup terik, pindahkan kenari ke tempat yang lebih teduh sambil memberikan pakan biji-bijian.
- Memberi Suplemen Tambahan
Suplemen tambahan akan sangat baik untuk cara merawat kenari yang benar. Suplemen tambahan seperti Testobirdbooster (TBB) akan dapat membantu merangsang burung agar lebih rajin bernyanyi.
Lakukan Pemasteran dan Buat Burung Senyaman Mungkin
- Melakukan Pemasteran
Jika tertarik dengan kenari isian, pemasteran menjadi langkah tepat untuk membuat suara kicauannya lebih bervariasi. Pemasteran sebaiknya dilakukan saat kenari masih berumur sangat muda.
Saat itu, mereka cenderung mempunyai banyak waktu untuk mempelajari bunyi-bunyian ataupun lagu baru. Manfaatkan suara-suara burung yang berkarakter seperti suara ngerol atau tembakan, tergantung selera masing-masing.
- Membuat Burung Nyaman
Cara merawat kenari tidak akan terlepas dari membuat burung itu senyaman mungkin. Beberapa kondisi di bawah ini akan dapat memengaruhi kenyamanan burung kenari sehingga jarang mengeluarkan suara kicauannya:
- Pakan dan air minum kurang diperhatikan. Misalnya kenari selalu kekurangan pakan atau air minum lantaran pemilik malas mengganti atau menambah pakan atau air minum.
- Sangkar terlalu kotor, menjadi sarang bakteri atau parasit yang kemudian menginfeksi burung dan menyebabkannya jarang berbunyi.
- Lokasi atau tempat menggantang sangkar sering terkena polusi udara. Misalnya polusi yang muncul dari asap pembakaran sampah atau knalpot kendaraan bermotor.
- Burung terlalu sering digantang di tempat yang sering diterpa angin kencang atau berada dekat sumber angin seperti kipas angin, blower, atau kompresor AC.
- Burung sering terganggu binatang lain seperti kucing, tikus atau hewan predator lain.
- Kenari selalu berada di dekat sangkar burung lain yang bersuara keras misalnya poksai jambul. Menggantung sangkar kenari di tempat yang terlalu lembap juga bisa menyebabkan burung malas berbunyi dan rentan sakit.