8 Gejala Maag yang Tak Boleh Dianggap Sepele, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Maag sebenarnya bukan penyakit yang khusus, namun hanyalah sebutan yang digunakan untuk menunjukkan sekumpulan gejala yang menyerang sistem pencernaan.
Biasanya, penyebab penyakit maag bisa terjadi karena berbagai faktor seperti konsumsi obat-obatan, gaya hidup tidak sehat, hingga penyakit tertentu. Maag atau secara medis dikenal sebagai gastritis merupakan munculnya peradangan secara mendadak dan memburuk dengan cepat pada lapisan lambung.
Pada saat mengalami maag, kamu akan merasakan sakit khususnya pada bagian perut, yang umumnya bersifat sementara. Bila dibiarkan secara terus-menerus dan berulang, maka akan memungkinkan untuk timbul masalah yang lebih berat.
-
Apa itu Ragit Jalo? Secara kasat mata, ragit jalo memiliki bentuk yang mirip dengan jala atau jaring yang dilipat-lipat hingga seperti segitiga. Ragit jalo ini tak jauh berbeda dengan roti jala khas India. Tak ketinggalan, ragit jalo disajikan dengan kuah kari yang lezat.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Bagaimana gerakan tarian Gegerit? Ciri khas dari Tari Gegerit ini adalah setiap penari harus bergerak patah-patah dalam keadaan setengah jongkok sambil terus memainkan sayap yang ada di bahunya.
-
Kapan Bandara Ngebul di Salatiga mulai ramai? Disebutkan bahwa pendaratan itu banyak berlangsung di medio 1940-an.
-
Apa itu Jenang Gempol? Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras. Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan.
Gejala maag perlu dikenali agar tidak salah penanganannya dan dapat segera diatasi. Keluhan yang muncul mendadak dan memburuk dengan cepat disebut degan kondisi akut. Keluhan maag yang muncul mendadak dan memburuk dengan cepat disebut dengan kondisi akut.
Namun, hal tersebut kebalikan dari kronis, yaitu kondisi dimana penyakit telah berjalan lama. Penyakit yang bersifat akut apabila tidak diobati, akan dapat berlangsung terus-menerus dalam jangka panjang, sehingga menjadi kronis.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang gejala maag, kamu perlu mengenali maag sebenarnya bukan penyakit yang khusus, namun hanyalah sebutan yang digunakan untuk menunjukkan sekumpulan gejala yang menyerang sistem pencernaan. Maag juga bisa disebabkan oleh beragam penyakit berbeda, meliputi refluks asam lambung, radang lambung (gastritis), irritable bowel syndrome (IBS), tukak lambung, dan infeksi perut.
Untuk mengetahui secara lebih rinci, berikut kami rangkum 8 gejala maag beserta penyebab dan cara mengatasinya yang dilansir dari Liputan6.com
Gejala Maag yang Umum Dirasakan
©Shutterstock/jcjgphotography
Biasanya, gejala maag akan muncul setelah adanya penyebab dari penyakit maag. Oleh sebab itu, mengetahui gejala maag sejak dini sangatlah penting dilakukan. Beberapa gejala maag yang umum terjadi antara lain:
- Nyeri ulu hati
- Perut kembung atau terasa penuh, terutama setelah makan
- Mual
- Muntah
- Tidak nafsu makan
- Rasa panas seperti terbakar pada perut
- Muntah darah
- BAB hitam
Penyebab Maag yang Perlu Diketahui
©iStockphoto
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa gejala maag akan muncul apabila terdapat penyebabnya terlebih dahulu. Penyebab penyakit maag akut bisa terjadi karena berbagai faktor seperti, konsumsi obat-obatan, gaya hidup tidak sehat, hingga penyakit tertentu.
Secara umum, berikut beberapa penyebab maag yang biasa terjadi:
Penggunaan Obat Antiinflamasi Nonsteroid dan Kertikostreroid
Penyebab maag yang pertama didasari oleh penggunaan obat-obatan tertentu. Walaupun berperan dalam mengatasi nyeri, sebaiknya kamu berhati-hati saat minum obat ini. Obat-obat antiinflamasi nonsteroid dan kortikosteroid seringkali menjadi penyebab utama terjadinya maag.
Alasannya adalah obat-obatan tersebut memang memiliki egek samping utama yang menyerang saluran pencernaan. Selain itu, rutin dalam jangka waktu lama mengonsumsi obat ini bisa mengarah pada timbulnya iritasi lambung. Aspirin, ibuprofen, dan naproxen adalah contoh obat-obatan antiinflamasi nonsteroid.
Adanya Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri Heliobacter pylori atau H. pylori yang masuk ke dalam tubuh juga bisa menjadi penyebab maag. Bakteri ini bisa datang dari makanan, air minum, air liur, dan hal lainnya yang telah terkontaminasi. Selain bakteri, berbagai virus, jamur, cacing, dan parasit lainnya juga dapat mengakibatkan munculnya infeksi.
Konsumsi Alkohol yang Berlebihan
Terlalu banyak meminum alkohol memang selalu dikaitkan dengan risiko kesehatan yang beragam. Dalam hal ini, minum alkohol berlebihan juga dapat menjadi salah satu penyebab maag dan iritasi pada lambung.
Alergi, Intoleransi, dan Keracunan Makanan
Penyebab maag selanjutnya adalah alergi, intoleransi dan keracunan makanan. Punya alergi, serta mengalami intoleransi dan keracunan makanan bisa menimbulkan iritasi serta peradangan pada lambung. Kondisi inilah yang kemudian akan menimbulkan gastritis akut, sehingga berkembang menjadi maag.
Selain itu, penyebab penyakit maag juga bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi lain yang jarang terjadi, seperti penyakit autoimun, infeksi virus, gagal ginjal, penyakit Crohn, atau sarcoidosis. Beban pikiran atau stres, juga dinilai dapat memicu timbulnya keluhan ini akibat produksi asam lambung berlebih.
Cara Mengatasi Maag yang Mudah Dilakukan
Setelah mengetahui secara rinci tentang gejala maag dan apa saja penyebabnya, kamu perlu untuk mengetahui bagaimana caranya apabila tubuh telah dirasa menandakan gejala maag yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Untuk mengatasi maag, terdapat beberapa cara yang dapat kamu lakukan diantaranya adalah :
- Hindari makanan yang panas, pedas, dan asam.
- Kurangi konsumsi makanan yang diolah dengan cara digoreng.
- Batasi makanan yang tinggi lemak.
- Hindari konsumsi alkohol.
- Hindari minuman yang mengandung kafein.
- Makan sedikit-sedikit tetapi sering.
- Kurangi stres atau kelola stres dengan benar.
- Berhenti merokok.
- Makan makanan rendah lemak (dada ayam dan ikan), makanan yang rendah asam (sayuran), makanan yang mengandung probiotik (yoghurt), serta makanan tinggi serat (oatmeal, brokoli, wortel, apel).
Pola makan dan gaya hidup sehat akan sangat perlu kamu terapkan setiap harinya agar terhindar dari penyakit maag. Namun apabila maag datang secara berulang, sebaiknya segeralah periksakan diri ke dokter.