8 Tanaman Obat Terpopuler Penuh Manfaat Lengkap dengan Khasiatnya
Tanaman obat adalah hal yang banyak ditemui dan digunakan, terutama oleh masyarakat di Asia. Baik sebagai campuran dalam masakan atau dalam racikan pengobatan tradisional.
Tanaman obat adalah hal yang banyak ditemui dan digunakan, terutama oleh masyarakat di Asia. Baik sebagai campuran dalam masakan atau dalam racikan pengobatan tradisional, tanaman obat lekat dengan warisan nenek moyang yang penuh tradisi dan budaya.
Ragam tanaman obat di setiap wilayah memiliki ciri dan variasi khas masing-masing, namun ada beberapa jenis tanaman obat populer yang dikenal oleh masyarakat dari segala latar belakang budaya.
-
Siapa yang bisa memanfaatkan tanaman herbal untuk kesehatan? Memanfaatkan tanaman obat untuk pengobatan dan pencegahan penyakit telah menjadi bagian dari tradisi berbagai budaya di seluruh dunia.
-
Kenapa Tisane disebut teh herbal? Tisane adalah minuman herbal yang sejarahnya membentang jauh ke belakang, hingga ke zaman Mesir Kuno dan Tiongkok Kuno.
-
Bagaimana tanaman herbal dapat membantu mengatasi masalah kulit? Beberapa tanaman herbal telah dikenal memiliki khasiat khusus untuk merawat kulit wajah, mempromosikan regenerasi sel-sel kulit, dan memberikan nutrisi penting.
-
Mengapa tanaman obat seperti jahe dan kunyit sangat bermanfaat? Tanaman obat atau herbal merupakan sumber daya alam yang kaya akan kandungan nutrisi dan senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan.
-
Bagaimana cara memanfaatkan tanaman herbal untuk mendapatkan manfaatnya? Ada beberapa cara untuk mengonsumsi tanaman herbal, termasuk dalam bentuk kapsul, cairan, teh, atau krim.
-
Kenapa tanaman herbal baik untuk perawatan kulit? Berbeda dengan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia, tanaman herbal menyediakan solusi alami yang dapat memberikan manfaat tanpa efek samping yang merugikan.
Contohnya adalah jahe, bawang putih, lidah buaya, dan masih banyak lagi. Tanaman-tanaman obat ini dikenal dan digunakan oleh masyarakat dunia Timur hingga Barat.
Penelitian ilmiah akan khasiat medis dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh juga telah dilakukan secara terus-menerus, selama bertahun-tahun, untuk membuktikan kebenaran klaimnya.
Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman obat terpopuler di dunia yang penuh manfaat bagi manusia, yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
Pengertian Tanaman Obat
Departemen Kesehatan RI mendefinisikan tanaman obat seperti yang tercantum dalam SK Menkes No. 149/SK/Menkes/IV/1978, yaitu 1) tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan obat tradisional atau jamu, 2) tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan pemula bahan baku obat, 3) tanaman atau bagian tanaman yang diekstraksi dan ekstrak tanaman tersebut digunakan sebagai obat.
Tanaman obat merupakan segala jenis tumbuhan yang diketahui mempunyai khasiat baik dalam membantu memelihara kesehatan maupun pengobatan suatu penyakit. Tanaman obat sangat erat kaitannya dengan pengobatan tradisional, karena sebagian besar pendayagunaan tumbuhan obat belum didasarkan pada pengujian klinis laboratorium, melainkan lebih berdasarkan pada pengalaman penggunaan.
Tanaman obat akan bermanfaat dan aman jika digunakan dengan mempertimbangkan sekurang–kurangnya enam aspek ketepatan, yaitu tepat takaran, tepat waktu dan cara penggunaan, tepat pemilihan bahan dan telaah informasi serta sesuai dengan indikasi penyakit tertentu. Namun tentu saja, tanaman obat juga memiliki beberapa kelemahan.
Beberapa kelemahan tanaman obat yang paling sering ditemukan adalah kendala dalam pelayanan kesehatan formal. Adapun beberapa kelemahan tersebut antara lain efek farmakologisnya lemah, bahan baku belum terstandar dan bersifat higroskopis serta volumines, belum dilakukan uji klinik yang memadai, dan mudah tercemar berbagai jenis mikroorganisme. Tetapi seiring perkembangan jaman, penelitian ilmiah mengenai tanaman obat semakin masif dilakukan.
Jenis Tanaman Obat
Tanaman obat sangat banyak jenisnya dan diketahui memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Tanaman obat ini sudah terbukti memiliki khasiat medis dan manfaat kesehatan yang baik melalui penelitian ilmiah.
Faktanya, pada awal abad ke-21 11% dari 252 obat yang dianggap "dasar dan esensial" oleh Organisasi Kesehatan Dunia berasal dari tumbuhan berbunga. Obat-obatan seperti kodein, kina, dan morfin semuanya mengandung bahan yang berasal dari tumbuhan.
Berikut ini adalah 8 jenis tanaman obat terpopuler yang dikenal secara internasional oleh berbagai orang dari berbagai latar belakang budaya. Dilansir dari berbagai sumber, ini dia selengkapnya:
1. Jahe
Jenis tanaman obat yang pertama adalah jahe. Jahe paling dikenal sebagai tanaman obat untuk meredakan mual dan mabuk perjalanan. Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat meredakan mual yang disebabkan oleh kehamilan dan kemoterapi.
Area lain yang diteliti dalam penggunaan jahe adalah dalam pembedahan dan sebagai agen antikanker. Berbagai manfaat kesehatan pada jahe sebagian karena terjadi karena efek anti-inflamasi dan antioksidannya yang kuat.
Sementara itu, jahe juga memiliki efek samiping bagi sebagian orang, antara lain kembung, gas, mulas, dan mual.
2. Gingko
Sebagai salah satu spesies pohon tertua, gingko juga merupakan salah satu tanaman homeopati tertua dan ramuan kunci dalam pengobatan Tiongkok. Daunnya digunakan untuk membuat kapsul, tablet, dan ekstrak, dan bila dikeringkan, bisa dikonsumsi sebagai teh.
Tanaman obat yang satu ini juga terkenal karena kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan otak. Melansir Healthline, gingko dapat mengobati pasien dengan demensia ringan hingga sedang, dan dapat memperlambat penurunan kognisi pada demensia dan penyakit Alzheimer.
Penelitian terbaru mengenai gingko saat ini sedang mencari komponen yang dapat membantu diabetes, dan masih ada penelitian lebih lanjut lainnya termasuk penelitian pada hewan yang mendapati bahwa tanaman obat ini dapat mempengaruhi penyembuhan tulang.
3. Kunyit
Kunyit adalah tanaman obat ketiga yang populer akan manfaat kesehatannya. Dengan warnanya oranye yang cerah, kunyit sangat mudah dikenal dan telah menjadi bagian dari bumbu berbagai masakan Asia.
Berasal dari India, kunyit diyakini memiliki sifat antikanker dan dapat mencegah mutasi DNA. Sebagai antiinflamasi, kunyit dapat dikonsumsi sebagai suplemen dan telah digunakan secara topikal untuk penderita radang sendi yang ingin meredakan rasa sakitnya.
Tanaman obat ini digunakan di seluruh dunia sebagai bahan masakan sebagai tambahan yang lezat dan kaya antioksidan untuk banyak hidangan. Menurut penelitian terbaru, kunyit juga menjanjikan sebagai pengobatan untuk berbagai penyakit kulit dan arthritis sendi.
4. Ginseng
Ginseng adalah tanaman obat yang umum digunakan sebagai tonik dan afrodisiak, bahkan sebagai obat segala penyakit. Telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan Tiongkok, ginseng diketahui memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasinya.
Tanaman obat ini juga bisa membantu mengatur kadar gula darah dan memiliki manfaat untuk jenis kanker tertentu. Terlebih lagi, ginseng dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan fungsi otak, mengurangi kelelahan, dan memperbaiki gejala disfungsi ereksi.
Ginseng dapat dikonsumsi mentah, dikukus, atau direbus. Ginseng juga dapat dengan mudah ditambahkan ke makanan sebagai suplemen dan tersedia dalam bentuk ekstrak, kapsul, atau bubuk.
5. Chamomile
Chamomile juga termasuk dalam daftar tanaman obat yang kaya manfaat dan telah dikenal luas oleh banyak orang dari berbagai penjuru dunia. Chamomile biasanya digunakan untuk meredakan kecemasan dan untuk relaksasi.
Tanaman obat ini juga umum digunakan untuk penyembuhan luka dan untuk mengurangi peradangan atau pembengkakan. Beberapa penelitian telah melihat kinerjanya yang baik untuk kondisi apa pun.
Chamomile untuk kulit (topikal) dapat digunakan untuk mengobati iritasi kulit akibat perawatan kanker radiasi. Chamomile dalam bentuk kapsul dapat digunakan untuk mengontrol muntah selama kemoterapi.
6. Tea Tree
Tea tree atau pohon teh adalah tanaman obat populer lain yang umum ditemui. Berasal dari Australia tanaman obat ini menghasilkan minyak yang bermanfaat untuk kondisi kulit, termasuk jerawat ringan, kutu air, luka kecil, ketombe, gigitan serangga, dan kondisi peradangan kulit lainnya.
Satu penelitian terbaru mendapati bahwa tea tree oil atau minyak pohon teh mampu memperlambat pertumbuhan mikroba penyebab jerawat. Tea tree biasanya digunakan dalam bentuk minyak esensial yang sangat pekat.
Penggunaan tea tree oil yang direkomendasikan adalah dengan mengencerkennya bersama minyak pembawa. Hal ini berlaku untuk semua jenis minyak esensial. Saat ini, banyak tea tree oil banyak yang sudah diencerkan dalam berbagai produk perawatan kulit dan krim dan dijual secara bebas.
7. Bawang Putih
Selama ribuan tahun, bawang putih telah dipercaya memiliki khasiat obat. Dunia sains pun saat ini mulai mengkonfirmasinya. Bawang putih jga telah digunakan di seluruh dunia dalam berbagai masakan.
Senyawa yang diisolasi dari bawang putih telah terbukti memiliki sifat antimikroba, kardioprotektif, antikanker, dan antiinflamasi. Terdapat properti dalam bawang putih yang diketahui berperan untuk membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
8. Lidah Buaya
Lidah buaya adalah tanaman obat berikutnya yang memiliki berbagai khasiat terapeutik, terutama sebagai salep untuk kulit dan gusi. Banyak orang yang menggunakan gel lidah buaya kemasan atau mengambilnya langsung dari tanamannya.
Jus lidah buaya juga bermanfaat, meski memiliki kegunaan yang berbeda dengan gel lidah buaya. Mengonsumsi lidah buaya secara oral haruslah yang mengandung ekstrak daun lidah buaya utuh yang tidak berwarna untuk meminimalkan risiko efek samping.
Lidah buaya adalah tanaman obat populer yang memiliki sifat antioksidan dan antibakteri. Manfaat lidah buaya antara lain untuk mengurangi plak gigi, mempercepat penyembuhan luka, mencegah keriput, dan mengelola gula darah, dan lain sebagainya.