9 Jenis-Jenis Semen yang Digunakan untuk Konstruksi Bangunan, Jangan Sampai Keliru
Semen berfungsi untuk membuat beton dan juga merekatkan batu bata saat membuat tembok. Perlu Anda ketahui, tidak semua semen dapat digunakan untuk semua kebutuhan. Untuk mengetahui secara rinci, berikut 9 jenis-jenis semen yang sering digunakan untuk konstruksi bangunan yang dilansir dari 99.co.id.
Dalam membangun sebuah rumah atau bangunan lainnya, tentunya akan sangat membutuhkan salah satu material yang paling vital yaitu semen. Perlu diketahui, ternyata ada banyak jenis semen yang digunakan dalam kebutuhan yang berbeda-beda. Semen merupakan material yang berbentuk serbuk yang biasanya terbuat dari campuran kapur dan material yang lainnya.
Semen juga bisa disebut sebagai bahan yang bersifat hidrolis, yaitu bahan yang dapat menjadi keras ketika dicampur air atau larutan asam. Bahan dasar semen terdiri atas 70%-95% terak semen dan 5% gipsum serta material tambahan lainnya.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Terak semen merupakan hasil olahan pembakaran batu kapur, pasir silika, pasir besi, dan tanah liat. Sementara bahan tambahan yang bisa dicampurkan, di antaranya pozzolan, abu terbang, dan lain-lain.
Semen berfungsi untuk membuat beton dan juga merekatkan batu bata saat membuat tembok. Perlu Anda ketahui, tidak semua semen dapat digunakan untuk semua kebutuhan. Untuk mengetahui secara rinci, berikut 9 jenis-jenis semen yang sering digunakan untuk konstruksi bangunan yang dilansir dari 99.co.id.
1. Semen Portland
Jenis-jenis semen yang pertama adalah semen portland. Jenis semen ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan oleh masyarakat umum.
Semen Portland pun terdiri atas beberapa varian, yaitu semen Portland I, semen Portland II, semen Portland III, semen Portland IV, dan semen Portland V. Semen Portland I digunakan untuk membangun konstruksi yang tidak memerlukan persyaratan khusus, semisal perumahan, jalan raya, landasan pacu, dan lain-lain.
Sementara, semen Portland II digunakan untuk membangun konstuksi di tanah rawa, pinggir laut, saluran irigasi, dan bendungan. Jenis semen Portland II disebut tahan panashidrasi sedang dan sulfat.
Kemudian semen Portland III biasa digunakan dalam pembangunan gedung bertingkat tinggi, jalan tol, dan bandara. Semen Portland IV digunakan pada bangunan yang kondisinya dapat dipengaruhi perubahan temperatur, semisal dam dan lapangan udara.
Terakhir, semen Portland V, banyak digunakan untuk membangun proyek yang memiliki kandungan sulfat tinggi, semisal pembangkit listrik tenaga nuklir, tempat pengolahan limbah, dan lain-lain.
2. Semen Portland Pozzolan
Jenis-jenis semen berikutnya adalah semen portland pozzolan. Semen jenis ini dibuat dengan cara menggiling terak, bahan pozzolan, dan gypsum. Biasanya, semen jenis ini digunakan untuk membangun konstruksi yang membutuhkan ketahanan sulfat dan panas tingkat sedang, semisal dermaga dan jembatan.
3. Semen Putih
Jenis-jenis semen yang selanjutnya adalah semen putih. Semen putih akan sering banyak digunakan terutama untuk keperluan dekorasi ataupun penyelesaian akhir sebuah ruangan. Pada umumnya, semen ini akan banyak digunakan untuk melapisi sambungan keramik, permukaan teras, dan lain-lain.
4. Semen Sumur Minyak
Jenis-jenis semen berikutnya adalah semen sumur minyak. Semen sumur minyak biasa digunakan pada proyek pengeboran sumur minyak dan gas. Pada proses pengeboran sumur minyak sedalam ratusan meter, pipa besi ditempatkan di lubang sumur. Kemudian, semen dipompa ke bawah melalui pipa besi. Saat semen dipompa kembali ke permukaan, bagian luar pipa dan dinding sumur akan terikat. Ikatan tersebut akan melindungi minyak dan air bawah tanah tidak bercampur di dalam sumur.
5. Semen Super Mansory
Jenis-jenis semen yang biasa digunakan dalam kontruksi bangunan yang berikutnya adalah semen super mansory. Semen jenis ini biasanya akan digunakan pada pembuatan berbagai macam elemen konstruksi dalam sebuah bangunan. Beberapa diantaranya memiliki fungsi untuk membuat paving block, hollow brick, dan tegel.
6. Semen Portland Composite
Jenis-jenis semen yang sering digunakan dalam konstruksi sebuah bangunan berikutnya adalah jenis semen portland composite. Jenis semen ini merupakan semen yang umumnya terbuat dari hasil penggilingan terak, beberapa bahan nonorganik, dan gipsum. Semen portland composite akan sering banyak digunakan dalam sebuah pembuatan beton pracetak, paving block, dan konstruksi beton pada umumnya.
7. Semen Campuran
Jenis-jenis semen yang perlu Anda ketahui berikutnya adalah jenis semen campuran. Memang jenis semen ini tidak dijual secara bebas di pasaran. Pada umumnya, jenis semen ini akan sering banyak digunakan untuk membangun sebuah konstruksi di lingkungan air laut. Contohnya adalah konstruksi jembatan Suramadu yang menggunakan jenis semen campuran ini.
8. Semen Antibakteri
Semen Antibakteri ini dibuat dengan cara mencampur semen Portland dengan bahan antibakteri. Sejumlah proyek konstruksi menggunakan semen jenis ini untuk menahan pertumbuhan bakteri. Beberapa contoh konstruksi yang menggunakan semen jenis ini adalah kolam ikan, kolam renang, lantai pabrik makanan, dan lain-lain.
9. Semen High Alumina
Jenis semen ini dibuat agar tahan terhadap serangan asam. Meski begitu, biasanya semen ini juga tidak tahan terhadap serangan alkali. Jenis semen ini umum digunakan untuk membuat beton yang tahan api, panas, dan korosi.