Arsy Hermansyah Demam, Ashanty Curhat Kekhawatirannya Soal Obat Sirop
Penyakit gagal ginjal misterius pada anak di Indonesia yang merebak belakangan ini membuat banyak orang tua resah. Pasalnya, kebanyakan anak-anak yang mengalami kondisi ini berujung meninggal dunia.
Penyakit gagal ginjal misterius pada anak di Indonesia yang merebak belakangan ini membuat banyak orang tua resah. Pasalnya, kebanyakan anak-anak yang mengalami kondisi ini berujung meninggal dunia.
Hingga kini Kemenkes masih berusaha menyelidiki asal mula merebaknya penyakit gagal ginjal misterius pada anak ini. Beberapa merk obat sirop terpaksa ditarik dari pasar untuk diteliti lebih lanjut kandungannya.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
Kondisi mengkhawatirkan ini rupanya membuat Ashanty, orang tua dari Arsy Hermansyah tertekan. Sebagai orang tua, Ashanty tak tega melihat Arsy melawan demam tanpa paracetamol. Namun di sisi lain dirinya juga tak mau mengambil resiko fatal menghadapi gagal ginjal.
Melalui akun Instagramnya, Ashanty mengaku tak berani memberi Arsy obat sirop. Ia mencoba putra otak untuk membuat putrinya semakin membaik.
Takut dengan Obat Kimia
Instagram @ashanty.ash ©2022 Merdeka.com
Seolah serba salah, Ashanty memilih tak memberikan Arsy obat dalam bentuk apapun. Walaupun obat tablet atau kapsul bisa menjadi alternatif, istri Anang Hermansyah ini tetap merasa takut.
"Aku sama sekali belum kasih obat, ntah kenapa masih takut banget. Yang syrup aja bahaya apa lagi yg tablet/ kapsul dipikiran aku lebih takut lg. Untuk batuk flu nya aku kasih yg barusan aku share. Untuk demam aku masih kompres2 aja sama aku balurin minyak neem oil pake young living yg thieves sama RC1 badan. Sama mau coba pake bawang merah ditaro ke telapak kaki sm punggung," terangnya.
Pilih Gunakan Bahan Herbal
©2022 Merdeka.com/instagram.com
Harus putar otak agar anak lebih baik, Ashanty akhirnya memilih membuat ramuan herbal. Bermodalkan kunyit putih, kencur, jahe, lemon, hingga madu, Ashanty bisa membuat demam putrinya turun. Ia juga memberikan Arsy kelapa hijau dan baluran minyak.
"Alhamdulillah Arsy udah sehat banget sekarang. Kemarin Arsy cuman dikasih air kelapa ijo sama dikompres-kompres aja. Dibalurin oil kemarin. Pakai kunyit putih, kencur, jahe, juga pakein lemon, sama madu manuka," terangnya hari ini.