Cara Mengobati Asam Urat dengan Cepat, Enggak Pakai Obat
Asam urat merupakan jenis penyakit yang bisa dialami oleh siapa saja.
Asam urat merupakan jenis penyakit yang bisa dialami oleh siapa saja, terutama bagi mereka yang sering mengonsumsi makanan dengan kadar purin tinggi. Makanan seperti seafood, jeroan, dan minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko terjadinya asam urat karena dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Penyakit ini biasanya ditandai dengan nyeri yang datang tiba-tiba pada sendi, terutama di malam hari. Jika seseorang telah didiagnosis menderita asam urat, dokter biasanya akan meresepkan obat tertentu untuk mengatasinya.
-
Bagaimana cara mengobati asam urat? Mengkonsumsi obat sesuai resep dokter adalah cara paling efektif untuk menurunkan kadar asam urat dan mengurangi gejalanya. Obat-obatan ini bekerja dengan mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan kristal asam urat.
-
Bagaimana cara mengatasi asam urat? Anda dapat mengurangi rasa sakit akibat asam urat dengan cara melakukan kompres menggunakan air dingin.
-
Gimana cara atasi asam urat? Mengatasi asam urat melibatkan perubahan gaya hidup, pengobatan, dan tindakan pencegahan.
-
Bagaimana cara mengatasi asam urat di rumah? Untuk mengatasi asam urat di rumah, Anda dapat melakukan beberapa langkah sederhana. Salah satunya adalah dengan memperbanyak konsumsi air untuk membantu mengencerkan asam urat dalam tubuh.
-
Gimana cara ngatasin asam urat? Terdapat berbagai cara untuk mengatasi asam urat, seperti yang dilaporkan oleh Rupa Health pada Senin (30/09/2024) berikut ini.
-
Apa saja obat alami asam urat? Merdeka.com merangkum informasi tentang obat asam urat alami yang mudah dibuat.
Bagaimana Cara Mengatasi Asam Urat dengan Cepat?
Terdapat beberapa metode untuk mengobati asam urat yang cukup sederhana dan dapat dilakukan di rumah tanpa perlu obat-obatan. Dengan memanfaatkan es dan beberapa langkah mudah lainnya, kamu bisa meredakan nyeri akibat asam urat dengan lebih nyaman.
Hal ini seperti yang dikutip dari Health Liputan6.com dalam sebuah artikel di WebMD, yang telah ditinjau secara medis oleh Jennifer Robinson, MD, pada Kamis, 31 Oktober 2024.
1. Kompres Dingin untuk Mengurangi Nyeri
Ketika merasakan nyeri akibat asam urat, gunakan kompres dingin pada area sendi yang terasa sakit. Kompres dingin ini berfungsi untuk mengurangi peradangan dan meredakan nyeri secara alami. Untuk melakukannya, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Bungkus es dengan handuk tipis.
- Tempelkan pada sendi yang nyeri selama sekitar 20 menit.
- Ulangi beberapa kali sehari, terutama saat nyeri mulai terasa.
Metode ini sangat efektif, terutama bagi mereka yang mengalami gejala ringan. Namun, penting untuk tidak menempelkan es langsung pada kulit tanpa pelindung, terutama bagi yang memiliki gangguan saraf, seperti neuropati diabetes.
2. Sendi yang Kena Diistirahatkan
Selain menerapkan kompres dingin, penting untuk tidak memaksakan gerakan pada sendi yang mengalami nyeri akibat asam urat. Istirahatkan sendi tersebut hingga rasa nyeri berkurang.
Kamu juga dapat mengangkat sendi yang terasa sakit dengan meletakkannya di atas bantal atau benda lembut lainnya. Cara ini akan membantu mengurangi tekanan serta pembengkakan pada area sendi yang terkena.
Dengan memberikan waktu istirahat yang cukup, proses penyembuhan dapat berlangsung lebih efektif dan nyaman.
3. Pastikan Anda Tetap Terhidrasi dengan Mengonsumsi Cukup Air
Air memiliki peranan yang sangat vital dalam menjaga keseimbangan kadar asam urat dalam tubuh. Ketika tubuh mendapatkan hidrasi yang cukup, kemungkinan terbentuknya kristal asam urat yang dapat mengendap pada sendi akan berkurang secara signifikan.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kita mengonsumsi air putih dalam jumlah yang memadai setiap hari. Dengan cara ini, kita dapat mendukung proses metabolisme tubuh serta membantu mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan.
Cobalah untuk minum air putih dalam jumlah cukup setiap harinya untuk membantu proses metabolisme tubuh dan mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan.
4. Mengatur Pola Makan untuk Mencegah Pemicu Asam Urat
Makanan yang mengandung purin tinggi seperti seafood, daging merah, dan jeroan sebaiknya dihindari untuk mencegah peningkatan kadar asam urat. Selain itu, minuman manis yang mengandung fruktosa dan alkohol, terutama bir, juga dapat menyebabkan lonjakan asam urat dalam darah.
Oleh karena itu, penting untuk mengatur pola makan yang lebih sehat dengan memperbanyak konsumsi sayuran serta memilih protein nabati. Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi risiko terkena asam urat dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Obat Apa yang Efektif untuk Mengatasi Asam Urat?
Jika Anda telah didiagnosis menderita asam urat, penting untuk memahami cara mengelola dan mengobati kondisi ini. Serangan asam urat terjadi akibat peningkatan kadar asam urat dalam tubuh, yang menyebabkan pembentukan kristal di sendi dan menimbulkan rasa sakit yang sangat hebat.
Untungnya, ada berbagai pilihan obat yang dapat membantu mengendalikan dan mencegah terjadinya serangan asam urat. Saat serangan terjadi, dokter biasanya akan meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti celecoxib, indomethacin, meloxicam, atau sulindac.
Jika NSAID tersedia secara bebas, seperti naproxen atau ibuprofen, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk meminumnya sesuai dengan anjuran untuk meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.
Selain itu, beberapa pasien mungkin juga akan diresepkan colchicine (Colcrys), yang terbukti efektif dalam mengatasi serangan asam urat akut. Di samping obat untuk meredakan serangan, terdapat juga obat pencegah yang bertujuan menurunkan kadar asam urat, seperti allopurinol (Aloprim, Lopurin, Zyloprim) atau probenesid (Probalan).
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan alternatif lain seperti anakinra (Kineret), kanakinumab (Ilaris), peglotikase (Krystexa), atau rasburicase (Elitek). Jika allopurinol tidak efektif atau Anda tidak dapat mengonsumsinya, febuxostat (Uloric) bisa menjadi pilihan lain, meskipun penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Saat pertama kali menggunakan obat pencegah asam urat, serangan mungkin masih dapat terjadi seiring tubuh beradaptasi dengan obat tersebut. Ini tidak berarti bahwa obat tersebut tidak efektif. Dokter mungkin akan memberikan obat tambahan untuk meredakan gejala selama proses penyesuaian berlangsung.
Sangat penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami serangan asam urat meskipun telah menjalani terapi jangka panjang. Penyesuaian dosis atau perubahan obat mungkin diperlukan untuk mencapai pengendalian yang lebih baik.