Bacaan Doa Buka Puasa Tasua dan Asyura, Lengkap Beserta Artinya
Membaca doa berbuka puasa pada hari Tasua dan Asyura memiliki makna yang sangat penting bagi umat Islam.
Membaca doa berbuka puasa pada hari Tasua dan Asyura memiliki makna yang sangat penting bagi umat Islam.
Bacaan Doa Buka Puasa Tasua dan Asyura, Lengkap Beserta Artinya
Membaca doa berbuka puasa pada hari Tasua dan Asyura memiliki makna yang sangat penting bagi umat Islam.
Tasua dan Asyura, yang jatuh pada tanggal 9 dan 10 Muharram, adalah hari-hari yang sangat dihormati dalam kalender Hijriyah.
Puasa pada kedua hari ini tidak hanya dianjurkan sebagai bentuk ibadah tambahan, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan spiritual yang mendalam.
-
Apa saja bacaan doa buka puasa Senin Kamis? Berikut bacaan doa buka puasa Senin Kamis yang sering dibaca oleh banyak umat muslim: Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu
-
Apa saja bacaan doa buka puasa yang dianjurkan? 1. Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu Artinya: "Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."2. Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah." 3. Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika 'alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi'al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu Artinya: "Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah dan Insyaallah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya."
-
Apa yang dimaksud dengan doa berbuka puasa? "Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘urûqu wa tsabatal ajru, insyâ Allah" artinya "Telah hilang dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki."
-
Apa bacaan doa buka puasa yang benar menurut sunnah? Doa buka puasa sunnah adalah doa buka puasa yang telah tercantum dalam hadist. Namun, kita tak boleh asal mengambil suatu amalan dari hadist tanpa melihat status hadist tersebut. Misalnya dalam doa buka puasa sesuai sunnah, banyak masyarakat yang terkecoh dengan bacaan doa buka puasa yang didasarkan pada hadist dha’if.
-
Bagaimana cara membaca doa berbuka puasa? "Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘urûqu wa tsabatal ajru, insyâ Allah" artinya "Telah hilang dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki."
-
Bagaimana bacaan doa berbuka puasa Senin Kamis yang dianjurkan? Saat hendkak berbuka puasa, Anda bisa mengamalkan doa buka puasa yang berasal dari hadist yang disebutkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berbuka beliau membaca doa berikut ini,Dzahabadh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya AllahArtinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah.”
Membaca doa berbuka puasa pada hari Tasua dan Asyura membantu memperkuat hubungan spiritual antara hamba dan Allah SWT.
Doa ini merupakan ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan serta permohonan ampunan dan rahmat dari Allah.
Berikut doa buka puasa Tasua dan Asyura yang bisa dibaca oleh umat Muslim:
Tata Cara Puasa Sunnah Tasua
Seperti diketahui keistimewaan bulan Muharram bahkan tertuang dalam kitab suci Alquran.
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu di keempat bulan itu." (QS. At Taubah ayat 36)
"Ketika Rasulullah SAW melakukan puasa 'Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk mengerjakan puasa 'Asyura, para sahabat berkata:
'Wahai Rasulullah, hari 'Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.'
" Maka Rasulullah SAW bersabda, jika tahun datang tiba, Insya Allah, kita juga akan melakukan puasa pada tanggal 9 Muharram." Belum tiba setahun, ternyata Rasulullah SAW keburu wafat. (HR. Muslim).
Niat Puasa Tasua
Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatit tasu'a lillahi ta'aalaa
Artinya:
"Aku berniat puasa sunah Tasu'a esok hari karena Allah."
Tata Cara Puasa Sunnah Asyura
Sementara puasa sunnah Asyrah ditunaikan di tanggal 10 Muharram atau Selasa, 16 Juli 2024. Pada hari ke-10 bulan Muharram ini dipercaya sebagai hari paling istimewa dan penuh dengan keutamaan.
Pada 10 Muharram terdapat peristiwa penting. Di tanggal inilah Nabi Adam a.s. diciptakan, Nabi Ibrahim a.s. dilahirkan, Nabi Ayyub a.s. disembuhkan dari penyakit kronisnya, dan masih banyak lagi peristiwa besar lainnya.
"Hari Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan dijadikan oleh mereka sebagai hari raya, maka Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, 'Berpuasalah kamu sekalian pada hari itu'."
Lantas beliau bertanya alasan orang Yahudi berpuasa di hari tersebut.
Nabi pun bersabda : "Aku lebih berhak terhadap Musa dari mereka." Maka Nabi pun berpuasa pada hari itu dan menyuruh para sahabatnya agar berpuasa juga." (HR. Bukhari No: 1865 dan Muslim No: 1910)
Niat Puasa Asyura
Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnatil aasyuuraa lillaahi ta'aalaa.
Artinya:
"Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."
Doa Buka Puasa Tasua dan Asyura
Berikut doa buka puasa tasua dan asyura yang bisa dibaca oleh umat Muslim:
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimin.
Artinya:
“Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, Ya Allah ya Tuhan Maha Pengasih.” (HR Bukhari dan Muslim)
Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura
Berikut beberapa keutamaan puasa tasua dan asyura:
Keutamaan Puasa Tasua
Puasa Tasua memiliki beberapa keutamaan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Beberapa keutamaan puasa Tasua antara lain:
1. Mendapatkan pahala yang besar
Puasa Tasua dianggap memiliki pahala yang besar karena merupakan puasa sunnah yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap pengorbanan Husain bin Ali dan para syuhada Karbala.
2. Meraih syafaat
Menurut beberapa riwayat hadits, puasa Tasua memiliki keutamaan dalam meraih syafaat di hari pembalasan di akhirat. Puasa ini dianggap sebagai bentuk loyalitas terhadap Ahlul Bayt (keluarga Nabi) dan akan mendapatkan perlindungan mereka di hari kiamat.
3. Mendapatkan keberkahan
Puasa Tasua juga dianggap membawa keberkahan dalam hidup kita.
Dalam hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW mengatakan bahwa Allah SWT memberikan berkah pada orang yang berpuasa pada hari Tasua.
4. Sebagai Pembeda
Sedangkan untuk berpuasa sunnah tasu'a pada 9 Muharram. Kemudian puasa 11 Muharram yang dijadikan pelengkap puasa Asyura, merupakan pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.
"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu (Rasulullah bersabda): 'Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum (9 Muharram) atau sesudahnya (11 Muharram)'." (HR Ahmad).
Keutamaan Puasa Asyura
Puasa Asyura juga memiliki keutamaan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Beberapa keutamaan puasa Asyura antara lain:
1. Menghapuskan dosa-dosa
Puasa Asyura merupakan puasa sunnah yang dapat menghapuskan dosa-dosa satu tahun yang lalu. Rasulullah SAW juga menyatakan bahwa puasa Asyura dapat menghapuskan dosa-dosa dua tahun yang lalu.
2. Menghindari musibah
Puasa Asyura juga dikaitkan dengan keutamaan dalam menghindari musibah. Dalam hadits riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW mengatakan bahwa Allah SWT menjaga dan melindungi orang yang berpuasa pada hari Asyura dari segala macam musibah.
3. Membawa berkah
Puasa Asyura juga dianggap membawa berkah dalam kehidupan kita. Dalam hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW mengatakan bahwa puasa Asyura merupakan puasa yang dianjurkan dan membawa berkah.
4. Pelebur Dosa 1 Tahun
Keutamaan berpuasa di hari asyura atau 10 Muharram, diyakini menjadi pelebur dosa selama satu tahun yang telah dilalui.
"Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: 'Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat'." (HR Muslim).
Dengan berpuasa pada kedua hari tersebut, umat Muslim mengenang dan menghormati pengorbanan Husain bin Ali dan para syuhada Karbala.
Selain itu, puasa ini juga memberikan peluang untuk mendapatkan pahala, syafaat, menghapus dosa-dosa, menghindari musibah, dan membawa berkah.
Sebagai umat Islam, puasa Tasua dan Asyura merupakan amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.