Bacaan Doa di Depan Jenazah Perempuan dalam Islam, Patut Dihafalkan
Lantunan doa dapat mewakili rasa sedih dan kehilangan akibat sebuah kematian.
Lantunan doa dapat mewakili rasa sedih dan kehilangan akibat sebuah kematian.
Bacaan Doa di Depan Jenazah Perempuan dalam Islam, Patut Dihafalkan
Doa di depan jenazah perempuan dalam Islam patut untuk Anda ketahui dan hafalkan. Hal ini bertujuan agar Anda bisa membacanya saat mendengar kabar duka atas berpulangnya sanak keluarga, teman, atau kenalan perempuan di sekitar Anda.
Rasa sedih dan kehilangan akibat sebuah kematian pasti tak akan bisa dipungkiri. Namun, jangan sampai Anda lupa untuk memanjatkan doa untuknya.
Dalam Islam, doa orang meninggal terdiri dari beberapa macam. Ada doa orang meninggal secara umum, ada juga yang dibedakan menurut jenis kelamin.
Sebagai seorang Muslim, sudah menjadi anjuran untuk berkata baik tentang orang yang telah meninggal dan mendoakan mereka. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Muslim yang artinya adalah sebagai berikut:
-
Kapan Doa Sholat Jenazah dibacakan? Doa sholat jenazah takbir ke 1 adalah Al-Fatihah. Doa sholat jenazah takbir ke 2 adalah membaca sholawat. Doa sholat jenazah takbir ke 3 adalah membaca doa untuk jenazah. Doa sholat jenazah takbir ke 4 adalah membaca doa Allahumma laa tahrimnaa.
-
Kapan doa jenazah dibaca? Doa jenazah dibaca pada saat pelaksanaan sholat jenazah setelah takbir ke tiga.
-
Kapan doa sholat jenazah dibaca? Mendoakan jenazah ini dilakukan setelah takbir ketiga.
-
Kapan doa untuk jenazah dibaca? Mendoakan Jenazah Usai menutup mata jenazah, ada doa yang dianjurkan untuk dibaca.
-
Apa itu bacaan doa jenazah? Bacaan doa jenazah cukup mudah dihafalkan. Bacaan doa jenazah dari takbir ke-1 sampai ke-4 perlu diketahui sebab akan digunakan untuk menyalati jenazah.
-
Bagaimana doa untuk orang meninggal perempuan dibacakan? Sebagai seorang muslim, sudah menjadi anjuran untuk berkata baik tentang orang yang telah meninggal dan mendoakan mereka. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Muslim yang artinya adalah sebagai berikut: “Dari Ummu Salamah ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: Ketika kalian menyaksikan orang sakit atau meninggal maka berkatalah yang baik. Sesungguhnya malaikat mengamini terhadap apa yang kalian lakukan.” (HR. Muslim).
“Dari Ummu Salamah ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: Ketika kalian menyaksikan orang sakit atau meninggal maka berkatalah yang baik. Sesungguhnya malaikat mengamini terhadap apa yang kalian lakukan.” (HR. Muslim).
Berikut bacaan doa di depan jenazah perempuan dalam Islam Arab, Latin, serta terjemahannya yang telah kami rangkum dari Liputan6 dan Dream.
Dasar Hukum Mendoakan Orang Meninggal dalam Islam
Pada dasarnya, tujuan mendoakan orang yang sudah meninggal adalah untuk memberikan penghormatan, mengungkapkan rasa cinta, dan memohonkan keberkahan serta ampunan bagi mereka di kehidupan setelah mati.
Islam menganjurkan umatnya untuk selalu peduli dengan sesamanya. Termasuk kepada saudara muslim yang meninggal dunia. Bentuk kepedulian itu bisa ditujukan dengan mendoakan orang yang meninggal tersebut. Bahkan hal ini sangat dianjurkan dalam agama Islam.
Imam al-Nawawi dalam al-Adzkar juga mengatakan bahwa para ulama sudah bersepakat tentang doa yang dibacakan kepada orang yang sudah meninggal, di mana pahala dan manfaatnya bisa sampai kepada mereka.
Pendapat ini juga diperkuat dengan adanya dalil berikut:
Surat Al-Hasyr Ayat 10
Dalil yang pertama adalah berasal dari Al-Qur'an melalui surah Al-Hasyr ayat 10 berikut ini:
وَالَّذِيْنَجَاۤءُوْمِنْۢبَعْدِهِمْيَقُوْلُوْنَرَبَّنَااغْفِرْلَنَاوَلِاِخْوَانِنَاالَّذِيْنَسَبَقُوْنَابِالْاِيْمَانِوَلَاتَجْعَلْفِيْقُلُوْبِنَاغِلًّالِّلَّذِيْنَاٰمَنُوْارَبَّنَآاِنَّكَرَءُوْفٌرَّحِيْمٌࣖ
Artinya: "Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa, 'Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, Sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang'."(QS. Al-Hasyr: 10).
Hadis Nabi
Dalil yang kedua adalah berasal dari Nabi Muhammad saw. yang ketika hidup pernah membacakan doa untuk seorang muslim yang meninggal dunia. Berikut bacaannya:
اللهم اغفر لأهل البقيع الغرقد
Artinya: "Ya Allah ampunilah dosa ahlul Baqi’ al-Gharqad."
Melalui kedua dalil di atas, dapat disimpulkan bahwa mendoakan orang yang sudah meninggal dunia adalah bentuk perbuatan yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Maka itu, penting untuk mendoakan orang yang sudah meninggal, baik itu anggota keluarga, maupun saudara sesama muslim. Dengan begitu, Allah Swt. akan memberikan keringanan dosa dan akan memberikan tempat yang terbaik di akhirat.
Cara Mengirimkan Doa untuk Orang Meninggal
1. Berdoa Ketika Mendengar Kabar Duka
Mendengar kabar duka dari orang-orang terdekat tentu membuat kita bersedih. Kehilangan orang-orang terdekat sangat berat dirasakan. Namun, jangan hanya bersedih. Berdoalah ketika mendengar kabar duka tersebut. Segeralah menyebut nama Allah Swt. lalu lanjutkan dengan memanjatkan doa mengucapkan innalillaahi wa inna ilaihi rojiuun. Dengan mengucap doa tersebut saat mendengar kabar duka, menunjukkan bahwa kita hanyalah manusia yang bisa pasrah dan menerima keputusan Allah tentang kematian.
2. Sebut Nama Orang yang Sudah Meninggal
Cara mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal selanjutnya adalah dengan menyebut nama almarhum atau almarhumah saat memanjatkan doa.
Agar doa itu bisa sampai kepada orang yang sudah meninggal, lebih baik sebutkanlah nama lengkapnya. Hal ini seperti kata Ibnu Sholah, "Dan hendaklah ia memperjelas dengan doanya itu, kalau ia berdoa untuk si Fulan".
3. Bacakan Surah Al-Fatihah
Surah Al-Fatihah memiliki banyak keutamaan, sampai-sampai dinyatakan dalam sebuah riwayat bahwa pahala membaca surah Al-Fatihah adalah sebagaimana niat pembacanya. Seseorang yang membaca surah Al-Fatihah untuk orang yang meninggal biasanya mengajukan permohonan pengampunan dan ganjaran bagi orang yang didoakan.
Al-Qur’an memerintahkan manusia untuk mendoakan orang-orang yang telah meninggal dunia. Seperti kata Quraish Shihab,
"Anda benar bahwa surah Al-Fatihah dibutuhkan oleh orang yang hidup. Namun, mengakhiri doa sesuai tuntunan Allah dan Rasul-Nya juga dibutuhkan oleh orang yang telah meningggal dunia."
4. Doa Saat Mendengar Kabar Duka
Setelah mengetahui cara mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal, kamu juga bisa mengucapkan doa berikut saat mendengar kabar duka.
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, wa inna ila rabbina lamunqalibun, allahummaktubhu 'indaka fil muhsinin, waj'al kitabahu fi 'illiyyiin, wakhlufhu fi ahlihi fil ghabirin, wa la tahrimnaa ajrahu wala taftinna ba'dahu.
Artinya: "Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Dan sesungguhnya kepada Tuhan kamilah kami kembali..
Ya Allah, tuliskanlah ia di sisi-Mu termasuk golongan orang-orang yang baik. Jadikanlah catatannya di 'illiyyin. Gantilah ia di keluarganya dari orang-orang yang meninggalkan. Janganlah Engkau haramkan bagi kami pahalanya dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya."
Bacaan Doa di Depan Jenazah Perempuan
Berikut ini bacaan doa di depan jenazah perempuan dalam bahasa Arab dan artinya yang patut dihafalkan:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَها وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيِرًا مِنْ دَارِهَا، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا، وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allaahummaghfir laha warham ha wa’aafi ha wa’fu anha wa akrim nuzula ha wa wassi’ madkhola ha waghsil ha bil maa-i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danasi wa abdil ha daaron khoiron min daari ha wa ahlan khoiron min ahli ha wazaujan khoiron min zaoji ha wa adkhil hal jannata wa ‘aidz ha min ‘adzaabil qobri wafitnati hi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka."
Niat dan Tata Cara Salat Jenazah
Selain mengetahui doa untuk orang meninggal perempuan, laki-laki dan secara umumnya, sebagai umat muslim Anda juga perlu mengetahui bagaimanan tata cara salat jenazah agar dapat menunaikannya sewaktu dibutuhkan.
Dalam salat jenazah, pertama-tama Anda harus mengetahui niat salatnya terlebih dahulu;
Niat salat jenazah laki-laki
أُصَلِّي عَلَى هٰذَا الـمَيِّتِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
usholli ‘ala hadzal mayyiti fardhal kifayati lillahi ta'ala.
Niat salat jenazah perempuan
أُصَلِّي عَلَى هٰذِهِ الـمَيِّتَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
usholli ‘ala hadzihil mayyitati fardhol kifayati lillahi ta’ala.
Berikut adalah tata cara salat jenazah:
1. Membaca niat.
2. Takbir pertama membaca Surat Al-Fatihah.
3. Takbir kedua membaca selawat; Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamiina Innaka hamidun majiid.
4. Takbir ketiga membaca doa untuk jenazah. Doa untuk jenazah laki-laki adalah Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu. Dan doa untuk jenazah perempuan adalah Allahummagh firlahaa waa warhamhaa wa'aafihaa wa'fuanhaa.
5. Takbir keempat; Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.
6. Salam ke kanan dan ke kiri dalam posisi berdiri.