Bacaan Doa Jenazah dan Tata Cara Salatnya, Penting Dipelajari
Menghafal bacaan doa jenazah penting bagi umat Islam, agar bisa diamalkan sewaktu-waktu dibutuhkan.
Menghafal bacaan doa jenazah penting bagi umat Islam, agar bisa diamalkan sewaktu-waktu dibutuhkan.
Bacaan Doa Jenazah dan Tata Cara Salatnya, Penting Dipelajari
Bacaan doa jenazah cukup mudah dihafalkan. Bacaan doa jenazah dari takbir ke-1 sampai ke-4 perlu diketahui sebab akan digunakan untuk menyalati jenazah.Hal ini merupakan satu di antara bentuk pengurusan jenazah seorang muslim atau muslimah.
Perlu diketahui, umat Muslim memiliki kewajiban memandikan atau menyucikan jenazah selain mengkafani, mensalati, dan menguburnya. Setiap kewajiban tersebut memiliki tata cara tertentu yang harus dilakukan sesuai dengan syariat Islam, termasuk dalam kewajiban menyolatkan.Ketika menyolatkan jenazah, Anda perlu mengetahui dan menghafalkan bacaan doa jenazah laki-laki maupun perempuan. Selain itu, Anda juga wajib mengerti tata cara mendirikan salat janazah baik untuk laki-laki dan perempuan. Sebab keduanya memiliki perbedaan yang telah dijelaskan dalam Islam. Berikut penjelasan selengkapnya.
Bacaan Doa Jenazah Laki-Laki dan Perempuan
Perintah mendoakan seseorang yang telah meninggal dunia ini tertuang dalam sebuah hadis pada Kitab Al-Adzkar an-Nawawi yang berbunyi:"Dari Ummu Salamah r.a., ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: Ketika kalian menyaksikan orang sakit atau meninggal maka berkatalah yang baik. Sesungguhnya malaikat mengamini terhadap apa yang kalian katakan."(H.R. Muslim).
Di dalam pelaksanaan sholat jenazah, terdapat lafaz bacaan doa jenazah. Cara membaca doa ini dibedakan berdasarkan jenis kelamin sang mayit, yaitu laki-laki atau perempuan.
1. Bacaan Doa Jenazah Laki-Laki
Untuk mendoakan jenazah yang berjenis kelamin laki-laki, lafaz doanya sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ ، وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ ، وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّار
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu’anhu, waakrim nuzulahu wawasi’madkholahu, waghsilhu bil maai watstsalji wal barod, wanaqqihi min khotooya kamaa yunaqqotstsaubul abyadhu minadanas, wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wa ahlan khoiron min ahlihi, wa zaujan khoiron min zaujihi waqqihi fitnatal qobri, wa ‘adzabannar
Artinya: "Wahai Allah, ampunilah dia, kasianilah dia, sejahterakanlah dia dan ampunilah segala dosa dan kesalahannya, hormatilah/mulyakanlah kedatangannya, luaskanlah tempat tinggalnya dan bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَاكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَاهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَقِّهَا فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَالنَّار
Allahummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu’anhaa, waakrim nuzulahaa wawasi’madkholahaa, waghsilhaa bil maai watstsalji wal barod, wanaqqihaa min khotooya kamaa yunaqqotstsaubul abyadhu minadanas, wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa, wa ahlan khoiron min ahlihaa, wa zaujan khoiron min zaujihaa waqqihaa fitnatal qobri, wa ‘adzabannar
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ وَاكْرِمْ نُزُلَهُمْ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُمْ وَاغْسِلْهُمْ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِمْ مِنَ الْخَطَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُمْ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِمْ وَاهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِمْ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِمْ وَقِّهِمْ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ
Allahummaghfirlahum warhamhum wa’aafihaa wa’fu’anhum, waakrim nuzulahum wawasi’madkholahum, waghsilhum bil maai watstsalji wal barod, wanaqqihim min khotooya kamaa yunaqqotstsaubul abyadhu minadanas, wa abdilhum daaron khoiron min daarihim, wa ahlan khoiron min ahlihim, wa zaujan khoiron min zaujihim waqqihim fitnatal qobri, wa ‘adzabanna.
Tata Cara Salat Jenazah
Pelaksanaan salat jenazah dilakukan tanpa harus ruku’ ataupun sujud. Anda hanya perlu bertakbir sebanyak empat kali di mana setiap takbirnya Anda harus mengangkat tangan.
Tata cara salat jenazah ini juga dijelaskan dalam salah satu hadis dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, di mana ia berkata,
“Nabi Shallallahu’alaihiwasallam mengumumkan kematian An-Najasyi, kemudian Beliau maju dan membuat barisan shaf di belakangnya, Beliau lalu takbir empat kali.” (HR Bukhari).
Niat Salat Jenazah
Sesuai dengan rukun sholat jenazah yang disebutkan sebelumnya, bacaan salat jenazah latin diawali dengan membaca niat. Niat salat jenazah yang dibaca tergantung dari jenis kelamin jenazah yang akan disalatkan.
Jika jenazahnya laki-laki, maka niat salat jenazahnya: Usholli ‘ala hadzal mayyiti fardhal kifayati lillahi ta'ala.
Takbir ke-1
Setelah membaca niat, selanjutnya melakukan takbir pertama. Bacaan salat jenazah latin pada takbir pertama adalah dengan membaca surat Al-Fatihah. Bunyi dari surat Al-Fatihah adalah:
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin
Ar Rahmanir Rahim
Maliki yaumid din
Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’in
Ihdina shirothol mustaqim
Shirotol ladzina an’amta ‘alaihim, ghairil maghdzubi ‘alaihim wala dhollin
Amiin
Takbir ke-2
Setelah melakukan takbir pertama dan membaca surat Al-Fatihah, Anda akan melakukan takbir ke-2. Pada takbir ke-2 ini, Anda diwajibkan untuk membaca sholawat Nabi, yang bunyinya adalah sebagai berikut:
Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala aaali sayyidina Muhammad.
Kama shollaita ‘ala sayyidina Ibrahim, wa ‘ala aali sayyidina Ibrahim. Wa baarik ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala aali sayyidina Muhammad. Kama barakta ‘ala sayyidina Ibrahim, wa ‘ala aali sayyidina Ibrahim, fil ‘aalamina innaka hamiidun majiid.
Takbir ke-3
Setelah melakukan takbir ke-2 dan membaca selawat, lakukan takbir yang ke-3. Pada takbir yang ketiga ini, bacaan salat jenazah latin yang Anda baca adalah doa untuk si jenazah.
Bacaan doa untuk jenazah dibedakan berdasarkan jenis kelamin si mayit. Bunyi doa untuk jenazah tersebut adalah sebagai berikut:
Jika jenazahnya laki-laki:
Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa’fu anhu waj’al jannata matswahu. Allahummabdilhu daaran khairan min daarihi, wazaujan khairan min zawjihi, wa ahlan khairan min ahlihi. Allahumma innahu nazala bika wa anta khairun manzuulin bih. Allahumma akrim nuzuulahu wawassi’ madkhalahu.
Allahummaghfirlaha warhamha wa 'afiha wa’fu anha waj’alin jannata matswaha. Allahummabdilha daaran khairan min daariha, wazaujan khairan min zawjiha, wa ahlan khairan min ahliha. Allahumma innahu nazala bika wa anta khairun manzuulin biha. Allahumma akrim nuzuulaha wawassi’ madkhalaha.
Takbir ke-4
Setelah takbir ke-3 dan membacakan doa kepada jenazah, lakukan takbir ke-4. Pada takbir ke-4 ini, Anda bisa membaca doa untuk jenazah lagi. Doa bacaan salat jenazah latin laki-laki:
Allahumma la tahrimna ajrahu, walaa taftinna ba’dahu waghfirlanaa walahu.
Doa bacaan salat jenazah latin perempuan:
Allahumma la tahrimna ajraha, walaa taftinna ba’daha, waghfirlana walaha.
Salam
Selesai dengan bacaan doa untuk jenazah di takbir ke-4, Anda bisa mengakhiri sholat jenazah Anda dengan bacaan salam sambil menoleh ke kanan, dan kemudian ke kiri.