Beda dari Sebelumnya, Kampung Pecinan Surabaya Punya Cara Unik Rayakan Imlek 2021
Kampung Pecinan Tambak Bayan, Kota Surabaya, Jawa Timur bersiap menjelang Hari Raya Imlek 2572 pada 12 Februari besok. Kali ini, perayaan Imlek akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Kampung Pecinan Tambak Bayan, Kota Surabaya, Jawa Timur bersiap menjelang Hari Raya Imlek 2572 pada 12 Februari besok. Kali ini, perayaan Imlek akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Ketua RT 02 Tambak Bayan Tengah, Surabaya, Suseno Karja menyatakan, pihaknya akan menggelar pameran foto bertema 10 tahun Kampung Tambak Bayan untuk merayakan Imlek 2572 besok.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
"Perayaan Hari Raya Imlek besok sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang sangat ramai. Hari Jumat besok kita hanya memutarkan slide foto satu dekade Kampung Tambak Bayan," terangnya, Rabu (10/2/2021), dikutip dari liputan6.com.
Beda dari Tahun Sebelumnya
©2020 Merdeka.com/Instagram @wkp_surabaya
Selain bakal menggelar pameran foto, warga Tambak Bayan dan para mahasiswa yang tergabung dalam suatu komunitas juga akan menggambar tembok atau membuat mural.
“Yang pasti perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini sangat beda jauh mas dengan tahun sebelumnya, biasanya kita persiapkan banyak sekali,” imbuhnya.
Menurut cerita Suseno, pada perayaan Imlek sebelumnya, warga memasang angpao dan sejumlah ornamen Imlek lain di sepanjang kampung pecinan itu. Namun, tahun ini hal itu tidak dilakukan.
“Biasanya kan yang paling sederhana kita mempersiapkan angpao-angpao bekas, terus kita pajang sekampung, dicantol-cantolkan (digantung-gantungkan), semacam aksesoris, supaya kelihatan meriah. Tapi karena pandemi ini, ternyata kami tidak mengadakan,” lanjutnya sembari menunjuk lokasi tempat biasanya angpao digantung.
Ada juga warganya yang telah menjadi mualaf. Namun, saat Imlek masih ikut merayakan dengan keluarga yang masih menganut agama leluhurnya dan warga sekitar.
“Masih guyub meskipun mualaf, masih ikut menyiapkan sembahyangan juga, itu sudah tradisi dan tak menghilangkan itu (tradisi tersebut),” katanya.
Berharap Pandemi Usai
©2020 Merdeka.com/Instagram @wkp_surabaya
Kendati di masa pandemi, Suseno ingin seluruh umat Tionghoa dan masyarakat diberikan berkah dan kelancaran dalam segala urusan. Ketua RT yang menaungi 50 Kepala Keluarga (KK) itu juga berharap pandemi Covid-19 segera usai.
“Semoga Imlek ini tetap membawa berkah di masa pandemi, tetap membawa kemakmuran, membawa keberhasilan, dan tetap bisa sabar dan kuat menghadapi masa pandemi ini,” pungkas Suseno.