Kisah Pria Mantan Karyawan Pabrik Sukses Bisnis Keripik, Modal Awal Rp50 Ribu Kini Raih Omzet Rp60 Juta per Bulan
Dari pengakuannya, pria ini berhasil membangun bisnis makanan ringan dengan modal Rp50 ribu saja.
Dari pengakuannya, pria ini berhasil membangun bisnis makanan ringan dengan modal Rp50 ribu saja.
Kisah Pria Mantan Karyawan Pabrik Sukses Bisnis Keripik, Modal Awal Rp50 Ribu Kini Raih Omzet Rp60 Juta per Bulan
Merintis bisnis memang menjadi langkah berani dalam menciptakan peluang dan tantangan. Kebanyakan orang-orang yang memiliki visi kuat dan kesabaran mampu mengubah mimpinya menjadi kenyataan.
Namun, perjalanan menuju kesuksesan tentu memerlukan pemahaman mendalam tentang pengetahuan dan keterampilan. Selain itu, kesiapan mental untuk menghadapi lika-liku dunia bisnis yang dinamis dan kompetitif juga diperlukan. Dengan begitu, kita bisa mengidentifikasi celah dan peluang yang dapat diambil.
Seperti yang dialami oleh pria ini. Ia memulai bisnis makanan ringan dengan hanya Rp50 ribu saja. Berawal dari modal yang sangat kecil, kini pria yang juga menjadi guru mengaji memperoleh omzet Rp60 juta per bulan. Begini kisahnya.
- Pria Ini Tolak Jadi Karyawan BUMN, Kini Sukses Usaha Kopi di Tulungagung dengan Modal Awal Rp10 Ribu
- Kisah Mantan Buruh Pabrik Sukses Bangun Bisnis Roti di Ciamis, Raih Omzet Rp30 Juta per Hari
- Kisah Sukses Gadis Kampung Bisnis Pakaian Modal Rp300 Ribu, Kini Raih Omzet Rp10 Miliar per Tahun
- Modal Jual Nasi Uduk, Sigit Bisa Raup Rp7 Juta per Hari
Sukses Dapat Omzet hingga Rp60 Juta per Bulan
Kali ini kisah inspiratif datang dari seorang pria bernama Faisal Bahri. Ia adalah seorang pengusaha bisnis makanan ringan yang kini sukses memiliki omzet hingga Rp60 juta per bulannya.
Ketika muncul di kanal YouTube LANGSUNG LAPER yang tayang pada 25 Juni 2023 lalu, Faisal menceritakan jika dirinya merupakan pemilik bisnis makanan ringan bernama Keripik Ubi Jalar Si Maung.
Sempat Alami Kerugian
Dalam pengakuannya, Faisal mengatakan jika dirinya sempat mengalami kerugian di awal merintis bisnis makanan ringan tersebut. Padahal, saat makanan tersebut dibagikan ke tetangganya, mereka menilai bahwa makanan tersebut sangat enak.
Tak Menyerah
Tak menyerah dengan keadaan yang didapatinya itu, akhirnya Faisal mencari cara agar bisnis makanannya itu berkembang. Seiring berjalannya waktu, bisnis tersebut akhirnya laku terjual hingga mendapatkan keuntungan yang sangat besar.
Mulai Menjual ke Warung Kelontong Milik Orang Tua
Faisal mengatakan jika ia merintis bisnis tersebut dimulai dari berjualan ke warung kelontong milik orang tuanya. Makanan tersebut mendapatkan banyak peminat hingga akhirnya ia mencari cara agar bisa menyajikan makanan dengan kemasan yang menarik agar bisa untung lebih banyak.
Manfaatkan Peluang
Memanfaatkan peluang yang ada dan ilmu yang dipelajarinya, Faisal pun berhasil memasarkan produknya ke berbagai toko hingga online shop. Bermula dari kemasan plastik hingga di-upgrade ke kemasan yang lebih menarik, Faisal kini mampu menjual makanan ringan hingga ke ritel modern.
Tersebar ke Berbagai Sektor Pasar
Kini, Faisal sudah menjajakan dagangannya ke sektor pasar menengah ke atas hingga sektor bawah. Faisal pun sukses menjual dagangannya paling sedikit 100 makanan per hari.
Faisal mengaku jika keberhasilannya membangun bisnisnya berkat bantuan dari para karyawan yang bekerja di sana. Ia mempercayai jika rezeki yang didapatinya juga merupakan doa dari rekan-rekan yang bekerja di sana.