Bocah SMP Jadi Korban Pemerkosaan Pemuda Ngawi, Awalnya Kenalan di Facebook
Seorang bocah SMP menjadi korban pemerkosaan pemuda berinisial DMS (24) asal Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Begini kronologinya.
Seorang bocah SMP menjadi korban pemerkosaan pemuda berinisial DMS (24) asal Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Setelah menerima laporan terkait pemerkosaan yang dilakukan DMS, aparat Polres Magetan pun menindaklanjuti kasus tersebut.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
“Pemuda 24 tahun asal Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur berinisial DMS harus berurusan dengan Polres Magetan,” tulis akun Instagram @medhioen_ae, Jumat (27/5/2022).
Kronologi Kejadian
©2022 Merdeka.com/Instagram @medhioen_ae
Peristiwa pemerkosaan itu berawal dari perkenalan pelaku dan korban melalui media sosial Facebook. Pelaku kemudian meminta nomor WhatsApp korban lalu keduanya menjalin komunikasi cukup intens.
Saat itulah pelaku mengajak korban untuk menginap di salah satu hotel di kawasan Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
"Korban pemerkosaan melapor dan mengaku bahwa pelaku dikenal korban melalui media sosial Facebook. Hingga tukar nomor WhatsApp dan pergi ke hotel di Sarangan tempat pemerkosaan," tutur Kasat Reskrim Polres Magetan, Iptu Rudy Hidajanto.
Aparat Polres Magetan berhasil menangkap pelaku DMS pada Rabu (25/5/2022). Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa seprai berwarna merah dan motor yang dikendarai pelaku untuk menemui korban.
Komentar Warganet
“Bagaimana menurutmu? Kok ada-ada saja kelakuan orang zaman sekarang,” tulis akun Instagram @medhioen_ae.
Warganet pun membanjiri kolom komentar akun Instagram @medhioen_ae.
“Kalau baru kenal sudah mengajak ke hotel, harusnya diblokir aja WhatsApp-nya. Postingan seperti ini sebenarnya bisa jadi pengingat buat para orang tua. Didiklah anak sesuai zamannya,” komentar pemilik akun Instagram @riizh22.
“Hati-hati kalau kenalan. Jangan mau diajak ke tempat yang jauh. Waspada, jangan mudah tersanjung. Kalau sudah begini, perempuan yang rugi,” tulis @arikpoedjilestari.
(mdk/rka)