Bom yang Dibawa Meledak, Ini Drama Penangkapan Buronan Curanmor di Batu
Seorang buronan curanmor lagi-lagi berhasil lolos dari kepungan polisi Resor Kota Batu. Sementara itu, seorang rekannya meninggal dunia lantaran bondet atau bom ikan yang dibawanya meledak. Begini drama penangkapan para buronan itu.
Kepolisian Resor Kota Batu, Jawa Timur kecolongan saat memburu seorang buronan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Sementara itu, seorang rekan pelaku tewas lantaran bondet atau bom ikan yang dibawa meledak saat hendak ditangkap polisi pada Selasa (16/3/2021) pagi.
Ini bukan kali pertama pelaku Jenggo (bukan nama sebenarnya) melarikan diri. Pada pertengahan Januari 2021 lalu, yang bersangkutan berhasil melarikan diri dari kepungan tim gabungan Polres Kota Batu dan Polsek Karangploso. Saat itu, pelaku melempar bondet ke arah petugas.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Komplotan Curanmor
©2021 Merdeka.com/liputan6.com
Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Jeifson Sitorus, menjelaskan, pelaku yang melarikan diri maupun yang tewas karena bondet yang dibawa meledak merupakan satu komplotan curanmor asal Pasuruan.
“Pelaku yang kabur pada Selasa ini juga pernah lolos dari upaya penangkapan pada Januari dengan melempar bondet ke arah petugas kami,” ujar Jeifson di Kota Batu, Selasa (16/3), dikutip dari liputan6.com.
Pada 14 Januari 2021, tim gabungan Polres Batu dan Polsek Karangploso menyergap dua pelaku curanmor di wilayah Karangploso, Kabupaten Malang. Seorang pelaku berinisial CM berhasil diamankan, sementara Jenggo melarikan diri dari kepungan tim gabungan dengan cara melemparkan bondet ke arah petugas.
Buronan Lama
Selang beberapa hari kemudian, polisi berhasil membekuk pelaku berinisial SD yang juga anggota kelompok curanmor di Terminal Paserpan, Kabupaten Pasuruan. Namun, Jenggo si pelempar bondet di Karangploso belum berhasil ditangkap.
Justru buronan Jenggo kembali beraksi dengan seorang rekannya. Pihak kepolisian kembali melakukan pengejaran pada Selasa (16/3) pagi di Desa Pendem, Kota Batu. Proses penangkapan itu berujung meledaknya bondet yang dibawa seorang pelaku bernama Imam dan menyebabkan yang bersangkutan tewas. Sementara Jenggo sang buronan lama lagi-lagi berhasil lolos.
“Mereka ini residivis, tempat kejadian perkara bisa sampai lintas daerah di Jawa Timur,” lanjut Jeifson.
Masuk DPO
©©2014 Merdeka.com
Total ada empat anggota komplotan curanmor asal Pasuruan yang berhasil diidentifikasi kepolisian. Dua di antaranya yakni CM dan SD lebih dulu ditangkap dan kini menjalani persidangan. Seorang lagi bernama Imam meninggal dunia karena bondet yang dibawanya meledak. Tersisa satu buronan yang masih dalam tahap pengejaran.
“Satu pelaku yang masih buron itu satu kelompok dengan pelaku yang sekarang menjalani persidangan di pengadilan,” imbuh Jeifson.
Komplotan curanmor itu kerap beroperasi di Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang dan sekitarnya. Mereka masuk dalam daftar pencarian orang kepolisian di wilayah Jawa Timur. Polres Batu berkoordinasi dengan kepolisian daerah lain untuk memburu buronan lama tersebut.
Meski demikian, keempat orang ini belum bisa dipastikan apakah terhubung dengan para pelaku curanmor lain yang berasal dari satu desa di Pasuruan. Pasalnya, banyak juga yang ditangkap kepolisian di Kota Malang dan Kabupaten Malang.
“Butuh pembuktian lebih lanjut, kami tak bisa menduga apakah semua masih satu jaringan besar. Kami juga tak dapat memastikan berapa banyak anggotanya,” pungkas Kasat Reskrim Polres Batu itu.