Bupati Jember Dorong Petani Beralih Pakai Pupuk Organik, Rugi akibat Pupuk Kimia
Pemkab Jember mendorong petani beralih menggunakan pupuk organik. Pasalnya, penggunaan pupuk kimia selama puluhan tahun mengakibatkan produktivitas tanah menurun dan tidak subur.
Penggunaan pupuk kimia selama puluhan tahun mengakibatkan produktivitas tanah menurun. Tanah menjadi tidak gembur lagi sehingga kurang subur untuk ditanami.
Merespons permasalahan tersebut, Bupati Jember Hendy Siswanto mendorong para petani di wilayah setempat beralih menggunakan pupuk organik.
-
Ke mana tembakau dari Jember diekspor? Tembakau-tembakau dari Jember serta beberapa daerah lain di Hindia Belanda diekspor ke luar negeri.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Apa saja yang terjadi saat Jamasan Jimat? Setelah jimat-jimat dikeluarkan, sang juru kunci bersama para kerabat Amangkurat segera membuka kain mori kusam yang membungkus pusaka sebelum dicuci menggunakan air jeruk bali.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa itu Jurig Jarian? Dalam bahasa Sunda, Jurig berarti hantu dan Jarian adalah tempat yang kotor. Sesuai namanya, sosok menyeramkan ini muncul dari daerah yang kotor seperti tempat sampah.
-
Kenapa Jurig Jarian muncul? Legenda ini mengisahkan bahwa Jurig Jarian adalah hasil energi negatif yang berkumpul di lokasi tersebut.
Dia memulai gerakkan pemupukan organik serentak ke lahan persawahan warga yang dimulai di lahan Kelompok Pertanian (Poktan) Tani Makmur Desa Dukuh Dempok, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Rabu (24/5/2023).
"Kami harapkan semua petani di Jember bertahap mulai beralih ke pupuk organik," terangnya saat meninjau displai hasil produksi pupuk organik dan melaksanakan pemupukan bersama di lahan pertanian Poktan Tani Makmur Kecamatan Wuluhan, Jember.
Kembalikan Kesuburan Tanah
©2023 Merdeka.com/Dok. Pemkab Jember
Bupati Jember mengajak seluruh petani di wilayah setempat kembali memanfaatkan pupuk organik untuk memulihkan kondisi tanah.
"Perlahan mari beralih ke pupuk organik. Jika punya lahan 1 hektare, ayo dimulai seperempatnya dulu, diaplikasikan pupuk organik agar tanah kembali subur alami," imbaunya, dikutip dari Antara.
Pupuk organik, kata dia, akan berfungsi untuk menaikkan PH tanah dan menjadi solusi atas permasalahan unsur hara yang menjadi perhatian serius di Kabupaten Jember. Dengan demikian, produktivitas pertanian akan meningkat.
"Penggunaan pupuk organik plus tidak hanya untuk pertanian di sawah saja, namun juga untuk tanaman lainnya. Pupuk organik plus adalah produk asli Jember," ungkapnya.
Swasembada Pupuk
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mengembangkan produksi pupuk organik untuk menjawab permasalahan pertanian yang ada di wilayah setempat.
"Untuk izin edar nantinya akan dipermudah. Nantinya pupuk organik akan dipakai kalangan petani di Jember terlebih dahulu," ujar Hendy.
Gerakan pemupukan organik adalah salah satu rangkaian misi Pemkab Jember untuk mewujudkan swasembada pangan dan swasembada pupuk.
"Pemkab Jember akan mendirikan pabrik pupuk organik secara bertahap, agar petani Jember terjamin pupuknya," tandas Bupati Jember itu.