Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Masih Hidup, Segera Amalkan
Berbakti kepada orang tua adalah salah satu kewajiban moral yang sangat dihargai dalam berbagai budaya dan agama.
Berbakti kepada orang tua adalah salah satu kewajiban moral yang sangat dihargai dalam berbagai budaya dan agama.
Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Masih Hidup, Segera Amalkan
Cara berbakti kepada orang tua yang masih hidup perlu dipahami. Orang tua telah mengorbankan banyak hal demi kebahagiaan dan masa depan anak-anak mereka, mulai dari memberikan kasih sayang, bimbingan, hingga mencurahkan tenaga dan waktu.
Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita sebagai anak membalas budi baik mereka dengan cara-cara yang penuh cinta dan hormat, terutama selama mereka masih hidup.
Sudah sepantasnya Allah SWT mewajibkan kepada setiap mukmin untuk berbuat baik atau berbakti kepada kedua orang tuanya dan mengharamkan berbuat durhaka terhadap mereka serta menjadikannya sebagai dosa besar kedua setelah syirik.
-
Bagaimana cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal? Sedangkan jika orang tua sudah meninggal, cara terbaik untuk memberikan hormat dan bakti adalah dengan mendoakannya.
-
Bagaimana cara berbakti pada orang tua yang sudah meninggal? Mengutip kanal Rumaysho, dalam sebuah hadis dari Abu Usaid Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi, ia berkata,"Suatu saat kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu ada datang seseorang dari Bani Salimah, ia berkata, “Wahai Rasulullah, apakah masih ada bentuk berbakti kepada kedua orang tuaku ketika mereka telah meninggal dunia?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya (masih tetap ada bentuk berbakti pada keduanya, pen.). (Bentuknya adalah) mendo’akan keduanya, meminta ampun untuk keduanya, memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia, menjalin hubungan silaturahim (kekerabatan) dengan keluarga kedua orang tua yang tidak pernah terjalin dan memuliakan teman dekat keduanya.”
-
Bagaimana cara kita berbakti kepada orang tua? Membacakan doa dan memohon keselamatan untuk orang tua adalah salah satu cara kita untuk membahagiakan orang tua.
-
Bagaimana cara agar anak berbakti kepada orang tua? Allahumma barikliy fii awladiy, wa la tadhurruhum, wa waf fiqhum li tho’atik, war zuqniy birrohum. Artinya: “ Ya Allah, berilah berkah untuk hamba pada anak-anak hamba, janganlah Engkau timpakan mara bahaya kepada mereka, berilah mereka taufik untuk taat kepada-Mu dan karuniakanlah hamba rezeki berupa bakti mereka.”
-
Bagaimana cara mendoakan anak agar berbakti kepada orang tua? Artinya: "Ya Allah, berilah berkah untuk hamba pada anak-anak hamba, janganlah Engkau timpakan mara bahaya kepada mereka, berilah mereka taufik untuk taat kepada-Mu dan karuniakanlah hamba rezeki berupa bakti mereka."
-
Kapan bakti kepada orang tua masih bisa dilakukan? Saat mereka telah meninggal pun, kita tetap diperintahkan untuk terus berbakti pada kedua orang tua kita.
Allah SWT berfirman yang artinya: "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun, dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak." (QS. An-Nisa: 36).
Dalam sebuah hadis yang bersumber dari Abu Bakar ra, Rasulullah SAW bersabda:
الا انكر يا كَبِرَ الْكَبَائِرِ ؟ قُلْنَا بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ: الإشراك بالله وعقوق الوالدين رواه البخاري ومسلم الْإِشْرَاكَ وَعَقُوقُ الْوَالِدَيْنِ
Artinya: "Maukah aku kabarkan kepada kalian dosa yang paling besar?" Kami (para sahabat) berkata: "Baiklah wahai Rasulullah." Beliau bersabda. "Menyekutukan Allah dan mendurhakai kedua orang tua." (H.R Bukhari dan Muslim).
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan bakti kepada orang tua.
Salah satunya adalah dengan meluangkan waktu untuk mereka, meski kesibukan seringkali menjadi penghalang.
Selain itu, membantu mereka dalam aktivitas sehari-hari seperti berbelanja, mengurus rumah, atau menemani ke dokter, juga merupakan bentuk perhatian yang sangat dihargai.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com rangkum bagaimana cara berbakti kepada orang tua yang masih hidup yang bisa Anda amalkan. Semoga bermanfaat.
Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Masih Hidup
1. Bertutur kata dengan lemah lembut
Sebagai anak agar senantiasa lemah lembut ketika berbicara kepada orang tua. Hindari perkataan bernada tinggi, apalagi kata-kata kasar atau dengan cara berteriak-teriak. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Isra ayat 23-24:
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu-bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka jangan sekali-kali kamu-
mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkan kepada mereka perkataan yang mulia.
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku kasihanilah mereka berdua, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."
2. Menghormati orang tua
Perilaku ini akan mendatangkan keberkahan hidup bagi seorang anak. Dengan menghormatinya, mereka akan merasa senang dan bangga.
Orang tua akan berdoa kepada Allah Swt. agar anak-anaknya mendapat perlindungan-Nya. Doa mereka sangat berarti bagi anak-anaknya. Inilah yang akan menjadikan hidup menjadi berkah.
3. Memperlakukan orang tua dengan cara yang baik
Tidak menganggap mereka sebagai orang yang kurang pergaulan dan ketinggalan zaman.
Kita tidak boleh merasa malu dan menyesal dengan keadaan orang tua. Bagaimana pun keadaannya, mereka adalah orang tua yang telah banyak berjasa kepada kita.
Sebagai anak Anda harus mengendalikan diri untuk tidak bersikap dan berperilaku tercela yang menyakitkan hati kedua orang tua, baik secara langsung (ditujukan kepada orang tua) atau tidak langsung (terhadap orang tua dari orang lain).
Rasulullah SAW pun bersabda:
"Balasan dari sebesar-besarnya dosa besar ialah seorang mengutuk kedua orang tuanya. Beliau ditanya: Wahai Rasulullah, bagaimana orang sampai hati mengutuk kedua orang tuanya. Beliau bersabda: "Seseorang memaki terhadap ayah (ibu) orang lain, lalu orang lain yang ayah (ibunya) dimaki itu, memaki pula kepada ayah (ibu) si pemaki." (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Membantu mengerjakan pekerjaan rumah
Banyak pekerjaan rutin orang tua yang cukup melelahkan, tetapi mereka tidak berkeluh kesah. Sebagai seorang anak, seharusnya kita ikut membantu meringankan beban mereka tersebut, seperti halnya membantu mencuci piring, menyapu halaman, mengepel lantai, dan membersihkan rumah.
Menjawab panggilan bila keduanya memanggil dan menaati semua perintahnya, kecuali perintah untuk berbuat maksiat adalah hal yang tertuang dalam firman-Nya:
"Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang-orang yang kembali kepadaku, kemudian hanya kepadaku-lah kembalimu maka kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS. Luqman: 15)
5. Senantiasa bersikap sopan dan santun
Tidak sekadar ucapan yang lemah-lembut saja yang harus dijaga, tetapi juga disertai dengan sikap sopan dan santun terhadap orang tua. Misalnya dengan mengucapkan salam dan mencium tangannya ketika akan berangkat atau pulang sekolah.
6. Segera melaksanakan perintah
Orang tua telah mengurus kita sejak lahir hingga dewasa dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Apabila mereka memerintahkan sesuatu, maka janganlah menolak atau menundanya. Segeralah lakukan perintahnya, jangan mencari-cari alasan untuk mengelak dari perintah tersebut.
7. Bersikap sabar dan menahan marah
Kadang-kadang karena dipicu oleh kondisi kesehatan yang sudah tidak prima lagi dan dengan makin bertambah usianya, orang tua menjadi lebih sensitif dan mudah marah.
Dalam keadaan seperti ini, sebagai anaknya harus berusaha untuk menahan diri dengan bersabar. Bayangkan bagaimana kesabaran mereka ketika mengasuh kita sejak kecil hingga dewasa.
8. Menghargai kerja keras orang tua
Orang tua telah bekerja keras untuk menafkahi, membiayai, dan menyekolahkan anaknya. Sudah seharusnya sebagai seorang anak kita menghargai perjuangan dan kerja kerasnya dengan giat belajar.
Jangan sekali-kali menyia-nyiakan kerja keras mereka, misalnya dengan membolos sekolah, menghambur-hamburkan uang pemberian mereka, malas belajar, dan sikap negatif lainnya.
9. Merawatnya saat usianya semakin sepuh
Sejak kita masih kecil hingga dewasa orang tua telah merawat dengan penuh kesabaran dan ketelatenan. Ibu memandikan, menyuapi dengan telaten, memakaikan baju setiap hari, dan mengajari hal-hal yang baik.
Saat sakit, mereka mengobati dan menjaga siang dan malam. Ketika usia keduanya sudah makin sepuh, hendaknya kita merawatnya, melayaninya dengan sebaik-baiknya.
10. Mendoakan kedua orang tua dengan doa berikut:
رَّبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً
Rabbighfir lii Waliwaalidayya Warhamhumaa Kamaa Rabbayaanii Shagiiran
Artinya: "Tuhanku, Ampunilah dosa-dosaku dan kedua orang tuaku, serta kasihanilah mereka berdua sebagaimana mereka telah mendidikku sewaktu kecil."