Disdik Surabaya Imbau Sekolah Tak Ajak Siswa ke Luar Kota, Cuaca Ekstrem jadi Sorotan
Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mengimbau pihak sekolah tidak mengajak siswa berkegiatan ke luar kota. Ini alasannya.
Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mengimbau pihak sekolah tidak melakukan kegiatan di luar kota mengingat saat ini cuaca ekstrem masih mengintai. Imbauan itu ditujukan kepada pihak sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pendidikan non-formal di Kota Pahlawan.
"Harapan kami tidak keluar kota atau ditunda terlebih dahulu karena ini berisiko untuk anak-anak," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh di Surabaya, Kamis (23/2/2023).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Disdik Kota Surabaya juga telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 400.3/4551/436.7.1/2023 tentang imbauan cuaca ekstrem yang ditujukan kepada Kepala SD, SMP negeri dan swasta, serta Kepala PAUD dan Pendidikan non-formal di Kota Surabaya.
Cuaca Ekstrem
©2020 Merdeka.com
Imbauan itu dibuat dengan merujuk informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan bahwa beberapa wilayah di Jawa Timur masih dalam intaian cuaca ekstrem. Sehingga, berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi seperti puting beliung, banjir, banjir bandang, dan tanah longsor pada dataran tinggi.
Yusuf menegaskan, imbauan agar sekolah tidak mengadakan kegiatan di luar kota ini bertujuan untuk menjaga keselamatan para pelajar di Kota Pahlawan. Pasalnya, akhir-akhir ini terjadi hujan deras intensitas tinggi di Kota Surabaya.
Menurut dia, usai diterbitkannya SE terkait Imbauan Cuaca Ekstrem pada 22 Februari 2023, para tenaga kependidikan di Kota Pahlawan bisa menerima hal tersebut.
"Alhamdulillah, teman-teman bisa menerima. Ada yang konsultasi ke saya karena terlanjur membuat jadwal untuk berkegiatan di luar kota, saya minta ditunda dulu. Imbauan ini berlaku sampai ada informasi lebih lanjut dari BMKG. Kalau cuaca diprediksi sudah membaik, ya, tidak apa-apa," jelasnya, dikutip dari ANTARA.
Selain Dinas Pendidikan, BPBD Surabaya juga telah menginformasikan kewaspadaan cuaca ekstrem kepada seluruh sekolah.
Imbauan untuk Kepala Sekolah dan Orang Tua
©2014 Merdeka.com
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya meminta seluruh kepala sekolah mengimbau para pelajar segera pulang ke rumah usai kegiatan pembelajaran selesai. Yusuf mengingatkan agar anak-anak tidak berteduh di bawah pohon, bangunan yang rapuh, papan reklame dan lain sebagainya ketika hujan turun. Selain itu, anak-anak juga diminta tidak bermain (berenang/mandi, memancing ikan, dan lain-lainnya) di gorong-gorong, sungai, waduk, dan tambak.
Para kepala sekolah juga diminta melaporkan kondisi sekolah mereka selama cuaca ekstrem melanda. Misalnya, kalau ada kebocoran harus segera melapor ke perangkat daerah (PD) supaya bisa segera dicarikan solusi dan ditindaklanjuti.
Selain itu, para orang tua juga diminta mengawasi aktivitas bermain anak-anaknya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami mengimbau anak-anak PAUD dan SD tidak bermain di sekitar selokan. Orang tua juga diminta mengawasi anak-anaknya," pungkasnya.