Disergap saat Hendak Salat, Ini Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Mojokerto
Terduga teroris berinisial ME alias Musa ditangkap Densus 88 di Kabupaten Mojokerto, Jumat (26/2/2021). Musa disergap dalam perjalanan saat hendak Salat Jumat di masjid desa setempat. Ini kronologi lengkapnya.
Terduga teroris bernisial ME alias Musa ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus 88) Anti Teror Mabes Polri di daerah Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jumat (26/2/2021) sekitar pukul 11.30 WIB. Pada waktu yang sama, upaya penangkapan juga dilakukan di Surabaya.
Musa merupakan penghuni kos milik Hj Nur Wakhid di Desa Jabon RT 13 RW 04, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Setelah penangkapan itu, Musa dibawa ke Polda Jawa Timur.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Disergap saat Hendak Salat Jumat
©2021 Merdeka.com/Instagram @wartamojokerto
Kepala Dusun (Kadus) Jabon, Nur Salam (48) menerangkan kronologi penangkapan Musa. Densus 88 menyergap terduga teroris itu ketika yang bersangkutan dalam perjalanan hendak Salat Jumat di masjid desa setempat.
Setelah menangkap Musa, Densus 88 melakukan penggeledahan di kamar kos yang ditempati terduga teroris itu.
“Yang bersangkutan sudah diamankan, tadi sekitar jam 12.30 WIB saya diminta mendampingi ke tempat kos. Katanya dari Polda, ada 7 sampai 8 orang,” ujar Nur Salam, Jumat, mengutip dari Instagram @wartamojokerto (28/2).
Belum Serahkan Kartu Identitas
Dari keterangan Nur Salam, Musa merupakan penghuni baru kos Hj Nur Wakhid, yakni belum genap satu bulan. Terduga teroris itu juga belum menyerahkan kartu identitasnya kepada pihak RT maupun RW. Sehingga pengurus RT maupun RW setempat belum mengetahui asal daerah yang bersangkutan. Terduga teroris itu disebut berprofesi sebagai penjual parfum.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander membenarkan penangkapan terduga teroris berinisial ME. Terduga teroris itu berasal dari Sinoman, Kelurahan Miji, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Selain itu, penjual parfum secara daring itu juga mempunyai rumah di Dusun Kebogerang, Desa Sumbergirang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Geledah Dua Lokasi
Menurut keterangan dari Alexander, Densus 88 melakukan penggeledahan di dua lokasi, yakni di Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar dan di Desa Sumbergirang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
"Di TKP pertama petugas mengamankan beberapa barang bukti seperti laptop, komputer, memori card, kartu ATM, Handphone, Flashdisk. Untuk TKP kedua kami masih belum monitor," ujarnya.